Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Kader dalam Pencegahan Stunting Melalui Pemanfaatan Sumber Pangan Lokal Suku Tengger Desa Wonokitri Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan Muniroh, Lailatul; Nadhiroh, Siti Rahayu; Socadevia, Annisa; Rahmah, Aulia; Khasanah, Indi Julia Ridhatul; Tetasa, Sarah
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 3 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i3.1432

Abstract

One of the causes of stunting is the inadequate nutrition of toddlers. Nutritional fulfilment of toddlers can utilise local food ingredients for PMT at posyandu. The role of cadres is very important so that the need for refreshing regarding the duties of cadres so that the implementation of table 4 posyandu is optimal and PMT is appropriate. The purpose of this community service is to provide education and training to cadres to prevent stunting through optimising table 4 posyandu and making local food PMT for the Tengger Tribe. The methods used in this service are in-depth interviews, lectures, and hands-on practice. Posyandu cadres were given education and training in making local food PMT which was held on 13-15 September 2024 with 15 participants from Posyandu Wijaya Kusuma, Wonokitri Village, which is also a partner of this community service. The results of this community service show that there is an increase in knowledge of posyandu cadres by 26.9%, there is an effect of providing nutrition education on increasing the knowledge of posyandu cadres related to the implementation of table 4 and providing local food PMT (p-value=0.005). Posyandu cadres were very enthusiastic and actively discussed during the education and training activities. The conclusion from the results of the activity is that there is an increase in cadre knowledge and it is hoped that cadre refreshing activities can be routinely carried out to increase the active role of cadres in preventing stunting, especially services at table 4 posyandu.ABSTRAKSalah satu penyebab stunting adalah tidak terpenuhinya gizi balita. Pemenuhan gizi balita dapat memanfaatkan bahan pangan lokal untuk PMT di posyandu. Peran kader sangat penting sehingga perlunya refreshing mengenai tugas kader agar pelaksanaan meja 4 posyandu optimal dan PMT tepat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada kader untuk pencegahan stunting melalui optimalisasi meja 4 posyandu dan pembuatan PMT pangan lokal Suku Tengger. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah in-depth interview, ceramah, dan praktik langsung. Kader posyandu diberikan edukasi dan pelatihan pembuatan PMT pangan lokal yang dilaksanakan pada 13-15 September 2024 dengan jumlah peserta 15 orang kader Posyandu Wijaya Kusuma Desa Wonokitri yang juga menjadi mitra pengabdian masyarakat ini. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader posyandu sebesar 26,9%, terdapat pengaruh pemberian edukasi gizi terhadap peningkatan pengetahuan kader posyandu terkait pelaksanaan meja 4 dan pemberian PMT pangan lokal (p-value=0,005). Kader posyandu sangat antusias dan aktif berdiskusi selama kegiatan edukasi dan pelatihan berlangsung. Kesimpulan dari hasil kegiatan adalah terjadinya peningkatan pengetahuan kader dan diharapkan kegiatan refreshing kader dapat rutin dilaksanakan guna meningkatkan peran aktif kader dalam mencegah stunting utamanya pelayanan di meja 4 posyandu.