Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PULO PANJANG MELALUI DIVERSIFIKASI PANGAN DENGAN SINGKONG: LANGKAH AWAL MENUJU KEMANDIRIAN PANGAN DESA Rafillah, Rahadatul Aisyi; Veline Angela Natasya; Regaf Fahmi Ilmi; Indra Lesmana; Selfi Auliansyah; Mohamad Haikal; Cindy Wulandari; Kayla Novia Ramadhani; Muhammad Nazil Fikri Zamzamie; Saidah Rahmah; Wida Octaria; Anisa Khoirul Jannah
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 4 (2025): Juli
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v3i4.5170

Abstract

Indonesia is one of the countries that still shows high dependence on one type of food commodity, namely rice. This dependence has implications for the low diversity of essential nutritional intake and increases vulnerability to food supply instability, both at the local and national scales. In this context, the issue of food security becomes increasingly crucial, considering that food is a fundamental human right for the welfare of citizens. Food security is also a strategic aspect in regional economic development, especially in rural areas. One approach that can be taken to strengthen food security is through the utilization of local food ingredients as a diversification effort. In Indonesia, cassava (Manihot esculenta) is one of the local commodities that has the potential as an alternative carbohydrate source to replace rice. However, public knowledge and awareness, especially in villages, of the importance of food diversification are still limited. This study aims to analyze the effectiveness of the cassava-based food diversification socialization program implemented in Pulo Panjang Village, Puloampel District, Serang Regency. This analysis is expected to contribute to formulating strategies to increase the utilization of local food ingredients as part of sustainable food security development.
PENGARUH BAHASA IBU TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA Alyssa Sugiyanto; Ghina Arifah Nasution; Helmina Lastria Pandiangan; Monika Naibaho; Saidah Rahmah; Lasenna Siallagan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa ibu adalah bahasa yang seseorang peroleh secara alami dan tanpa kesadaran, biasanya dari lingkungan keluarga. Bahasa ibu diperoleh dari lingkungan terdekat, yakni lingkungan pertama di mana seseorang tumbuh. Bahasa ibu merujuk pada bahasa alami yang diperoleh dari keluarga dan lingkungan, seperti bahasa Jawa, Madura, Sunda, Minang, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahasa ibu terhadapan kemampuan berbahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis motede penelitian studi pustaka atau library research. Peneliti menganalisis literatur tertulis sebagai sumber utama berupa buku, serta jurnal penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa ibu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berbahasa Indonesia siswa yaitu, Anak-anak yang dibesarkan dengan bahasa ibu yang kuat menunjukkan penguasaan kosakata bahasa Indonesia yang lebih baik, Anak-anak bilingual (bahasa ibu dan bahasa Indonesia) sering kali memiliki kemampuan mendengarkan yang lebih baik, Anak-anak yang aktif menggunakan bahasa ibu sering kali lebih percaya diri dalam berbicara bahasa Indonesia.