Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Manajemen Strategi Sekolah Unggul Di Daerah Tertinggal: Studi Kasus Sekolah Pusat Keunggulan SMK Muhammadiyah Ambon Fahrul, Fahrul Pratama Salim; Habiba Waliulu; La Sugi
Eureka : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2025): Eureka: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/eureka.v3i1.9503

Abstract

Keunggulan di wilayah tertinggal. Fokus utama penelitian meliputi peningkatan sumber daya manusia (SDM), kemitraan strategis, dan pengembangan program berbasis kebutuhan lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi manajemen dilakukan melalui peningkatan kompetensi pendidik melalui pelatihan, kolaborasi industri seperti magang dan kehadiran praktisi sebagai pendidik tamu, serta pengembangan program seperti proyek miniatur rumah dan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSA). Analisis SWOT menunjukkan bahwa SMK Muhammadiyah Ambon memiliki keunggulan dalam fasilitas praktik, peluang kerjasama internasional, namun juga menghadapi tantangan seperti keterbatasan sarana teknologi dan kesiapan siswa dalam penguasaan keterampilan. Strategi antisipatif yang melibatkan seluruh jenjang organisasi dan pemantauan berkala menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan program. Penelitian ini merekomendasikan penguatan infrastruktur dan pengadaan pelatihan bahasa asing guna meningkatkan kualitas manajemen strategi ke depan.
Manajemen Kelas Tenaga Pengajar Pada Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Ikhlas Ambon Dalam Meningkatkan Motivasi Baca Qur’an Wally, Wa Rosita; Nurhasanah; Habiba Waliulu
Eureka : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2024): Eureka: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/eureka.v2i1.7712

Abstract

Abstrak. Peningkatan motivasi belajar baca Qur’an di TPQ Al-Ikhlas Ambon menjadi hal utama. Manajemen kelas yang baik, termasuk pengaturan lingkungan belajar, interaksi positif antara pengajar dan santri, serta strategi pembelajaran efektif, sangat penting dalam meningkatkan motivasi belajar santri. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana manajemen kelas di TPQ Al-Ikhlas Ambon meningkatkan motivasi baca Qur’an pada santri, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan dianalisis dengan teknik Milles dan Huberman: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan triangulasi, membandingkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) manajemen kelas tenaga pengajar pada TPQ Al-Ikhlas Ambon dalam meningkatkan motivasi baca Qur’an santri berfokus pada empat tahapan yaitu: Tahap perencanaan mencakup tenaga pengajar mempersiapkan diri sebelum mengajar, penyesuaian pembelajaran berdasarkan kemampuan santri, dan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada santri. Tahap Pengorganisasian mencakup optimalisasi waktu pembelajaran dan pembentukan kelas. Tahap Pelaksanaan mencakup adaptasi gaya belajar santri,  menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, umpan balik positif , dan evaluasi serta pemantauan oleh pimpinan TPQ terhadap tenaga pengajar. Tahap Pengendalian kelas mencakup penetapan aturan kelas, penerapan konsekuensi, dan penanganan konflik. 2) Faktor pendukung manajemen kelas tenaga pengajar dalam meningkatkan motivasi baca Qur’an yaitu: tersedianya sarana dan prasarana, memiliki tenaga pengajar yang sudah mumpuni dan memiliki kemampuan serta pemahaman mengenai baca Quran, penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain: kurangnya kesadaran santri untuk mau berubah, masih terdapat kurangnya keterlibatan orang tua untuk memantau proses pembelajaran anak di rumah dan kurangnya disiplin santri terhadap keterbatasan waktu pembelajaran.   Kata Kunci: Manajemen Kelas, Motivasi Baca Qur’an.
Pengelolaan Program Pendidikan Anak Usia Dini Di Raudatul Athfal Almeera Islamic School Jalan Air Kuning Lorong Alaka Kota Ambon: Pengelolaan program pendidikan Pacina, Patma; Habiba Waliulu; Fenny Adnina Daulay
Eureka : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2024): Eureka: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/eureka.v2i1.7713

Abstract

Pengelolaan Program PAUD merupakan upaya pendidikan yang ditujukan untuk anak usia dini yang biasanya dari usia 0-6 tahun, Pengelolaan program PAUD meliputi beberapa aspek penting yang harus diperhatikan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang optimal bagi anak-anak usia dini yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan program pembelajaran pendidikan anak usia dini di Raudatul Athfal Almeera Islamic School. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pengelolaan Program Pembelajaran Pendidikan Usia Dini terdapat Perencanaan, yang didalamnya mencakup Program Semester, RPPM, dan RPPH. Pelaksanaan, dalam pelaksanaan mencakup kegiatan pembuka, kegiatan inti dan penutup. Pengawasan, pengawasan yang dilakukan melibatkan kepala sekolah dan kepala satuan. Evaluasi, bentuk evaluasi yang dilakukan difokuskan pasa hasil belajar dan perkembangan anak. selain itu yang menjadi Faktor pendukung dalam program pembelajaran yaitu, terjalinnya kerja sama antara pihak Raudatul Athfal Almeera Islamic School, puskesmas Arbes, dan kepolisian. Yang menjadi faktor penghambat yakni, kurangnya anggaran yang didapatkan, serta sarana dan prasarana yang belum cukup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengelolaan program PAUD di Raudatul Athfal Almeera Islamic School telah menggunakan fungsi manajemen yang baik dengan memiliki aspek yang berbeda-beda, akan tetapi beberapa penghambat yang terjadi masih menjadi sebab dalam mengurangi keefektifan dari pelaksanaan program pembelajaran. Kata Kunci: Pengelolaan, Program Pembelajara, Pendidikan Anak Usia Dini.
Peduli Lingkungan Pada Masyarakat Pesisir Wujudkan Pendidikan Karakter Edi Ahyani; Habiba Waliulu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v1i2.110

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mempromosikan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat pesisir sebagai landasan utama dalam pembentukan karakter yang berkualitas. Dengan fokus pada pengembangan pendidikan karakter, kegiatan ini dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai peduli lingkungan dalam proses pembelajaran dan kehidupan sehari-hari masyarakat pesisir. Melalui serangkaian kegiatan, termasuk pelatihan, dan kegiatan partisipatif lainnya, program ini akan melibatkan peserta dari berbagai kelompok masyarakat pesisir. Kegiatan-kegiatan ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan dampak positifnya terhadap pembentukan karakter yang kuat dan beretika. Selain itu, kegiatan ini juga akan menyediakan sumber daya edukatif dan dukungan untuk mendorong perubahan perilaku menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Penerapan nilai-nilai peduli lingkungan diharapkan dapat merangsang kesadaran masyarakat pesisir akan tanggung jawab mereka terhadap lingkungan sekitar dan membantu menciptakan budaya peduli lingkungan yang dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dalam bentuk perubahan sikap, peningkatan partisipasi masyarakat, dan peningkatan pemahaman terhadap pentingnya pendidikan karakter berbasis peduli lingkungan di kalangan masyarakat pesisir. Kegiatan ini juga dapat menjadi model bagi kegiatan serupa di daerah pesisir lainnya, serta memberikan sumbangan nyata terhadap upaya pelestarian lingkungan dan pembentukan karakter yang lebih baik dalam masyarakat..