Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aransemen Lagu Daerah Lampung: Proses Pengembangan Materi Paduan Suara berbasis Kearifan Lokal Setiawan, Afrizal Yudha; Pamungkas, Bian; Lasamba, Viola; Leosa, Yohana
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i1.938

Abstract

Aransemen lagu daerah Lampung merupakan bagian dari proses pengembangan materi Paduan suara berbasis kearifan lokal. Pengembangan tersebut dilakukan sebagai upaya pelestarian lagu Lampung. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh minimnya referensi lagu Lampun dalam format Paduan suara yang dapat digunakan dalam proses latihan maupun pembelajaran di lingkungan pendidikan formal. Dengan demikian, artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses aransemen yang dilakukan dalam penelitian dan pengembangan, berdasarkan tahapan konsep aransemen, kegiatan awal aransemen, penciptaan ide baru, aransemen lanjut, dan evaluasi serta revisi. Objek bahasan dalam kajian ini adalah lagu dengan judul Pang Lipang Dang. Lagu tersebut salah satu isi dalam pengembangan materi Paduan suara berbasis kearifan lokal. Namun demikian, proses aransemen yang dilakukan pada materi lagu lainnya sama dengan proses aransemen pada lagu tersebut. Metode yang digunakan untuk menguraikan proses tersebut adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian content analysis. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki suatu masalah atau fenomena dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan naratif. Content analysis merupakan bentuk penelitian yang dapat digunakan untuk melakukan kajian terhadap objek atau manusia secara tidak langsung. Selain itu data didukung oleh hasil wawancara dengan tim pengembang. Hasil analisis memperoleh simpulan bahwa Aransemen lagu diawali dengan menelaah arti atau makna lagu Pang Lipang Dang, menuliskan melodi utama, dan menentukan akor, dan mengembangkan melodi-melodi menjadi ide baru serta menambahkan filler. Langkah akhir dalam tahapan aransemen adalah aransemen lanjut dan revisi, dengan melibatkan 4 orang sebagai sampel dari masing-masing suara. Hasil dari proses aransemen ini berupa partitur lagu Pang Lipang Dang dalam format Paduan suara.
BENTUK TARI LELUWAK TEHAMBUR DI SANGGAR RAGAM BUDAYA KOTA METRO Lasamba, Viola
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 13, No 2 (2025): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTari Leluwak Tehambur merupakan tari kreasi baru yang terinspirasi dari motif batik khas Kota Metro, yaitu batik Leluwak Tehambur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tari tersebut di Sanggar Ragam Budaya Kota Metro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian terdiri atas data primer dan sekunder, data primer berupa hasil dari pengamatan maupun wawancara dan data sekunder berupa dokumentasi seperti foto atau video. Proses analisis data dilakukan dalam tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur dalam tari Leluwak Tehambur meliputi gerak, musik pengiring, tata rias, busana, properti, dan pola lantai. Tarian ini memiliki lima bagian gerakan utama yang merepresentasikan metamorfosis, yaitu telur, ulat, cangget, kepompong, dan kupu-kupu, yang masing-masing terdiri dari beragam gerakan. Musik pengiring tarian ini menggunakan alat-alat tradisional seperti gong, kulintang, dokdok, tambur, dan rebana. Kostum penari perempuan meliputi baju, celana, kemben, kain helai samping, ikat pinggang tapis, dan kalung sulam usus, sedangkan penari laki-laki mengenakan baju, celana, kain helai samping, dan ikat pinggang tapis. Properti yang digunakan mencakup kipas dan sayap Leluwak Tehambur. Selain itu, terdapat 16 variasi pola lantai yang digunakan, termasuk pola berbentuk huruf V, huruf W, anak panah, dua-satu-dua, dan segi lima. Kata Kunci: Bentuk Tari, Leluwak Tehambur, Sanggar Ragam Budaya