p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al Basirah
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INOVASI PENGAWETAN BITING DENGAN SMART CONTAINER IOT GUNA MENINGKATKAN DAYA SIMPAN PRODUK PADA UMKM BITING JAYA KASEMBON Muksar, Makbul; Rahmawati, Yuni; Sulistina, Oktavia; Fazlur Rahman Addakhil, Muhammad; Al Afrin Uwais, Tito
Jurnal Al Basirah Vol. 5 No. 1 (2025): Al Basirah
Publisher : LPPM STAIMAS WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jab.v5i1.301

Abstract

Pemanfaatan bahan baku bambu salah satunya adalah pembuatan tusuk sate, bambu dipilih sebagai bahan baku utama dalam pembuatan tusuk sate dikarenakan bambu mudah didapat, mudah dibentuk dan merupakan bahan organik sehingga tidak mencemari lingkungan. Proses pembuatan tusuk sate meliputi beberapa tahapan seperti penebangan, pemotongan, pemangkasan, pembelahan, pengiratan, penghalusan, pengasahan, dan pengawetan. Terdapat beberapa tantangan dalam memenuhi permintaan pasar yang tinggi, Salah satunya adalah  tantangan dalam penyimpanan dan pendistribusian hasil akhir yang berkaitan dengan pengawetan dan dapat berdampak negatif terhadap kualitas produk. Inovasi ini menawarkan solusi  dalam pengelolaan sistem penyimpanan atau pengawetan. Teknologi smart container dengan sensor pintar membantu memantau dan mengontrol kondisi lingkungan container secara real-time. Metode yang digunakan meliputi observasi, sosialisasi, perencanaan dan perancangan, produksi dan pengujian alat, distribusi dan pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program.  Hasil dari program pengabdian ini adalah peningkatan kapasitas, kuantitas, serta kualitas produksi. Kami berharap dengan penerapan teknologi ini, UMKM Biting Jaya mampu memenuhi ekspektasi pasar, memperkuat brand image, dan meningkatkan daya saing.  Kata kunci: UMKM, Smart Container, Tusuk Sate, IoT, Pengawetan
OPTIMALISASI ENERGI SURYA PHOTOVOLTAIC POLYCRYSTALLINE UNTUK PENGHEMATAN DAYA DAN KEBERLANJUTAN BUDIDAYA IKAN LELE DI WONOASIH, PROBOLINGGO Lestari, Dyah; Elmunsyah, Hakkun; Sujito; Zainul Falah, Moh; Al Afrin Uwais, Tito
Jurnal Al Basirah Vol. 5 No. 1 (2025): Al Basirah
Publisher : LPPM STAIMAS WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jab.v5i1.302

Abstract

Wonoasih adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Wonoasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Desa ini terletak di sebelah selatan Kota Probolinggo. Selain itu, desa ini juga terkenal dengan industri perikanan dan pertaniannya seperti pengolahan hasil laut ikan dan udang, serta budidaya pisang dan kelapa. Mata pencaharian masyarakat Wonoasih terdiri dari beberapa sektor, salah satunya adalah bergerak di bidang budidaya ikan. Budidaya ikan merupakan usaha yang sangat menguntungkan, karena selain hasilnya bisa dijual, sisanya bisa dimakan sendiri. Dalam budidaya ikan, ada dua kegiatan utama yang harus ditingkatkan secara bersamaan, yaitu usaha pembenihan dan pemeliharaan. Dalam budidaya ikan, sistem sirkulasi air menjadi faktor penting untuk dapat memproduksi ikan secara optimal. Ikan membutuhkan sirkulasi air hampir setiap hari, terutama pada siang hari, agar suhu kolam ikan tetap stabil. Bagi pembudidaya ikan air tawar khususnya ikan lele, energi listrik menjadi salah satu faktor terpenting dalam proses pemijahan atau pembenihan hingga panen ikan lele. Selain itu, kebutuhan akan listrik menjadi penting karena sudah menjadi kebutuhan primer. Listrik juga menjadi tulang punggung dalam menggerakkan roda perekonomian baik dalam skala mikro maupun makro. Permasalahan tersebut disampaikan oleh mitra Bapak Abdul Haris selaku pemilik usaha budidaya ikan lele di daerah Wonoasih Probolinggo karena belum adanya peralatan yang memadai terkait sirkulasi air dan penggunaan energi secara mandiri. Dimana mitra menjaga sirkulasi air dengan cara mengurasnya secara berkala, dan dalam kelistrikan menggunakan sumber utama dari PLN. Polycrystalline photovoltaic (PV polikristalin) adalah jenis sel surya yang digunakan untuk menghasilkan listrik dari sinar matahari. PV polikristalin terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon, yang dibentuk menjadi wafer kecil dengan kristal-kristal dengan arah yang berbeda yang digunakan dalam pembangkitan PLTS energi terbarukan. Pompa air berbasis PLTS polikristalin dapat meningkatkan kualitas dan sirkulasi air kolam lele serta mengurangi biaya produksi bulanan. Biaya listrik untuk lele pun bisa lebih murah. Kata kunci: PLTS Fotovoltaik Polikristalin, Pompa Air, Sirkulasi Air