Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI BUILDING INFORMATION MODELLING PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS KOTAMATSUM MEDAN Rhini Wulan Dary; Fuad Farras; Citra Utami; Mizanuddin Sitompul; Fadli, Fadli
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat Vol. 4 No. 2 (2024): Edisi November
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/agregat.v4i2.1727

Abstract

Seiring berkembangnya zaman di bidang teknologi yang serba modern, dunia konstruksi juga harus dituntut untuk bisa beradaptasi dalam menggunakan teknologi yang modern. Di dalam dunia konstruksi saat ini dikenal Building Information Modelling (BIM) yang merupakan teknologi mencakup Informasi penting dalam proses desain, konstruksi, dan maintenance yang terintegrasi pada pemodelan 3D dengan lebih akurat. Penelitian ini dilakukan pada Gedung Puskesmas Kotamatsum yang terletak di Jl. Amaliun No. 75 Medan, Kel. Kotamatsum IV Kec. Medan Kota. Adapun tujuan penelitian ini adalah, yang pertama untuk menghitung selisih Bill Of Quantity pada struktur Gedung Puskesmas Kotamatsum menggunakan software revit dan perhitungan konvensional, lalu yang kedua mengetahui berapa penghematan biaya pada pekerjaan struktur Gedung Puskesmas Kotamatsum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, pengumpulan data teknis, pemodelan menggunakan software revit, dan perbandingan hasil perhitungan. Adapun simpulan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini adalah perhitungan volume pekerjaan menggunakan Autodesk Revit 2024 menghasilkan selisih dengan perhitungan konvensional, terdapat selisih yang cukup beragam. Volume perhitungan bekisting yang memiliki selisih 15% dimana perhitungan menggunakan revit lebih kecil di sebabkan karena pada revit komponen-komponen model akan otomatis tereduksi satu sama lain jika bersinggungan satu sama lain. Penghematan yang diperoleh sebesar Rp 109.999.710,00 atau 2,9%, dimana estimasi biaya yang dihasilkan dari implementasi BIM menggunakan software revit lebih kecil dari pada estimasi biaya secara konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa dalam implementasi BIM pada pelaksanaan konstruksi dapat meminimalisir waste pada proyek