Rendahnya realisasi retribusi sampah rumah tinggal di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan disebabkan rendahnya partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah kota. Penyebab rendahnya partisipasi masyarakat dikarenakan rendahnya layanan persampahan kota. Respon 100 orang responden masyarakat yang tinggal di Kelurahan Padang Bulan dan sekitarnya menunjukkan nilai WTP rata-rata lebih rendah daripada nilai ATP rata-rata. Nilai WTP lebih rendah daripada ATP menunjukkan rendahnya layanan persampahan kota dimana nilai ATP rata-rata (kemampuan membayar retribusi sampah) sebesar Rp 25.712,50 /bulan dan nilai WTP rata-rata (kemauan membayar retribusi sampah) sebesar Rp 23.000,- /bulan. Retribusi sampah yang ditetapkan secara bottom-up berdasarkan ATP-WTP dan peningkatan layanan persampahan akan meningkatkan partisipasi masyarakat Respon 92 % masyarakat Kelurahan Padang Bulan bersedia membayar retribusi sampah Rp 25.000,-/bulan jika sampah diangkut terjadwal setiap hari setelah TPS 3R sudah beroperasi dan dikelola oleh USU. Penetapan retribusi sampah yang bottom-up berdasarkan ATP-WTP mendorong peningkatan realisasi retribusi sampah rumah tinggal di Keluarahan Padang Bulan. Perkiraan realisasi retribusi sampah meningkat 47,4 % di Kelurahan Padang dengan retribusi sampah Rp 15.000,-/bulan skenario pesimis dan realisasi retribusi sampah meningkat 145,7 % di Kelurahan Padang Bulan dengan retribusi sampah Rp 25.000,-/bulan skenario optimis. Penelitian ini menemukan bahwa investasi TPS 3R di Kampus USU layak dijalankan dan menguntungkan berdasarkan analisa finansial dengan skenario optimis retribusi sampah rumah tinggal Rp 25.000,-/bulan yang ditetapkan secara bottom-up berdasarkan ATP-WTP pelanggan sampah rumah tinggal di Kelurahan Padang Bulan.