Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Efektivitas Pemberian Pisang Ambon (Musa Acuminata Cavendish) Dan Buah Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Peningkatan Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Anemia Ringan Di Puskesmas Haurpanggung Kabupaten Garut Tahun 2024 Susanti, Susanti; Pangestu, Gaidha Khusnul; Uci Ciptiasrini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15445

Abstract

Anemia merupakan masalah nutrisi yang paling sering ditemukan dan resikonya meningkat pada kehamilan. Penyebabnya karena kurangnya sumber makanan yang mengandung zat besi. Penanganan anemia dapat dilakukan dengan memberikan alternatif salah satunya dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi dan membantu kadar hemoglobin meningkat contohnya Pisang Ambon dan buah pepaya. Pisang mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan absorbsi besi. Begitu pula dengan buah pepaya yang memiliki vitamin C dan A bantu penyerapan zat besi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang efektifitas pisang Ambon dan buah pepaya pada ibu hamil Trimester III dengan anemia ringan. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan membandingkan 2 ibu hamil Trimester III yang mengalami anemia ringan. Salah satu diberikan intervensi pemberian 2 buah pisang Ambon dan satu lagi pemberian buah pepaya 100 gram. Hasilnya Pisang Ambon dan Buah Pepaya efektif meningkatkan Hemoglobin selama kehamilan dan buah pisang Ambon lebih efektif dibandingkan dengan buah pepaya
EFEKTIVITAS PEMBERIAN REBUSAN DAUN SIRIH DAN DAUN SIRSAK TERHADAP FLOUR ALBUS PADA REMAJA PUTRI DI PMB TRINANINGSIH TAHUN 2024 Inawati; Shinta Mona Lisca; Uci Ciptiasrini
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 2 (2024): JSRD, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i2.568

Abstract

Kesehatan organ reproduksi berawal dari menjaga kebersihan diri, termasuk kebersihan vagina yang bertujuan supaya vagina tetap bersih, sehat, normal dan terhindar dari adanya penyakit. Salah satu masalah kesehatan reproduksi pada kaum wanita yaitu keputihan atau Flour Albus. Fluor Albus sendiri ini mempunyai bervariasi dalam konsistensi, warna dan bau. Umumnya wanita mengalami Fluor Albus mengeluarkan lendir terlalu banyak dan menimbulkan bau yang tidak enak Untuk mengetahui Efektivitas Rebusan Daun Sirih Dan Daun Sirsak Terhadap Flour Albus Pada Remaja Di PMB Trinaningsih Tahun 2024. Metode dalam Penelitian ini adalah menggunakan studi kualitatif, dengan pendekatan studi kasus (Case Study) kegiatan ini dilaksanakan pada Remaja Putri yang mengalami keputihan. Pada penelitian ini sampel sebanyak 2 orang dimana 1 sampel menggunakan intervensi pemberian rebusan daun sirih 1 sampel dengan daun sirsak. Penelitian ini dilakukan di PMB Trinaningsih Tahun 2024. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang diberikan intervensi cebokan air rebusan daun sirih dan rebusan daun sirsak pada hari ke 7 terdapat perubahan Genetalia bersih tidak ada keputihan dan tidak lagi gatal yang berarti ada pengaruh pemberian air rebusan daun sirih dan air rebusan daun sirsak terhadap keputihan pada remaja putri. Mengaplikasikan pemberian air rebusan daun sirih dan air rebusan daun sirsak sebagai pengobatan alternative nonfarmakologis terhadap remaja putri.
Pengaruh Buah Bit dan Telur Ayam Rebus Terhadap Peningkatan Hemoglobin Ibu Hamil TM I Di Puskesmas Pasir Putih Tahun 2024 Wahyu Triningsih; Agustina Sari; Uci Ciptiasrini
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.494

Abstract

Anemia dalam kehamilan kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunnya Hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi berkurang. Selama kehamilan, indikasi anemia adalah jika konsentrasi Hemoglobin kurang dari 10,5 sampai dengan 11 g/dl. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kadar Hemoglobin ibu hamil yang diberi Jus Buah Bit dan  Telur Ayam Rebus dalam peningkatan kadar Hemoglobin. Metode penelitian ini akan menggunakan metode studi kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan eksperimen yang dilakukan secara langsung kepada ibu hamil yang mengalami kadar Hb dibawah normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Jus Buah Bit dan Telur Ayam Rebus dalam mengatasi Anemia pada Ibu Hamil TM I Puskesmas Pasir Putih tahun 2024. Penelitian kualitatif, dengan metode studi kasus (case study). Sampel penelitian 2 Ibu hamil dengan Anemia ringan selama 7 hari. Hasil penelitian pada pasien pertama yang diberikan intervensi Buah Bit dan Tablet Fe terhadap peningkatan kadar Hemoglobin pada ibu hamil di PKM tahun 2024. Didapatkan hasil mengalami kenaikan yaitu dari 10,5 gr/dl menjadi 11,3 mg/dl dan keluhan yang dirasakan sudah tidak ada. Pasien kedua diberikan Telur Ayam Rebus dan Tablet Fe, Didapatkan hasil mengalami kenaikan yaitu dari 10,4 gr/dl menjadi 11,6 gr/dl dan keluhan sudah tidak dirasakan. Kesimpulan intervensi Telur Ayam Rebus dan Tablet Fe lebih efektif untuk meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil dibandingkan intervensi yang diberikan Jus Buah Bit dan Tablet Fe. Maka dari itu disarankan ibu hamil mengkonsumi makanan yang kaya zat besi untuk menaikan kadar Hemoglobinnya.
Efektifitas Konsumsi Telor dan Tablet FE Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Yang Mengalami Anemia di Puskesmas Ciputat Tahun 2023 Siti Maysaropah; Ernita Prima Noviyani; Uci Ciptiasrini
Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2024): Desember: Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/quwell.v1i4.953

Abstract

Anemia in adolescent girls is a common health problem that can affect their quality of life. This study aims to analyze the effectiveness of consuming eggs and iron (Fe) tablets in increasing hemoglobin levels in adolescent girls with anemia at Puskesmas Ciputat in 2023. This research employs a quantitative design with a quasi-experimental approach and a One Group Pretest and Posttest method. The sample consisted of 60 adolescent girls, divided into two groups: the intervention group (30 participants) consumed 1 boiled egg and an Fe tablet daily for 14 days, while the control group (30 participants) only consumed Fe tablets. Hemoglobin levels were measured before and after the intervention. The results showed a significant increase in hemoglobin levels in the intervention group compared to the control group. The implications of this study emphasize the importance of combining egg consumption with Fe tablets as a strategy to address anemia in adolescent girls, which could be an alternative solution for public health programs at Puskesmas Ciputat
Pengaruh Konsumsi Buah Pisang Ambon dan Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester III di Puksesmas Tahun 2025 Yusriah, Mami; Minatul Hayati, Intan; Nisa Nabela, Reva; Hera Andriyani, Dini; Andriyani, Hera; Handayani, Mamay Firda; Aminah; Elah; Milka Anggreni K; Uci Ciptiasrini
Public Health and Safety International Journal Vol. 5 No. 01 (2025): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55642/phasij.v5i01.999

Abstract

Prevalesi wanita hamil yang mengalami kekurangan darah sebesar 25%-75%, yang telah mempengaruhi hamper setengah dari wanita hamil yg mengalami anemia di dunia di mana 52% dinegara berkembang, dan 23% di neagar maju dan kondisi ini terus meningkat. Metode penelitian ini menggunakan Study Care Literatur (SCLR) dengan pendekatan study kasus. Setelah diberikan pisang ambon selama 7 hari dan dilakukan pemantauan sebnayak 3 kali kadar hemoglobin pada ibu hamil anemia mengalami kenaikan 2,1 gr/dl dan keluhan yang dirasakan berkurang. Mnurut peneliti karna pisang ambon matang mengandung 116 kalori, 1,60gr protein, 0,20 gr lemak, 25,80 gr karbohidrat, 8,0 mg kalsium, 32,0 mg posfor,0.50 mg zat besi, dan 72,90 gr air. Diharapkan asuhan pemberian buah pisang ambon dapat diterapkan oleh ibu hamil sehingga kadar hemoglobin ibu hamil lebih cepat naik dan keluhan lebih cepat berkurang.
EFEKTIVITAS KOMPRES BAWANG MERAH DAN KOMPRES LIDAH BUAYA TERHADAP PENURUNAN DEMAM PADA ANAK PASCA IMUNISASI DPT HB-Hib DI POSYANDU MAWAR DESA MEKARSARI TAHUN 2025 Utami, Siti Nur; Uci Ciptiasrini; Ageng Septa Rini
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan laporan Bulanan Puskesmas Anyar data kasus angka kejadian ikutan pasca imunisasi dari bulan Januari-September tahun 2024 sebanyak 0 namun ada 224 anak mengalami demam fisilogis selama 2 hari pasca imunisasi DPT yaitu sebesar 78%. Sedangkan di Posyandu Mawar pada setiap bulan januari – September sebayak 87 bayi yang datang untuk melakukan imunisasi dan 80% mengalami demam selama 2 hari setelah mendapatkan imunisasi DPT-Hb HIB. Salah satu alternatif penurunan demam tersebut,bisa dilakukan dengan 2 cara yakni dengan memberikan kompres bawang merah dan kompres lidah buaya. Tujuan: Untuk memberikan asuhan kebidanan serta mengkaji efektifitas kompres bawang merah dan daun lidah buaya terhadap penurunanan demam pasca imunisasi DPT Hb-Hib di Posyandu Mawar, Desa Mekarsari Tahun 2025 Metodologi: Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sampel yang digunsakan sebanyak 2 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling Hasil Penelitian: By. F sebelum diberikan kompres bawang merah mengalami demam dengan suhu tubuh 37,9℃ dan setelah diberikan kompres mengalami penurunan demam dengan suhu tubuh menjadi 36,7℃. By. A sebelum diberikan kompres lidah buaya mengalami demam dengan suhu tubuh 38,1℃ dan setelah diberikan kompres lidah buaya mengalami penurunan demam dengan suhu tubuh menjadi 36,5℃. Secara umum kompres lidah buaya lebih efektif dengan selisih penurunan suhu sebesar 0,80C pada kunjungan hari ke 2 dan dengan selisih penurunan suhu sebesar 0,80C pada kunjungan hari ke 3.
STUDY CASE LITERATURE REVIEW (SCLR): PENGARUH BUAH PEPAYA DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI IBU MENYUSUI POST SC DI RSUD MALINGPING KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN TAHUN 2025 Rohimah, Fathur; Lina Nurul Izza; Uci Ciptiasrini
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 2: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI (Air Susu Ibu) adalah air susu yang dihasilkan oleh ibu dan mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi untuk kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Cakupan ASI di Kabupaten Lebak masih rendah yaitu 60,7% salah satu penyebabnya adalah ASI sedikit dan belum keluar. Pemberian buah papaya dan pijat oksitosin merupakan salah satu upaya peningkatan produksi ASI. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui pengaruh pemberian buah papaya, pengaruh pijat oksitosin, dan perbandingan pengaruh buah papaya dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus yang dilakukan kepada dua responden ibu menyusui post SC (Sectio Caesarea) dengan memberikan intervensi yang berbeda, satu responden diberikan buah papaya sebanyak tiga kali 200 gram dalam sehari selama tiga hari, dan satu responden lainnya diberikan pijat oksitosin dua kali sehari selama 15 menit dalam tiga hari berturut-turut. Terdapat pengaruh buah papaya dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI, serta pijat oksitosin terbukti lebih berpengaruh terhadap peningkatan produksi ASI dibuktikan dengan peningkatan produksi ASI dari semula sebanyak 17 ml meningkat setelah intervensi pijat oksitosin menjadi 26,8 ml. Pijat oksitosin dilakukan secara dini akan lebih efektif dalam peningkatan produksi ASI.
EFEKTIFITAS PIJAT OKETANI DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP BENDUNGAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI RSUD MALINGPING TAHUN 2025 Kusumawati, Yeni; Uci Ciptiasrini; Lina Nurul Izza
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Bendungan ASI merupakan salah satu masalah yang cukup umum dialami oleh ibu menyusui. Hal ini terjadi akibat produksi ASI yang berlebihan dan kebutuhan bayi pada hari-hari pertama sangat sedikit. Pijat oketani dan kompres hangat merupakan dua metode yang patut dipertimbangkan dalam penanganan bendungan ASI. Tujuan : untuk mengetahui efektifitas pijat oketani dan kompres hangat terhadap bendungan ASI. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan kepada dua responden ibu menyusui yang mengalami bendungan ASI. Hasil: Pijat oketani efektif dalam penanganan bendungan ASI dibuktikan dengan adanya perubahan atau perkembangan yang positif setiap harinya. Kompres hangat efektif dalam penanganan bendungan ASI namun perlu waktu yang lebih lama untuk memberikan hasil yang signifikankesimpulan: pemberian intervensi pijat oketani lebih efektif dalam penangana bendungan ASI dibandingkan dengan kompres hangat.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN AIR RENDAM HANGAT PADA KAKI DAN TERAPI MUROTAL TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PUSKESMAS WANARAJA KABUPATEN GARUT TAHUN 2024 Novianty, Badrurrifha; Uci Ciptiasrini; Meinasari Kurnia Dewi
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i6.8853

Abstract

Berdasarkan data di Puskesmas Wanaraja pada tahun 2023 terdapat sebanyak 128 orang wanita lansia mengalami gangguan tidur yang disebabkan oleh cemas sebanyak 31 orang (24,2%), kebiasaan tidur larut malam sebanyak 36 orang (28,2%), sakit 20 orang (15,6%), sering terbangun 41 orang (32%). Dampak dari gangguan tidur pada lanjut usia apabila tidak ditangani dapat menurunkan kualitas hidup, demensia, suasana hati, produktivitas, dan kesehatan fisik. Salah satu terapi untuk meningkatkan kualitas tidur dapat menggunakan rendam kaki dan terapi murotal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian air rendam hangat pada kaki dan terapi murotal terhadap peningkatan kualitas tidur lansia. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kegiatan ini dilakukan pada bayi sebanyak 2 orang lansia yang mengalami gangguan tidur. Hasil penelitian menunjukkan pemberian rendam kaki efektif dalam meningkatkan kualitas tidur dengan skor PSQI sebelum diberikan rendaman kaki sebesar 14 dan sesudah diberikan rendaman kaki sebesar 3. Pemberian terapi murotal juga efektif dalam meningkatkan kualitas tidur dengan skor PSQI sebelum diberikan rendaman kaki sebesar 14 dan sesudah diberikan rendaman kaki sebesar 3. Tidak terdapat perbedaan antara pemberian air rendam hangat pada kaki dan terapi murotal terhadap peningkatan kualitas tidur lansia artinya rendaman kaki dan terapi murotal sama-sama efektif terhadap peningkatan kualitas tidur lansia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengatasi kualitas tidur pada lansia dengan menggunakan rendaman kaki dengan air hangat dan pemberian terapi murotal.
EFEKTIVITAS PIJAT ENDORPHIN DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN DI TPMB N KABUPATEN GARUT TAHUN 2024 Nurbaeti, Neulis; Meinasari Kurnia Dewi; Uci Ciptiasrini
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i6.8906

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di TPMB N terhadap 8 orang ibu bersalin diperoleh bahwa proses persalinan merasakan nyeri yang sangat hebat saat kala I. Bahkan 5 dari 8 orang menyatakan tidak tahan dengan nyeri yang dirasakan pada saat ibu merasakan nyeri yang sangat dan kecemasan yang memuncak dapat berakibat trauma bagi ibu maupun janin. Salah satu upaya dalam menurunkan intensitas nyeri yaaotu diberi terapi non farmakologi seperti Massage Endorphin dan oksitosin kepada ibu hamil saat melahirkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pijat endorphin dan pijat oksitosin terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kegiatan ini dilakukan pada ibu bersalin kala I sebanyak 2 orang yang mengalami nyeri persalinan di TPMB N. Piijat endorphin efektif dalam menurunkan intensitas nyeri persalinan kala I dengan skor NRS dari 7 pada kunjungan pertama menjadi 4 pada kunjungan kedua dan tetap 4 pada kunjungan ketiga. Piijat oksitosin juga efektif dalam menurunkan intensitas nyeri persalinan kala I dengan skor NRS dari 7 pada kunjungan pertama menjadi 4 pada kunjungan kedua dan tetap 4 pada kunjungan ketiga. Tridak terdapat perbedaan antara pemberian pijat endorphin dan oksitosin dalam menurunkan intensitas nyeri pada ibu bersalin dimana kedua intervensi ini sama-sama efektif. Hasil penelitian ini diharapkan ibu dalam persalinan kala I yang mengalami nyeri persalinan dapat mengetahui dan menerapkan massage endorphine sebagai upaya penurunan tingkat intensitas nyeri persalinan.