Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia
Kusumo, Bimo
Unknown Affiliation
Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Scoping Review: Faktor Prediktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Stadium Akhir yang Menjalani Hemodialisis Kusumo, Bimo; Permanasari, Vetty Yulianty
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i7.60404

Abstract

Pendahuluan : Gagal ginjal kronik (GGK) stadium akhir memerlukan terapi hemodialisis sebagai pengganti fungsi ginjal yang hilang.Meskipun terapi ini efektif dalam memperpanjang hidup, pasien sering menghadapi penurunan kualitas hidup yang signifikan, baik secara fisik, psikologis, sosial, maupun spiritual. Pendekatan holistik dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit berfokus pada pemenuhan kebutuhan pasien secara menyeluruh, mencakup aspek fisik, emosional, sosial, dan spiritual. Metode : pencarian literatur dilakukan dengan sistematis di basis data PubMed, Springerlink, dan Scopus dengan kriteria inklusi : artikel berbahasa inggris, akses terbuka dan relevan. Sebanyak 10 artikel memenuhi syarat untuk dianalisis dan diekstraksi. Hasil : dari 10 artikel yang disertakan, studi menunjukkan bahwa intervensi seperti terapi suportif, dukungan keluarga, dan perawatan spiritual dapat meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisis secara signifikan. Terapi suportif yang melibatkan sistem edukatif, intervensi psikologis, dan ulasan hidup telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis. Kesimpulan : Penting untuk mengetahui faktor predictor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien hemodialisa agar dapat dilakukan tindakan preventif untuk mencegah perburukan kualitas hidup pasien.
Co-Authors Permanasari, Vetty Yulianty