Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Fisioterapi Pencegahan Neck Pain pada Pekerja di Pabrik Roti Micki Kota Batu Damayanti, Alfina Chintya; Yuliadarwati, Nungki Marlian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i2.2252

Abstract

Salah satu keluhan muskuloskeletal yang paling umum adalah nyeri leher, terutama karena postur kerja yang tidak ergonomis. Nyeri leher atau neck pain didefinisikan sebagai rasa sakit yang terjadi di daerah anatomi leher dengan atau tanpa menjalar ke kepala, badan dan tubuh bagian atas. Sekitar 16,6% orang dewasa di Indonesia mengeluh nyeri leher setiap tahun, dan bahkan 0,6% orang terus mengalami nyeri leher menjadi semakin parah. Para pekerja roti banyak yang mengalami nyeri leher yang disebabkan intensitas kerja yang tinggi dan saat bekerja posisi tubuh tidak ergonomis. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk mencegah terjadi nyeri leher ataupun agar pekerja lebih memperhatikan dan lebih peduli dengan posisi ergonomis saat bekerja. Metode penyuluhan menggunakan penyuluhan promosi kesehatan mengenai nyeri leher kepada pekerja pabrik roti micki dengan penjelasan melalui poster dan leaflet sebagai perantara pendukung penyampaian materi yang dibagikan kepada seluruh  peserta  kegiatan. Untuk mengukur pemahaman mereka tentang pencegahan nyeri leher, dilakukan pre-test dan post-test. Hasil dari   penyuluhan ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan para pekerja dari sebelum dan sesudah dilaksanakan sosialisasi nyeri leher. Diharapkan agar kegiatan ini terus dikembangkan dan dijalankan secara teratur karena banyak pekerja di luar sana yang belum mendapatkan pengetahuan dan pencegahan tentang nyeri leher.
PENGARUH SENAM TRILOKA TERHADAP TINGKAT KESEIMBANGAN PADA LANSIA DI GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH Damayanti, Alfina Chintya; Yuliadarwati, Nungki Marlian; Rosidah, Nikmatur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.23259

Abstract

Lansia adalah ketika seseorang yang mencapai 60 tahun keatas. Kenaikan jumlah lanjut usia di Indonesia disebabkan karena kenaikan harapan hidup dikarenakan peningkatan kualitas kesehatan. Indonesia salah satu negara yang jumlah lansianya sangat tinggi di dunia. Lansia akan mengalami beberapa masalah pada tubuhnya karena penurunan fungsi tubuh yang membuat terganggunya kegiatan sehari-hari. Salah satu permasalahan pada lansia yang sangat mengganggu adalah gangguan keseimbangan. Keseimbangan adalah suatu kemampuan untuk mempertahankan kestabilan postur dan salah satu faktor utama dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Masalah keseimbangan yang didapati lansia salah satunya terjadi karena melemahnya otot-otot utama penyangga tubuh. Kelemahan pada otot-otot besar penyangga tubuh lansia disebabkan karena proses degeneratif dimana pada system musculoskeletal mengalami penurunan massa otot-otot sebagian besar dan serta menurunnya aktivitas fungsional. Di Jawa Timur jumlah kasus gangguan keseimbangan pada lansia sebesar 63% yang mengalami ketidakseimbangan tubuh akibat kelemahan otot pada tungkai bawah. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui pengaruh senam triloka terhadap tingkat keseimbangan lansia. Desain pada penelitian ini memakai kuantitatif  pre-eksperimental dan desain one group pre-test dan post-test. Hasil penelitian ini menyatakan adanya pengaruh senam triloka terhadap tingkat keseimbangan lansia sebelum dan setelah pemberian senam triloka. Kesimpulan dari peneltian ini adalah terdapat pengaruh sebelum dan setelah pemberian senam triloka terhadap keseimbangan lansia.