Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Jenis-Jenis Gulma Padi (Oryza Sativa L) di Lahan Pertanian Desa Pahang Asri Kecamatan Buay Pemuka Peliung Tri, Dina; Maslahatul, Isna; Mukhtasor, Imam
SIMBIOSIS: Jurnal Sains Pertanian Vol. 1 No. 1 (2024): Edisi Maret
Publisher : Prodi Sains Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/simbiosis.v1i1.3342

Abstract

Kabupaten OKU Timur merupakan salah satu daerah yang mempunyai komoditas unggulan padi. Persaingan gulma merupakan salah satu permasalahan utama pada lahan sawah. Tanaman gulma yang tumbuh di sekitar persawahan dapat menganggu pertumbuhan tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan gulma yang terdapat di lahan pertanian padi Desa Pahang Asri Kecamatan Buay Pemuka Peliung, OKU Timur. Penelitian deskriptif ini menggunakan metode jelajah/eksplorasi dengan menjelajah area persawahan, dan sekaligus mengambil sampel yang mewakili jenis tumbuhan gulma. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 11 jenis tumbuhan gulma yang terdiri dari 7 famili.
Mengkaji Sistem Tanam Tumpangsari Tanaman Hortikultura Saputra, Yoga; Maulana, Rian; Hadi M, Danu; Mukhtasor, Imam
SIMBIOSIS: Jurnal Sains Pertanian Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi September
Publisher : Prodi Sains Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/simbiosis.v1i2.3828

Abstract

Tumpang sari adalah suatu bentuk pertanaman campuran (polyculture) berupa pelibatan dua jenis atau lebih tanaman pada satu areal lahan tanam dalam waktu yang bersamaan atau agak bersamaan. System ini digunakan untuk memaksimalkan fungsi lahan dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan juga meningkatkan pendapatan petani. Tanaman hortikultura dalam budidayanya sering menggunakan system tumpangsari. Kendala sering dihadapi dalam mengkombinasikan tanaman yang akan ditanam secara tumpangsari, hal ini berkaitan dengan morfologi tanaman masing-masing spesies yang berbeda yang akan mempengaruhi interaksi antar tanaman yang ditanam dalam bidang yang sama. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji keefektifan kombinasi berbagai jenis tanaman hortikultura yang ditanam secara tumpangsari yang telah diteliti oleh para peneliti sehingga didapatkan gambaran kombinasi tanaman hortikultura yang dapat ditanam sacara tumpangsari yang memberikan keuntungan secara maksimal bagi petani, selain itu juga dapat memberikan gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari system tumpangsari pada tanaman hortikultura. Hasil yang didapatkan tanaman hortikultura yang ditanam bersamaan dengan kacang- kacangan akan memberikan hasil yang lebih baik karena tanaman mampu mengikat nitrogen sehingga dapat dimanfaatkan oleh tanaman yang berada disekitarnya.