Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Pemasaran Digital Desa Wisata Tambong Khoirunisa, Khoirunisa; Febriyanti, Beby Dwi; Ismaniar, Bitsyi Naviri; Octanisa, Dheanita Sekarini; Jannah, Reni Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i4.2482

Abstract

Pemasaran digital sangat penting untuk menjangkau lebih banyak wisatawan, terutama untuk desa wisata seperti Desa Wisata Tambong, Banyuwangi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pengelola desa wisata dalam memanfaatkan platform digital sebagai sarana promosi desa wisata. Metode yang digunakan meliputi pemaparan materi dan pendampingan pembuatan akun google my business. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman tentang cara mengidentifikasi potensi wisata, cara membuat paket wisata serta cara memasarkan secara digital. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi pengelola wisata untuk melakukan pemasaran digital sehingga dapat memperkuat citra destinasi, menarik lebih banyak wisatawan, dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian lokal secara berkelanjutan.
Edukasi Keselamatan Wisata Air di Sendang Seruni Banyuwangi Ismaniar, Bitsyi Naviri; Febriyanti, Beby Dwi; Ufidiyati, Nain; Yulianandaris, Yulianandaris
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 8 (2025): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i8.3231

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat berjudul “Edukasi Keselamatan Wisata Air di Sendang Seruni Banyuwangi” dilaksanakan oleh tim dosen Politeknik Negeri Banyuwangi bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tamansari dan Pokdarwis setempat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan pengelola serta penjaga lapangan dalam menjaga keselamatan wisata air di kawasan Sendang Seruni. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif melalui sosialisasi dan penyuluhan interaktif yang melibatkan sepuluh peserta, terdiri atas pengelola wisata, anggota Pokdarwis, dan petugas lapangan. Materi yang diberikan mencakup pengenalan potensi bahaya wisata air, prinsip keselamatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment), peran pengelola dalam mitigasi risiko, serta langkah dasar tanggap darurat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap pentingnya keselamatan wisata air serta tumbuhnya kesadaran kolektif bahwa keselamatan merupakan bagian penting dalam pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan. Kegiatan ini juga menghasilkan rekomendasi tindak lanjut berupa pelatihan lanjutan, pembentukan tim siaga keselamatan, serta penambahan fasilitas pendukung keselamatan di area berisiko.