Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) melalui Metode Ceramah dan Leaflet pada Penghuni Kos Putri Handayani Kelurahan Oesapa Manggas, Debora Natalia; Angkat, Miltiades Avelina; Tasbi, Slavia Ovani; Funan, Januaria Veroni Fulgentia; Lasi, Vicka Anataya Gabiella; Langkas, Archangela Trivonia; Takaeb, Afrona Elisabeth Lelan; Marni, Marni; Hinga, Indriati Tedju
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i4.2451

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mahasisiwi mengenai pentingnya deteksi dini kanker payudara serta pemahaman tentang langkah-langkah pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pre-test, penyampaian materi melalui ceramah dan leaflet, simulasi pemeriksaan SADARI, serta post-test. Kasimpulan dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan mahasiswi setelah diberikan edukasi. Hal ini membuktikan bahwa metode ceramah yang dikombinasikan dengan media leaflet efektif dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswi terhadap deteksi dini kanker payudara melalui langkah-langkah SADARI.
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Puteri Di PPA GMIT Bet’el Oesapa Jarut, Ester Ingrida Agninoy; Elisa, Margareta Maria; Saudale, Prischa Huan; Lape, Jlistini Mertiana; Missa, Yetream Sintiche; Dhadho, Wilhelmina Velayolanda Dhera; Takaeb, Afrona Elisabeth Lelan; Marni, Marni; Hinga, Indriati Tedju
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2552

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan aspek penting yang perlu dipahami sejak usia remaja, khususnya bagi remaja putri yang sedang mengalami masa pubertas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi remaja putri usia 11–14 tahun di PPA GMIT Bet’el Oesapa dalam menjaga kesehatan reproduksi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta dari rata-rata nilai pre-test sebesar 76% menjadi 84,5% pada post-test. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang dilakukan efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, terutama selama masa menstruasi. Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta dan diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap perilaku sehat remaja dalam menjaga kesehatan reproduksinya.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Anak di Panti Asuhan Katolik Sonaf Maneka, Kupang Sarah, Fani; Nomeni, Epsin Y.; Meha, Irene Ngguna Maramba; Toga, Nia Rambu Kareri; Diah, Saskia Putri Ayu; Takaeb, Afrona Elisabeth Lelan; Marni, Marni; Hinga, Indriati Tedju
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2585

Abstract

Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran dan praktik hidup sehat, khususnya di lingkungan panti asuhan. Kegiatan ini dilakukan di Panti Asuhan Sonaf Maneka, Kupang, dengan melibatkan 22 responden. Edukasi disampaikan melalui empat materi utama, yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), makanan sehat dan bergizi, tujuh indikator PHBS, serta pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Sebelum dan sesudah pemberian materi, dilakukan pre-test dan post-test yang terdiri dari 10 pertanyaan terkait materi yang diajarkan. Hasil post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan dengan persentase sebesar 70,09%. Berdasarkan kriteria efektivitas menurut Hake, R.R (1990), persentase tersebut tergolong dalam kategori cukup efektif. Temuan ini menunjukkan bahwa intervensi edukasi PHBS memiliki dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan anak-anak panti asuhan, serta dapat dijadikan sebagai strategi promosi kesehatan yang berkelanjutan di lingkungan serupa.