Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Distribution Of Property With Women Career Halal Business Actors Perspective Muslimat Nahdlatul Ulama And Aisiyah Muham: PEMBAGIAN HARTA BERSAMA PEREMPUAN KARIR PELAKU USAHA HALAL PRESPEKTIF MUSLIMAT NAHDLATUL ULAMA DAN AISIYAH MUHAMMADIYAH Roudatul Jannah; Adiyono, Rudi Hermawan; Rudi Hermawan
Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Konsorsium Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Yasini Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55102/alyasini.v8i2.5753

Abstract

Indonesian Positive Law stipulates that part of joint property is the wife's right and the other part is the husband's right in the event of a divorce. This provision is based on the husband's responsibility to earn a living, while the wife's job is to take care of the household and support her husband. However, the division of responsibilities as stated in the law has shifted. Nowadays, some wives not only act as housewives, but also work to earn a living or often even become the backbone of the family. The aim of this research is to find out about the Sharing of Assets with Women Careers of Halal Business Actors Muslimat Nahdlatul Ulama and Aisiyah Muhammadiyah Perspectives. This writing uses qualitative methods. The data collection techniques used were interviews, observation and documentation. The data obtained was then reduced to data, then presented the data and concluded conclusions to find out the distribution of assets with career women who are business actors from a halal perspective Muslimat Nahlatul Ulama and Aisiyah Muhammadiyah. Keywoards: Shared Property, Career Women, NU and Aisiyah Muslims
Analisis Penerapan Destinasi Wisata Syariah Sesuai Fatwa DSN MUI NO.108/DSN-MUI/X/2016 Tentang Pariwisata Syariah (Studi Kasus : Pantai Lon Malang, Kab. Sampang) Dewi Arima; Rudi Hermawan; Adiyono Adiyono
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.14377

Abstract

Dalam sebuah negara terutama di Indonesia yang pempunyai penduduk yang manyoritas beragama, kekayaan tradisi dan adat istiadat dalam setiap daerahnya dan tidak dapat dipisahkan dari agama, sehingga tidak dapa dipisahkan sehingga menjadi satu kesatuan yaitu tradisi Masyarakat Indonesia. Dengan tradisi dan agama di Indonesia menjadi latar belakang munculnya program wisata syariah sesuai dengan Fatwa Dsn Mui No.108 Dsn-Mui/X/2016 oleh pemerintah Republik Indonesia. Penyelengaraan pariwisata berdasarkan perinsip syariah, destinasi wisata wajib untuk mewujudkan beberapa aspek seperti, kemaslahatan umum,menjaga keamanan, memjaga lingkungan dan menghormati nilai-nilai da budaya yang ada pada destinasi wisata tersebut. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis penerapan destinasi syariah sesuai fatwa dsn no.108 Dsn-Mui/X/2016. Diharapkan kerangka dan penerapan ini bisa menjadi referensi dalam berkembangnya dunia kepariwisataan syariah sehingga sasaran dan target yang diinginkan dapat terimplementasi. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulannya yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan data yang diperoleh dianalisis dijadikan narasi menggunakan reduksi data kemudian penyajian data dan penarikan kesimpulan untuk mengetahaui apakah objek sudah menerapkan sesuai fatwa dsn no.108 Dsn-Mui/X/2016. Untuk meningkatkan dan memberi banyak minat wisatawan berkunjung.
Analisis Penerapan Destinasi Wisata Syariah Sesuai Fatwa DSN MUI No.108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pariwisata Syariah (Studi Kasus : Pantai Lon Malang, Kab. Sampang) Dewi Arima; Rudi Hermawan; Adiyono Adiyono
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14404

Abstract

Dalam sebuah negara terutama di Indonesia yang pempunyai penduduk yang manyoritas beragama, kekayaan tradisi dan adat istiadat dalam setiap daerahnya dan tidak dapat dipisahkan dari agama, sehingga tidak dapa dipisahkan sehingga menjadi satu kesatuan yaitu tradisi Masyarakat Indonesia. Dengan tradisi dan agama di Indonesia menjadi latar belakang munculnya program wisata syariah sesuai dengan Fatwa Dsn Mui No.108 Dsn-Mui/X/2016 oleh pemerintah Republik Indonesia. Penyelengaraan pariwisata berdasarkan perinsip syariah, destinasi wisata wajib untuk mewujudkan beberapa aspek seperti, kemaslahatan umum,menjaga keamanan, memjaga lingkungan dan menghormati nilai-nilai da budaya yang ada pada destinasi wisata tersebut. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis penerapan destinasi syariah sesuai fatwa dsn no.108 Dsn-Mui/X/2016. Diharapkan kerangka dan penerapan ini bisa menjadi referensi dalam berkembangnya dunia kepariwisataan syariah sehingga sasaran dan target yang diinginkan dapat terimplementasi. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulannya yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan data yang diperoleh dianalisis dijadikan narasi menggunakan reduksi data kemudian penyajian data dan penarikan kesimpulan untuk mengetahaui apakah objek sudah menerapkan sesuai fatwa dsn no.108 Dsn-Mui/X/2016. Untuk meningkatkan dan memberi banyak minat wisatawan berkunjung.
Analisis Penerapan Smart Tourism sebagai Strategi Pengembangan Pariwisata Halal Berkelanjutan di Pantai Lon Malang Kabupaten Sampang Laili Nur Qomariyah; Rudi Hermawan; Afifah Al Rosyiidah
Journal of Management, Accounting, and Administration Vol. 1 No. 2 (2024): Journal of Management, Accounting and Administration
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jomaa.v1i2.99

Abstract

Dengan meningkatnya permintaan akan wisata halal yang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta potensi besar Pantai Lon Malang Sampang yang belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi bagaimana konsep Smart Tourism dapat diintegrasikan dengan prinsip-prinsip pariwisata halal untuk menciptakan destinasi yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknis pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan stakeholders terkait, observasi langsung di lokasi, serta analisis dokumen yang relevan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa penerapan Smart Tourism di Pantai Lon Malang dapat meningkatkan pengalaman wisatawan melalui penggunaan teknologi seperti mobile, sistem informasi digital, dan pemantauan berbasis data yang mendukung kenyamanan dan keamanan wisatawan. Selain itu, aspek pariwisata halal yang meliputi fasilitas ibadah, makanan halal, dan pelayanan yang ramah bagi wisatawan muslim menjadi elemen penting dalam pengembangan destinasi ini. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa sinergi antara Smart Tourism dan Pariwisata Halal dapat menciptakan daya tarik baru bagi wisawatan, mempercepat proses promosi digital, dan meningkatkan kualitas layanan. Implementasi hasil penelitan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pemerintah daerah dan pengelola Pantai Lon Malang Sampang dalam merancang strategi pengembangan yang berkelanjutan serta meningkatan daya saing destinasi wisata halal berbabis teknologi.