Sleep disturbances are common complaints among pregnant women due to physiological and psychological changes during pregnancy. One non-pharmacological approach to improve sleep quality is the hypnocomfort pregnancy audio therapy, a relaxation technique using positive suggestions delivered through audio media. This study aimed to analyze the effectiveness of hypnocomfort pregnancy audio therapy on the sleep quality of pregnant women at Bergas Public Health Center, Semarang Regency. A quasi-experimental design with a pretest-posttest control group approach was employed. The sample consisted of 40 pregnant women in their second and third trimesters, selected using purposive sampling, and divided into intervention and control groups. The intervention group received hypnocomfort pregnancy audio therapy for 20 minutes each night for 14 consecutive days, while the control group received routine care. Sleep quality was measured using the Pregnancy Sleep Quality Index (PSQI). analysis showed a significant improvement in sleep quality in the intervention group (p < 0.05) compared to the control group. Hypnocomfort pregnancy audio therapy was proven effective in improving the sleep quality of pregnant women. In conclusion, this technique can be recommended as a safe, simple, and cost-effective non-pharmacological intervention for managing sleep disturbances in pregnant women in primary health care settings ABSTRAK Gangguan tidur merupakan keluhan umum pada ibu hamil akibat perubahan fisiologis dan psikologis selama kehamilan. Salah satu pendekatan nonfarmakologis yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur adalah terapi audio hypnocomfort pregnancy, yaitu teknik relaksasi berbasis sugesti positif melalui media audio. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas terapi audio hypnocomfort pregnancy terhadap kualitas tidur ibu hamil di Puskesmas Bergas, Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group. Sampel terdiri dari 40 ibu hamil trimester II–III yang dipilih secara purposive sampling dan dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Kelompok intervensi mendapatkan terapi audio hypnocomfort pregnancy selama 20 menit setiap malam selama 14 hari, sedangkan kelompok kontrol mendapatkan perawatan rutin. Kualitas tidur diukur menggunakan Pregnancy Sleep Quality Index (PSQI). Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan kualitas tidur yang signifikan pada kelompok intervensi (p < 0,05) dibandingkan kelompok kontrol. Terapi audio hypnocomfort pregnancy terbukti efektif meningkatkan kualitas tidur ibu hamil. Kesimpulannya, teknik ini dapat direkomendasikan sebagai intervensi nonfarmakologis yang aman, mudah, dan murah untuk mengatasi gangguan tidur pada ibu hamil di fasilitas pelayanan primer.