Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDY CASE LITERATURE REVIEW (SCLR): PENGARUH BUAH PEPAYA DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI IBU MENYUSUI POST SC DI RSUD MALINGPING KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN TAHUN 2025 Rohimah, Fathur; Lina Nurul Izza; Uci Ciptiasrini
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI (Air Susu Ibu) adalah air susu yang dihasilkan oleh ibu dan mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi untuk kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Cakupan ASI di Kabupaten Lebak masih rendah yaitu 60,7% salah satu penyebabnya adalah ASI sedikit dan belum keluar. Pemberian buah papaya dan pijat oksitosin merupakan salah satu upaya peningkatan produksi ASI. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui pengaruh pemberian buah papaya, pengaruh pijat oksitosin, dan perbandingan pengaruh buah papaya dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus yang dilakukan kepada dua responden ibu menyusui post SC (Sectio Caesarea) dengan memberikan intervensi yang berbeda, satu responden diberikan buah papaya sebanyak tiga kali 200 gram dalam sehari selama tiga hari, dan satu responden lainnya diberikan pijat oksitosin dua kali sehari selama 15 menit dalam tiga hari berturut-turut. Terdapat pengaruh buah papaya dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI, serta pijat oksitosin terbukti lebih berpengaruh terhadap peningkatan produksi ASI dibuktikan dengan peningkatan produksi ASI dari semula sebanyak 17 ml meningkat setelah intervensi pijat oksitosin menjadi 26,8 ml. Pijat oksitosin dilakukan secara dini akan lebih efektif dalam peningkatan produksi ASI.