Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fleksibilitas kerja dan keseimbangan kehidupan kerja terhadap produktivitas karyawan pada Coffee Comunitas Tenggarong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan analisis regresi linier berganda. Data dikumpulkan dari 30 responden melalui kuesioner yang disebarkan secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fleksibilitas kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan (p = 0,181), meskipun secara deskriptif dinilai positif oleh mayoritas responden. Sebaliknya, keseimbangan kehidupan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas (p = 0,012). Secara simultan, kedua variabel menunjukkan hubungan positif yang cukup kuat dengan nilai koefisien korelasi 0,634 dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,401, yang berarti 40,1% variasi dalam produktivitas karyawan dapat dijelaskan oleh fleksibilitas kerja dan work-life balance. Temuan ini menekankan pentingnya penyusunan kebijakan kerja yang lebih terstruktur untuk meningkatkan produktivitas secara menyeluruh. This study aims to examine the influence of work flexibility and work-life balance on employee productivity at Coffee Comunitas Tenggarong. A quantitative approach was used through a survey method, and data from 30 respondents were collected using a structured questionnaire and analyzed with multiple linear regression. The findings reveal that work flexibility does not have a statistically significant effect on employee productivity (p = 0.181), although descriptively it is perceived positively by most respondents. In contrast, work-life balance shows a positive and significant effect on productivity (p = 0.012). Simultaneously, both variables exhibit a moderately strong positive relationship with a correlation coefficient of 0.634 and a coefficient of determination (R²) of 0.401, indicating that 40.1% of the variance in productivity can be explained by work flexibility and work-life balance. These findings underscore the importance of structured and supportive work policies to enhance employee performance effectively