Reza Okva Mawandi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENYELESAIAN PERKARA MELALUI RESTORATI JUSTICE DALAM MENGENTASKAN PERMASALAHAN M. Syafi’i; Reza Okva Mawandi; Wargo
Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Swakarya: Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/swakarya.v2i2.307

Abstract

Pendekatan restoratif justice dalam penyelesaian perkara di desa-desa memberikan alternatif terhadap sistem peradilan formal yang seringkali lambat dan berbiaya tinggi. Di Desa Pematang Rahim, metode ini telah diterapkan dalam upaya meredakan konflik kecil yang melibatkan masyarakat. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana mekanisme restoratif justice diimplementasikan dan sejauh mana efektivitasnya dalam menyelesaikan sengketa, mengurangi beban pengadilan, dan meningkatkan perdamaian sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa restoratif justice memberikan ruang bagi dialog, pemulihan, dan penyelesaian sengketa yang lebih manusiawi. Dengan adanya Restoratif Justice bisa mengentaskan konflik kecil dan besar
IMPLEMENTASI PENYALURAN GAJI GURU TERHADAP ASN DI KEC. RANTAU RASAU Elsa Nurhaliza; Sri Kadarsih; Reza Okva Mawandi; Wildan Nur Hidayat
Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/swakarya.v3i1.335

Abstract

Penyaluran gaji guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Rantau Rasau sering kali menghadapi berbagai kendala yang berdampak pada kesejahteraan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dan solusi dalam proses penyaluran gaji guru ASN. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif melalui pendekatan studi literatur, dengan mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi dalam penyaluran gaji meliputi birokrasi yang kompleks, kurangnya transparansi, dan masalah administratif. Selain itu, solusi yang telah diterapkan di daerah lain, seperti digitalisasi sistem penyaluran gaji dan peningkatan pelatihan bagi pihak pengelola keuangan, dapat menjadi referensi untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pemangku kepentingan di sektor pendidikan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyaluran gaji guru ASN.
Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Tirtamulya melalui Pengelolaan Dana Desa Subarya, Herwin; Syagiratul Afiah; Reza Okva Mawandi; Al Munip
Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/swakarya.v3i2.368

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan Dana Desa di Desa Tirtamulya, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Desa Tirtamulya telah menerima Dana Desa sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun pengelolaan dana ini masih menghadapi berbagai tantangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, yang melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan kelompok masyarakat yang terlibat langsung dalam pengelolaan Dana Desa. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis dengan menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat beberapa program pemberdayaan yang berhasil, seperti pelatihan pertanian dan usaha kerajinan, pengelolaan Dana Desa secara keseluruhan masih terkendala oleh keterbatasan kapasitas SDM, kurangnya transparansi, dan rendahnya partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, untuk meningkatkan efektivitas pemberdayaan ekonomi, diperlukan perbaikan dalam perencanaan, pengelolaan yang lebih transparan, dan peningkatan kapasitas masyarakat serta perangkat desa.