Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN Lende, Nadia Delsiana; Langkas, Archangela Trivonia; Lasi, Vicka Anataya Gabiella; Takaeb, Afrona Elisabeth Lelan; Marni, Marni
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 8 No. 1 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v8i1.12766

Abstract

Kemajuan teknologi digital telah membawa media sosial menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam ranah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak media sosial terhadap kesehatan, baik dari sisi positif maupun negatif, dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) berdasarkan panduan PRISMA. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, depresi, gangguan tidur (insomnia), hingga penurunan kepercayaan diri akibat perbandingan sosial. Selain itu, dampak fisik seperti penurunan kualitas tidur, peningkatan risiko obesitas, dan gangguan kesehatan lainnya juga ditemukan pada pengguna media sosial yang tidak terkontrol. Di sisi lain, media sosial memberikan manfaat signifikan dalam penyebaran informasi kesehatan, membentuk komunitas dukungan daring, memperluas jaringan sosial, serta memfasilitasi promosi kesehatan mental dan ekspresi diri. Dengan demikian, media sosial memiliki dua sisi dampak yang saling bertolak belakang terhadap kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang komprehensif dan upaya edukasi literasi digital agar masyarakat dapat memaksimalkan manfaat media sosial sekaligus meminimalisasi risikonya terhadap kesehatan fisik dan mental.
HEALTH ANXIETY DI ERA DIGITAL: DAMPAK PAPARAN INFORMASI KESEHATAN DI MEDIA SOSIAL TERHADAP MASYARAKAT Sarah, Fani; Saudale, Prischa Huan; Meha, Irene Ngguna Maramba; Takaeb, Afrona Elisabeth Lelan; Marni, Marni
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 8 No. 1 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v8i1.12767

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mendorong meningkatnya penggunaan media sosial sebagai sumber informasi kesehatan. Meskipun memberikan kemudahan akses, paparan informasi kesehatan secara berlebihan dapat memicu kecemasan kesehatan (health anxiety) pada masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk meninjau literatur yang membahas hubungan antara health anxiety dan perilaku pencarian informasi kesehatan di media sosial, serta bagaimana faktor psikologis seperti neurotisisme, fear of missing out (FoMO), dan kebiasaan doomscrolling berperan dalam memperburuk kondisi tersebut. Temuan dari sejumlah penelitian menunjukkan bahwa individu dengan tingkat neurotisisme tinggi cenderung mengalami kecemasan kesehatan yang lebih besar, yang mendorong mereka mencari informasi secara kompulsif di internet. Fenomena ini sering kali memperkuat kecemasan dan menciptakan siklus pencarian informasi yang tidak sehat. Literatur juga menunjukkan bahwa pengguna media sosial usia muda, terutama remaja dan dewasa awal, merupakan kelompok yang paling rentan. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan literasi digital serta membangun kesadaran kritis terhadap kredibilitas informasi yang dikonsumsi.
Fear of missing out (FOMO) Dalam Kehidupan Digital Modern: Studi Kepustakaan Funan, Januaria Veroni Fulgentia; Anagkat, Miltiades Avelina; Elisa, Margareta Maria; Takaeb, Afrona Elisabeth Lelan; Marni, Marni
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 8 No. 2 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v8i2.12901

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, terutama dalam pola interaksi sosial yang kini banyak dilakukan melalui media sosial. Di balik kemudahan dan konektivitas yang ditawarkan, muncul fenomena psikologis yang dikenal sebagai Fear of Missing Out (FOMO), yaitu rasa takut tertinggal dari berbagai informasi, pengalaman, atau aktivitas yang dilakukan oleh orang lain di dunia maya. Fenomena ini telah menjadi isu penting dalam studi perilaku digital modern karena berkaitan erat dengan kesehatan mental, pola konsumsi, dan kualitas hubungan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan dengan menganalisis berbagai sumber literatur ilmiah, seperti buku dan jurnal, guna menggali pengaruh FOMO dalam kehidupan digital. Hasil studi menunjukkan bahwa FOMO dapat memicu kecemasan sosial, stres, rendahnya kepercayaan diri, hingga depresi, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Selain itu, FOMO mendorong perilaku konsumtif, penggunaan media sosial secara kompulsif, serta membentuk citra diri yang tidak autentik demi mengejar validasi sosial.
Peran Kohesivitas dalam Membangun Hubungan Kerja yang Harmonis dan Mengurangi Konflik Antar Karyawan Tanelaph, Julio Martin; Sabakodi, Dwi Andika Umbu Gauka; Jehanu, Fidryanto; Neolaka, Jefri Arisamsi; Takaeb, Afrona Elisabeth Lelan; Nayoan, Christina Rony
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 2 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v2i1.454

Abstract

Kohesivitas dalam kelompok merupakan elemen penting untuk membangun hubungan kerja yang seimbang di dalam sebuah organisasi. Kohesivitas merujuk pada keterikatan dan rasa bersama di antara anggota tim, yang menjadi pondasi untuk menciptakan interaksi kerja yang positif dan efisien. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menyelidiki peranan kohesivitas dalam menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan mengurangi terjadinya konflik di antara karyawan dalam organisasi. Dengan menerapkan metode sintesis pada sepuluh artikel penelitian relevan dari tahun 2006 hingga 2024, artikel ini menganalisis hubungan antara kohesivitas kelompok, kepuasan kerja, serta dinamika konflik di tempat kerja. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kohesivitas yang tinggi dapat memperbaiki komunikasi yang efektif, membangun rasa saling percaya, serta meningkatkan keterlibatan emosional di dalam tim, dan ini secara signifikan berkontribusi pada terciptanya lingkungan kerja yang harmonis dan rendah konflik. Selain itu, kohesivitas juga menunjukkan hubungan positif dengan kepuasan kerja, komitmen terhadap organisasi, serta perilaku inovatif dari karyawan. Temuan ini menekankan pentingnya peran organisasi dalam merancang strategi untuk meningkatkan kohesivitas melalui kepemimpinan yang inklusif, pelatihan komunikasi, dan aktivitas pengembangan tim, dengan tujuan untuk memperkuat kolaborasi dan produktivitas serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan berkelanjutan.
Pengaruh Interaksi Kelompok terhadap Perubahan Perilaku Kesehatan: Sebuah Tinjauan Literatur Wonlele, Graciella Paula Injilitha; Pandie, Erlian Mariana; Kadek, Triya Tabita; Bahari MS, Andika Putra Perdana; Takaeb, Afrona Elisabeth Lelan; Nayoan, Christina
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 2 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v2i1.456

Abstract

Artikel ini merupakan tinjauan literatur yang mengeksplorasi bagaimana interaksi kelompok memengaruhi perubahan perilaku kesehatan. Penelusuran dilakukan melalui basis data PubMed, Scopus, dan Google Scholar untuk jurnal yang diterbitkan antara tahun 2015–2025, dengan kata kunci “group dynamics”, “health behavior change”, “social support”, dan “health promotion”. Dari 6.270 artikel yang ditelusuri, hanya 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis menggunakan pendekatan tematik-deskriptif. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa pendekatan berbasis kelompok efektif dalam mendorong perubahan perilaku kesehatan melalui mekanisme dukungan sosial, pembelajaran sosial, peningkatan efikasi diri, serta penguatan norma dan identitas kelompok. Teori-teori seperti Dinamika Kelompok Lewin, Social Cognitive Theory, Health Belief Model, hingga Social Identity Theory mendukung temuan tersebut. Studi yang dianalisis mencakup berbagai populasi mulai dari karyawan, penderita penyakit kronis, ibu hamil, lansia, hingga warga binaan, dan menunjukkan bahwa efektivitas intervensi sangat bergantung pada dinamika internal kelompok, kesesuaian konteks budaya, serta peran fasilitator yang kompeten. Dengan demikian, strategi promosi kesehatan berbasis kelompok merupakan pendekatan yang kuat dan kontekstual untuk mendorong perubahan perilaku yang berkelanjutan.
Studi Literatur: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harmonisasi dan Efektivitas Dinamika Kelompok dalam Layanan Konseling Tabun, Kornelia; Abineno, Devidson Aryanto; Mau, Yohana; Peu, Sarlin Dasent; Takaeb, Afrona Elisabeth Lelan; Nayoan, Christina
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 2 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v2i1.459

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi harmonisasi dan efektivitas dinamika kelompok dalam layanan konseling kelompok. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka dengan menelaah 12 jurnal nasional dan internasional serta satu buku yang diterbitkan pada rentang tahun 2014–2024. Sumber literatur dipilih berdasarkan relevansi dengan tema dinamika kelompok, harmonisasi, efektivitas konseling kelompok, serta teknik terapeutik dalam interaksi kelompok. Proses seleksi dilakukan melalui penelusuran Google Scholar dan sumber terbuka lainnya, dengan kriteria inklusi berupa pembahasan faktor internal dan eksternal yang memengaruhi dinamika kelompok dalam konseling. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif untuk menyintesis pola, persamaan, dan perbedaan antar penelitian, serta mengelompokkan faktor-faktor kunci seperti karakteristik anggota kelompok, peran dan gaya kepemimpinan konselor, struktur dan proses kelompok, serta dukungan eksternal. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterbukaan, kepercayaan, komunikasi efektif, kohesi sosial, dan dukungan institusional merupakan faktor sentral yang mendukung terciptanya kelompok konseling yang harmonis dan efektif. Selain itu, penerapan teori-teori seperti model Tuckman dan teori Lewin, serta pendekatan partisipatif, terbukti memperkuat proses transformasi baik pada tingkat individu maupun kolektif dalam kelompok. Kesimpulan artikel ini menekankan pentingnya pengelolaan dinamika kelompok yang terstruktur, berbasis teori, dan melibatkan partisipasi aktif seluruh anggota untuk mencapai tujuan konseling kelompok secara optimal dan berkelanjutan.
Edukasi Perilaku Sadari melalui Media Poster, Power Point dan Video Animasi di Kos Putri Flogenta Kelurahan Lasiana Kota Kupang Bekak, Tabita Murningsih Atafani; Rahmatia, Angelina; Awang, Hetty Sania; Wolf, Claudia Charlista; Lende, Nadia Delsiana; Takaeb, Afrona Elisabeth Lelan; Bura, Albertina Yoanita; Marni, Marni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 3 (2025): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i3.2358

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak yang menyerang perempuan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu penyebab tingginya angka kejadian kanker payudara adalah rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya deteksi dini. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) menjadi metode yang mudah dilakukan sebagai upaya deteksi dini kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa melalui kegiatan edukasi tentang perilaku SADARI di Kost Putri Flogenta, Lasiana, Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode ceramah dan demonstrasi. Media yang digunakan dalam penyuluhan berupa poster, video animasi, dan PowerPoint. Evaluasi dilakukan dengan membagikan pre-test sebelum dan post-test setelah penyampaian materi kepada 13 partisipan. Data dianalisis menggunakan uji statistik untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan partisipan setelah edukasi. Sebelum kegiatan, mayoritas (53,84%) memiliki pengetahuan kurang, namun setelah edukasi, seluruh partisipan (100%) menunjukkan tingkat pengetahuan baik. Skor rata-rata pre-test sebesar 60,57 meningkat menjadi 95,15 pada post-test, dengan p-value 0,000, menandakan perbedaan yang signifikan. Kegiatan edukasi dengan metode ceramah dan demonstrasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan partisipan tentang perilaku SADARI.
Optimalisasi Kesadaran dan Pengetahuan tentang Penyakit Kanker Melalui Fokus Grup Diskusi dengan Media Video Edukasi Wahyuni, Maria Magdalena Dwi; Hinga, Indriati Andolita Tedju; Mongko, Fransiska Anjelina; Hero, Damianus Harlando; Anding, Derse Ndula; Natonis, Neno Andika; Amahala, Raina Yusinta; Takaeb, Afrona Elisabeth Lelan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i4.2399

Abstract

Penyakit tidak menular seperti kanker kini menjadi masalah kesehatan global yang membutuhkan perhatian khusus. Penyakit kanker merupakan salah penyakit kronis yang menyumbang banyak kematian di dunia. Sekitar 9,7 juta kasus kematian akibat penyakit kanker dan 20 juta kasus kanker baru yang terjadi setiap tahunnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman teoritis dan mendorong perubahan perilaku positif menuju pencegahan dan deteksi dini kanker, serta meminimalkan stigma yang melekat pada penyakit ini melalui metode fokus grup diskusi (FGD) dengan media video edukasi. Sasaran kegiatan ini adalah 30 orang yang terdiri dari 11 orang penderita kanker dan 19 orang remaja di Kota Kupang. Hasil menunjukan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 30% sesudah menonton video edukasi yang membuktikan bahwa kegiatan pengabdian ini mampu memfasilitasi perubahan pengetahuan yang diharapkan.
Edukasi Peningkatan Kualitas Hidup Pada Penyintas Stroke dan Masyarakat di Kota Kupang Wahyuni, Maria M. D.; Hinga, Indriati A. Tedju; Mena, Paulin B. R.; Funay, Melania; Anggraini, Adinda Dwi; Ari, Maria F. R.; Nesimnasi, Juanito N. S.; Wula, Trivonia; Takaeb, Afrona Elisabeth Lelan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2409

Abstract

Stroke merupakan penyakit yang muncul saat aliran darah yang menuju otak terhenti karena terjadi sumbatan atau perdarahan pada pembuluh darah arteri. Tujuan dilakukan pengabdian ini agar penyintas stroke mampu menjalani hidup setelah mereka mengalami stroke serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dari masyarakat yang belum terkena stroke. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan FGD (Focus Group Discussion) dengan alat bantu media video edukasi. Responden berjumlah 57 orang yang terdiri dari 52 orang masyarakat umum dan 5 orang pasien penderita stroke. Evaluasi tingkat keberhasilan kegiatan ini diukur dengan menggunakan pre-test dan post-test terhadap tingkat pengetahuan masyarakat. Hasil kegiatan menunjukan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 21% terhadap pemahaman masyarakat umum tentang penyakit stroke dan kualitas hidup pasien stroke meliputi gaya hidup sehat, seperti pola makan, aktivitas fisik, dan rutin skrining. Berdasarkan hasil, edukasi kesehatan mengenai penyakit stroke melalui video sangat efektif karena lebih mudah untuk dipahami.
Pendampingan Penyintas Gagal Ginjal Kronik (GGK) Dengan Pengobatan Hemodialisis di RSUD Prof. Dr. W Z Johannes Kupang Wahyuni, Maria Magdalena Dwi; Hinga, Indriati Andolita Tedju; Bere, Stefania; Sanu, Maryo Bintang; Bere, Maria Monika; Doki, Gloria Evaristi; Ole, Agustinus Kristian; Moghu, Vincentia Yunita Dania; Takaeb, Afrona Elisabeth Lelan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2414

Abstract

Penyakit gagal ginjal merupakan masalah kesehatan yang meningkat secara signifikan di Indonesia sebab prevalensi kasus gagal ginjal kronik dan angka kematiannya cukup besar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada lima orang penyintas Gagal Ginjal Kronik (GGK) di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W Z Johannes Kupang beserta keluarganya. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan dukungan kepada penyintas untuk membantu mendorong psikologi penyintas agar lebih semangat dalam melakukan pengobatan dan konsisten menjaga pola hidup guna meningkatkan kualitas hidup para penyintas. Metode yang digunakan adalah Focus Group Discusion (FGD) yang merupakan metode diskusi yang terarah dan sistematis terkait suatu masalah. Hasil pendampingan menunjukkan adanya perubahan positif pada penyintas Gagal Ginjal Kronik (GGK), dimana para penyintas menjadi lebih terbuka dan memahami pentingnya pengobatan, termasuk konsumsi obat hipertensi dan terapi hemodialisis,. juga mulai menyadari dampak gaya hidup tidak sehat serta lebih jujur dalam menyampaikan keluhan yang dirasakan. Sekitar ≥80% kegiatan pendampingan ini sangat efektif dalam meningkatkan kesiapan mental, pemahaman pengobatan, dan partisipasi para penyintas Gagal Ginjal Kronik (GGK) dalam proses pemulihan yang sangat mendukung kegiatan ini agar dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Hasil ini menunjukkan bahwa pentingnya dukungan emosional dan pendekatan holistik dalam perawatan pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK), mencakup aspek fisik, psikologis, dan sosial.
Co-Authors Abineno, Devidson Aryanto Adu, Petronela Adelfin Amahala, Raina Yusinta Anagkat, Miltiades Avelina Anding, Derse Ndula Anggraini, Adinda Dwi Angkat, Miltiades Avelina Ari, Maria F. R. Awang, Hetty Sania Bahari MS, Andika Putra Perdana Banfatin, Deni Maria Rahab Bekak, Tabita Murningsih Atafani Bere, Maria Monika Bere, Stefania Boko, Sandarisa Gysela Wili Bura, Albertina Yoanita Christin Rony Nayoan Christina Rony Nayoan Deku, Ina Victoria Dhadho, Wilhelmina Velayolanda Dhera Diah, Saskia Putri Ayu Dimu, Rivaldo Deljunior Doki, Gloria Evaristi Elisa, Margareta Maria Funan, Januaria Veroni Fulgentia Funay, Melania Haekase, Maria Anggelina Hero, Damianus Harlando Hinga, Indriati A. Tedju Hinga, Indriati Andolita Tedju Hinga, Indriati Tedju Jarut, Ester Ingrida Agninoy Jehanu, Fidryanto Kadek, Triya Tabita Klaran, Advenia Angela Langkas, Archangela Trivonia Lape, Jlistini Mertiana Lasi, Vicka Anataya Gabiella Lende, Nadia Delsiana Litelnoni, Aletha Anasthasya Manggas, Debora Natalia Maria M. Dwi Wahyuni Marni Marni Marni Marni, Marni Mau, Yohana Meha, Irene Ngguna Maramba Mena, Paulin B. R. Missa, Yetream Sintiche Moghu, Vincentia Yunita Dania Mongko, Fransiska Anjelina Natonis, Neno Andika Neolaka, Jefri Arisamsi Nesimnasi, Juanito N. S. Niron, Maissie Ginaninta Charoline Nomeni, Epsin Y. Ole, Agustinus Kristian Pandie, Erlian Mariana Peu, Sarlin Dasent Rahmatia, Angelina Sabakodi, Dwi Andika Umbu Gauka Sanu, Maryo Bintang Sapulette, Nadia Stefani Sarah, Fani Saudale, Prischa Huan Setyobudi, Agus Tabun, Kornelia Talahatu, Anna Henny Tanelaph, Julio Martin Tasbi, Slavia Ovani Tedju, Indriati Toga, Nia Rambu Kareri Wahyuni, Maria M. D. Wolf, Claudia Charlista Wonlele, Graciella Paula Injilitha Wula, Trivonia