Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Inflasi, dan BI Rate Terhadap Pembiayaan Bank Syariah di Indonesia Maharani, Annisa Putri; Natazza, Jezica; Ardana, Yudhistira
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.495

Abstract

Penelitian ini secara empiris mengevaluasi pengaruh inflasi dan suku bunga acuan (BI Rate) terhadap volume pembiayaan perbankan syariah di Indonesia sepanjang tahun 2024. Data bulanan meliputi inflasi rata-rata 2,30 % (rentang 1,55-3,05 %) dan BI Rate stabil pada 6,10 % (rentang 6,00-6,25 %), serta pertumbuhan pembiayaan syariah yang sebesar 14,34 %, dari Rp 568,12 triliun menjadi Rp 649,66 triliun hingga November 2024. Metode yang digunakan adalah regresi linier berganda, disertai dengan pengujian asumsi klasik (normalitas, homoskedastisitas, multikolinearitas, dan autokorelasi). Hasil uji t parsial menunjukkan koefisien inflasi sebesar 61 710,75 (p = 0,4864) dan koefisien BI Rate sebesar -186 492,70 (p = 0,6227), keduanya tidak signifikan secara statistik. Analisis simultan mengungkap nilai R² = 0,0628 (Adjusted R² = -0,1455) dan F-statistic = 0,3015 (p = 0,7469), yang menandakan bersama-sama inflasi dan BI Rate hanya menjelaskan 6,28 % variasi pembiayaan dan model tidak signifikan. Temuan ini menegaskan ketahanan model bisnis perbankan syariah terhadap tekanan makroekonomi, di mana mekanisme penyesuaian nisbah bagi hasil, diversifikasi produk, dan manajemen risiko berperan dominan mempertahankan pertumbuhan pembiayaan. Penelitian lanjutan disarankan menambahkan variabel makro lain (nilai tukar, pertumbuhan ekonomi) dan variabel mikro (kualitas aset, efisiensi operasional) agar model memberi gambaran lebih menyeluruh serta mendukung kebijakan yang secara efektif.