Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI KASUS EFEK SAMPING DIABETES MELITUS, HIPERTENSI, DAN INFEKSI PADA PASIEN SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE) DENGAN PENEKAN IMUN METILPRENISOLON Wan Yik Sin, Cindy; Magdalena Niken Oktovina; Imam Adi Wicaksono
Jurnal Farmasi Klinik Best Practice Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Farmasi Klinis Best Practice Volume 4 No. 1 Juni 2025
Publisher : RSUP Fatmawati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58815/jfklin.v4i1.60

Abstract

Systemic Lupus Erythematosus (SLE) merupakan penyakit autoimun kompleks yang menyerang berbagai sistem tubuh. Penyakit ini ditandai dengan pembentukan autoantibodi patogenik terhadap asam nukleat dan protein pengikatnya akibat adanya intoleransi terhadap komponen tubuh. Pasien SLE membutuhkan penekan imun untuk mengurangi inflamasi akibat autoantibodi tersebut serta digunakan berkepanjangan untuk mencegah perburukan kondisi dan mengurangi resiko kekambuhan. Salah satu obat penekan imun yang menjadi tatalaksana penyakit SLE ialah kortikosteroid seperti metilprednisolon (MP). Sayangnya, walaupun terdapat penggunaan regimen obat MP, namun penggunaan MP jangka panjang dapat meningkatkan resiko munculnya berbagai Efek Samping Obat (ESO). Efek samping MP yang dialami salah satu pasien di Rumah Sakit (RS) Fatmawati meliputi diabetes, hipertensi, dan infeksi. Dari hasil studi kasus tersebut, mekanisme ESO yang terjadi meliputi efek mineralokortikoid dan juga glukokortikoid dari kortikosteroid. Kerusakan organ dan perubahan fisiologi tubuh merupakan mekanisme utama dari efek tersebut. Upaya meminimalisasi ESO pada penggunaan MP jangka panjang meliputi penggunaan dosis minimal yang efektif, prinsip tappering off, dan penggunaan steroid-sparing-agent perlu diupayakan untuk meminimalisasi efek samping tersebut.