Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Keset dari Kain Perca dalam Menumbuhkan Ekonomi Kreatif Pada Masyarakat Desa Lempuyang Awaliyah, Reni; Fajar Widianto, Fajar; Riadi, Ferry; Rafiudin, Muhamad; Sulaiman, Ari
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 02 (2025): Volume 02 Nomor 02 (Mei 2025)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pelatihan pembuatan keset dari kain perca sebagai upaya untuk menumbuhkan ekonomi kreatif di masyarakat Desa Lempuyang. Pokok masalah yang diangkat adalah rendahnya tingkat pendapatan masyarakat akibat kurangnya keterampilan dan pengetahuan dalam memanfaatkan bahan baku yang ada, seperti kain perca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menciptakan produk bernilai jual, serta mendorong mereka untuk berinovasi dalam memanfaatkan limbah kain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pelatihan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah mengikuti pelatihan, peserta mengalami peningkatan keterampilan dan pengetahuan yang signifikan, serta mampu memproduksi keset yang menarik dan berkualitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelatihan pembuatan keset dari kain perca efektif dalam menumbuhkan ekonomi kreatif, meningkatkan pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat Desa Lempuyang.
Legal Analysis of Human Rights Protection within Smart City Policy Implementation in Indonesia Saleha, Dwi; Djuhrijjani, Djuhrijjani; Awaliyah, Reni; Furqon, Wahyul; Sudarmanto, Eko
The Easta Journal Law and Human Rights Vol. 4 No. 01 (2025): The Easta Journal Law and Human Rights (ESLHR)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/eslhr.v4i01.778

Abstract

The implementation of smart city policies in Indonesia represents a major step toward integrating digital technologies into urban governance to improve public services, environmental sustainability, and citizen engagement. However, the rapid adoption of digital systems also raises concerns regarding the protection of human rights—particularly privacy, data security, freedom of expression, and non-discrimination. This study employs a normative legal analysis to examine Indonesia’s legal framework for safeguarding human rights within smart city policy implementation. Using primary and secondary legal materials, including the 1945 Constitution, Law No. 39 of 1999 on Human Rights, the Electronic Information and Transactions (ITE) Law, and the Personal Data Protection Law (Law No. 27 of 2022), the research evaluates their coherence and adequacy in regulating digital governance. The findings reveal that while Indonesia has established a fundamental legal basis for human rights protection, gaps persist in enforcement, institutional coordination, and public awareness. Smart city initiatives often prioritize technological efficiency over human rights safeguards, resulting in privacy violations, digital inequality, and limited accountability. The study concludes that integrating a human rights–based approach (HRBA)—focusing on participation, accountability, non-discrimination, and transparency—is essential for ensuring that smart city development aligns with constitutional and international human rights standards.