Mutmainnah, Siti Nasywa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Epistemologi dan Aksiologi: Menelusuri Pengetahuan, Sumbernya, serta Implikasinya dalam Etika dan Estetika Haifa Auliya Rahma; Nabila Zalfina Rahmah; Mutmainnah, Siti Nasywa; Siti Nuriatus Zahroh; Muhamad Parhan
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 2 No. 4 (2025): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas aksiologi sebagai cabang filsafat yang mempelajari nilai-nilai dan prinsip kehidupan, serta hubungannya dengan epistemologi dalam membentuk pengetahuan dan nilai dalam kehidupan manusia. Aksiologi mencakup dua cabang utama, yaitu etika yang membahas moralitas dan estetika yang berkaitan dengan keindahan dan seni. Dalam konteks filsafat Islam dan Barat, aksiologi memiliki peran penting dalam menentukan tujuan dan kegunaan ilmu pengetahuan, dengan perspektif Islam menekankan aspek spiritual dan keadilan sosial, sedangkan Barat lebih menitikberatkan pada manfaat pragmatis. Artikel ini juga menyoroti pentingnya tanggung jawab ilmuwan dan penerapan nilai-nilai moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan untuk kemaslahatan masyarakat dan lingkungan. Selain itu, aksiologi berkontribusi pada pembentukan karakter dan harmoni sosial melalui nilai-nilai seperti kejujuran, solidaritas, dan toleransi. Integrasi epistemologi dan aksiologi menghasilkan pendekatan ilmu yang holistik dan bermakna bagi kehidupan modern.
Guru Honorer dan Ketidakadilan Struktural dalam Sistem Pendidikan Indonesia Bagaskara, Adhimas; Sahrudin, Rahmazani; Mutmainnah, Siti Nasywa; Cahyadi, Shadrina Fakhrana Fildzah; Nursyabana, Muhamad Fadhilah; Parhan, Muhamad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengakui pentingnya peran guru dalam mencerdaskan bangsa, ada perbedaan yang signifikan dalam kesejahteraan guru honorer dibandingkan dengan guru ASN atau PNS. Ketidakadilan struktural yang disebabkan oleh gaji yang rendah dan status pekerjaan yang tidak pasti berdampak pada motivasi dan kinerja guru honorer, yang berdampak negatif pada kualitas pendidikan. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadis, profesi guru memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam perspektif Islam. Meskipun demikian, keadaan keuangan guru honorer di Indonesia belum sebanding dengan penghargaan ini. Artikel ini menunjukkan betapa pentingnya reformasi kesejahteraan guru, yang mencakup peningkatan kompensasi, jaminan status pekerjaan, dan akses lebih luas ke pelatihan profesional.