Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis iSpring Suite Bagi Calon Guru Fisika SMK Luh Sukariasih; Erniwati; Wa Ode Nirwana Sari Halidun; Asrun Safiuddin; Abdin; Rini; Hasviani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JAPIMAS) Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/japimas.v2i2.42

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan keterampilan dan pengetahuan calon guru fisika SMK dalam menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis iSpring Suite; 2) meningkatan keterampilan calon guru fisika SMK untuk membuat materi pembelajaran yang interaktif berbasis iSpring Suite. Pendekatan pembelajaran merupakan titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran yang sifatnya umum, mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran. Sehingga pendekatan pembelajaran dengan alat bantu berupa media pembelajaran sangat perlu untuk pelaksanaan proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif dan memotivasi peserta didik. Guru memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan dari suatu proses pembelajaran. Ditemukan bahwa masih banyak guru menggunakan model pembelajaran konvensional dengan metode ceramah dan minimnya penggunaan media dan sumber belajar yang inovatif. Hal ini dapat menimbulkan kebosanan dan kurangnya minat peserta didik dalam menerima pelajaran karena hanya mendengarkan penjelasan dari guru. Adapun solusi dari masalah tersebut adalah dengan melaksanakan metode pembelajaran yang inovatif. iSpring Suite merupakan salah satu perangkat lunak yang digunakan sebagai multimedia e-learning tidak hanya menyajikan presentase flash tetapi dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajaran yang interaktif. Hal ini dikarenakan, perangkat iSpring Suite dapat menyisipkan berbagai jenis media diantaranya animasi, gambar, video, serta quiz. Dengan demikian, penyampaian materi menggunakan media ini dapat lebih mudah dipahami dan lebih menarik bagi peserta didik, sehingga dapat menumbuhkembangkan minat peserta didik. Berdasarkan permasalahan di atas maka sangat diperlukan untuk melaksanakan pelatihan penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis iSpring Suite bagi calon guru SMK agar dapat mengahasilkan materi – materi pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh guru dan peserta didik sehinggaa menumbuhkembangkan minat peserta didik untuk belajar.
Penerapan model blended learning berbantuan whatsapp untuk meningkatkan pemahaman konsep pada materi gerak lurus dan melingkar di SMK Negeri 1 Kusambi Al Iliyas Tamsa; Arisona; Erniwati
Resistor: Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Vol 1 No 1 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/resistor.v1i1.1

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi keterlaksanaan pembelajaran model blended learning terhadap kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada materi gerak lurus dan melingkar. Penelitian eksperimen ini menggunakan the pre test-post test two treatment design. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterlaksanaan model blended learning berbantuan whatsApp kelas X Perikanan maupun kelas X ATPH mengalami peningkatan dalam setiap pertemuannya sehingga dapat digambarkan keterlaksanaan model pembelajaran blended learning berbantuan whatsApp itu sudah sangat baik. Kemampuan pemahaman konsep fisika peserta didik untuk kelas X Perikanan pre-test bernilai 31,40 sedangkan kemampuan pemahaman konsep fisika peserta didik pada post test sebesar 87,8 dengan rata-rata nilai n-gain sebesar 0,822. Untuk kelas X ATPH nilai pre-test sebesar 31,00, post-test sebesar 87,2 dan n-gain sebesar 0,817. Simpulan penelitian ini adalah pembelajaran model blended learning berbantuan whatsApp dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep peserta didik pada materi gerak lurus dan melingkar kelas X SMK Negeri 1 Kusambi.
Silika Sebagai Material Penukar Ion pada Elektroda CDI: Efek Ketebalan Terhadap Kapasitansi dan Kemampuan Desalinasi Arninda Anawai; Rahmi; Muhammad Anas; Erniwati
Resistor: Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Vol 1 No 2 (2023): Edisi November 2023
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/resistor.v1i2.22

Abstract

Salah satu metode desalinasi adalah capacitive deionization (CDI). CDI terdiri dari elektroda arang aktif, dan untuk meningkatkan kinerjanya perlu adanya lapisan penukar ion pada permukaan elektroda. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai adsorben penukar ion adalah silika. Penelitian ini untuk mengetahui efek ketebalan silika sebagai material penukar ion pada elektroda CDI terhadap kapasitansi dan kemampuan desalinasi air laut. Elektroda arang aktif terbuat dari cangkang kemiri kemudian penukar ion dibuat dengan mencampur 9 gr silika, 1 gr Polyvinyl Alcohol (PVA) lalu dilarutkan dalam 15 ml alkohol dan diaduk menggunakan magnetic stirrer sampai membentuk bubur, lalu dicetak dengan ukuran 30 mm × 30 mm ketebalan 1 mm, 2 mm, dan 3 mm di atas elektroda arang aktif ketebalan 10 mm lalu dikeringkan dengan oven pada temperatur 70°C selama ± 1 jam. Proses Kapasitansi ditentukan dengan rangkaian RC (Resistor Capasitor) yang dihubungkan dengan osiloskop serta proses desalinasi menggunakan metode  CDI yang tersusun dari sepasang elektroda, dua buah kolektor, dan satu buah separator yang diberi beda potensial sebesar 1,5 V. Pengukuran salinitas menggunakan Handrefractometer dan konduktivitas menggunakan Conductivity  meter.  Ketebalan  penukar  ion  1  mm,  2  mm,  dan  3  mm memiliki hasil nilai kapasitansi masing-masing diperoleh sebesar 6,928 10-10 F, 6,318  10-10 F, dan 5,417  10-10 F. Untuk hasil salinitas diperoleh sebesar 6 ‰, 6 ‰, dan 10 ‰ dan untuk hasil konduktivitas diperoleh sebesar 2,49 mS/cm, 2,58 mS/cm, dan 6, 32 mS/cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan penukar ion yang lebih tipis mengalami kenaikkan nilai kapasitansi, penurunan salinitas dan konduktivitas tertinggi dibandingkan dengan ketebalan penukar ion yang lain. Efek variasi ketebalan mempengaruhi tinggi rendahnya nilai kapasitansi kemudian  hasil  salinitas  mencapai 6 ‰ untuk ketebalan 1 mm dan 2 mm dan nilai konduktivitas 2,49 mS/cm untuk ketebalan 1 mm. Hal ini menunjukkan bahwa air yang dihasilkan masih dalam kategori air payau.
Pengembangan E-Modul Model CinQASE dengan Aplikasi Flip PDF Corporate Edition pada Materi Efek Fotolistrik dan Sinar X untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas 12 SMA Fauzia Nurasni; Erniwati; Husein
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol. 8 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v8i1.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul berbasis flip PDF corporate edition untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada materi efek fotolistrik dan sinar x kelas XII  yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R & D) dengan model penelitian 4D (define, design, develop, dan disseminate). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lembar validasi, lembar validasi, angket respon guru, angket respon peserta didik tes hasil belajar berupa pretest-posttest dan angket minat belajar. Produk yang dikembangkan divalidasi oleh tiga validator ahli dengan validasi rerata untuk aspek konstruk dan aspek isi sebesar 0,847 dengan kategori sangat valid yang dapat diterapkan dalam kegiatan pembalajaran di sekolah. Selanjutnya e-modul berbasis flip PDF corporate edition dinyatakan praktis melalui uji coba terbatas pada peserta didik dengan rerata respon peserta didik uji terbatas sebesar 82,8 yang termasuk dalam kategori sangat setuju dan angket respon guru menunjukkan skor rerata sebesar 4,63 yang termasuk dalam kategori sangat setuju yang menjadikan e-modul praktis untuk digunakan dalam pembelajaran di sekolah. Sedangkan keefektifan e-modul berbasis flip PDF corporate edition dilihat dari pemberian angket minat belajar dan tes hasil belajar, diperoleh hasil minat belajar peserta didik 83,63 dengan kategori sangat tinggi dan peningkatan hasil belajar peserta didik diperoleh  nilai pretest sebesar 58,3 kategori sedang dan nilai  posttest sebesar 88,8 dengan kategori tinggi. Dengan nilai N-gain sebesar 0,88 dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil tersebut e-modul berbasis aplikasi flip PDF corporate edition pada materi efek fotolistrik dan sinar x efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Pengembangan e-modul model inquiry terbimbing (guided inquiry) berbantuan flip pdf professional pada materi gelombang mekanik untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik kelas XI SMA Muhammad Lidrawan; Erniwati; Hunaidah M
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol. 7 No. 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v7i3.29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui cara mengembangkan e-modul model inquiry terbimbing (Guided Inquiry) berbantuan Flip PDF Professional pada materi gelombang mekanik untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik kelas XI SMA, 2) mengetahui tingkat kevalidan e-modul model inquiry terbimbing (Guided Inquiry) berbantuan Flip PDF Professional pada materi gelombang mekanik untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik kelas XI SMA yang telah dikembangkan, 3) mengetahui tingkat keefektifan e-modul model inquiry terbimbing (Guided Inquiry) berbantuan Flip PDF Professional pada materi gelombang mekanik untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik kelas XI SMA, dan 4) mengetahui tingkat kepraktisan e-modul model inquiry terbimbing (Guided Inquiry) berbantuan Flip PDF Professional pada materi gelombang mekanik untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik kelas XI SMA yang telah dikembangkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development, dimana menggunakan metode 4D yang terdiri dari empat tahap, diantaranya tahap Define (pendefinisian), tahap Design (perancangan), tahap Develop (pengembangan) dan tahap Disseminate (penyebaran). Hasil penelitian diperoleh bahwa e-modul model inquiry terbimbing (Guided Inquiry) pada materi gelombang mekanik yang telah dikembangkan memiliki tingkat kevalidan sebesar 0,85 dengan kategori “Sangat Valid”. Kemudian tingkat keefektifan e-modul model inquiry terbimbing (Guided Inquiry) yang dilihat dari hasil uji Ngain sebesar 0,50 dengan kategori “Sedang”. Serta tingkat kepraktisan e-modul melalui hasil respon peserta didik sebesar 70,11% dengan kategori “Baik” serta hasil respon guru diperoleh tingkat kepraktisan sebesar 4,48 dengan kategori “Sangat Baik”.
Penerapan Model Pembelajaran Ropes (Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Pasarwajo Pada Materi Hukum Gerak Newton Rosmaindi; Erniwati; La Tahang
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol. 7 No. 4 (2022): November 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v7i4.39

Abstract

Pelitian ini bertujuan: 1) untuk menentukan gambaran aktivitas siswa dan aktivitas guru, 2) perbedaan antara nilai rata-rata pree-test kelas eksperimen dengan pree-test kelas kontrol, 3) nilai rata-rata post-test kelas eksperimen lebih baik secara signifikan dari pada nilai rata-rata post-test kelas kontrol, 4) nilai rata-rata N-gain kelas eksperimen lebih baik secara signifikan dari pada nilai rata-rata N-gain kelas kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 4 Pasarwajo. Sampel yang terpilih adalah kelas X IPA 1 dan X IPA 2 berjumlah 50 siswa dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen semu (quasi experimental). Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi (untuk melihat aktivitas selama proses pembelajaran) dan teknik tes (untuk menentukan hasil belajar siswa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) untuk data aktivitas guru dan siswa untuk setiap pertemuan mengalami peningkatan yaitu dari pertemuan 1 hingga pertemuan 3, 2) tidak ada perbedaan hasil belajar pree-test siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dimana nilai rata-rata keduanya yaitu 50.13 dan 50.8, 3) ada perbedaan signifikan hasil belajar post-test siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dimana nilai rata-rata keduanya yaitu 85.6 dan 69.2, 4) nilai rata-rata gain kelas eksperimen lebih baik secara signifikan dari pada nilai rata-rata N-gain kelas kontrol dimana nilai rata-rata keduanya yaitu 0.366 dan 0.371. Hasil uji hipotesis pree-test siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu thitung -0.345 < ttabel 2.011 artinya H0 diterima tidak ada perbedaan nilai rata-rata kedua kelas tersebut. Hasil uji hipotesis post-test siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu thitung 9.84 > ttabel 2.01 artinya H1 diterima ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata kedua kelas tersebut. Hasil Uji N-gain siswa kelas eksperimen lebih baik secara signifikan dibanding kelas kontrol dengan nilai signifikansi 0,00. Dengan taraf signifikan = 0.05 atau taraf kepercayaan 95%.
Penerapan Model Pembelajaran CinQASE Berbantuan Canva untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Fluida Statis Kelas XI SMA Negeri 1 Kulisusu Rini Sri Wahyuni; Hunaidah M; Erniwati
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol. 8 No. 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v8i3.58

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CinQASE berbantuan canva dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan model konvensional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design dengan populasi seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Kulisusu. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes yaitu soal hasil belajar berbentuk pilihan ganda. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan dua teknik analisis yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) nilai rata-rata hasil belajar peserta didik kelas eksperimen setelah menerapkan model pembelajaran CinQASE berbantuan canva lebih tinggi secara signifikan daripada nilai rata-rata kelas kontrol, yakni 77,48 untuk nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan 65,09 untuk nilai rata-rata hasil belajar kelas kontrol. 2) nilai rata-rata N-Gain hasil belajar peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi secara signifikan daripada nilai rata-rata N-Gain kelas kontrol yakni 0,61 dengan kategori sedang untuk kelas eksperimen dan 0,50 dengan kategori sedang untuk kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran CinQASE berbantuan canva dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi fluida statis kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Kulisusu dengan tingkat kepercayaan 95%.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis HOTS Berbantuan iSpring Suite 10 pada Materi Getaran, Gelombang dan Bunyi Umi Kalsum; Amiruddin Takda; Erniwati
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol. 9 No. 2 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v9i2.91

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi tantangan baru terutama dalam dunia pendidikan yang menekankan keterampilan berpikir kritis, kreatif, inovatif, komunikasi, kolaborasi serta kemampuan literasi digital. Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) diimplementasikan dalam tujuan pembelajaran dengan didukung oleh peran teknologi pendidikan. Teknologi berdampak pula terhadap perkembangan media pembelajaran yang bersifat interaktif, seperti media yang disajikan dengan berbagai bentuk aplikasi yang menarik, misanya buku digital, permainan digital dan bentuk aplikasi lain yang memuat materi pembelajaran dan latihan dalam menyelesaikan permasalahan terkait materi. Media berbasis HOTS diterapkan pada materi getaran, gelombang dan bunyi untuk membantu siswa dalam mengerjakan soal berbasis HOTS dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa yang masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memfasilitasi guru dan peserta didik dalam memberikan pemahaman materi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik SMP/MTs kelas VIII pada materi getaran, gelombang dan bunyi dengan menggunakan media interaktif berbasis HOTS berbantuan iSpring Suite 10. Penelit ian ini menggunakan metode Researsh and Development dengan model 4-D (Define, Design, Development, dan Disseminate). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara, lembar validasi, tes (pretest-posttest) dan angket respon guru dan peserta didik. Hasil penelitian diperoleh media pembelajaran memenuhi kriteria  sangat valid dari aspek media (95,19% dan 95,19%) dan materi (90,90%) . Hasil praktikalitas oleh guru (95,7%) dan peserta didik (96,76%) dengan kategori sangat praktis. Efektivitas media pembelajaran memperoleh N-gain (0,82) dengan kategori tinggi, sehingga disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran Berbasis HOTS Berbantuan iSpring Suite 10 pada materi getaran, gelombang dan bunyi dianggap valid dan layak digunakan dalam pembelajaran IPA untuk menunjang proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI MIA3 SMA Negeri 1 Kabawo Menggunakan Penerapan Model CinQASE Berbantuan Media Berbasis Animaker pada Materi Pokok Gelombang Bunyi Wa Ode Sakinah; Hunaidah; Erniwati
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol. 8 No. 4 (2023): November 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v8i4.97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui gambaran aktivitas belajar siswa kelas XI MIA3 SMAN 1 Kabawo yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran CinQASE berbantuan media animaker pada materi pokok gelombang bunyi; (2) mengetahui ketuntasan belajar fisika siswa kelas XI MIA3 SMAN 1 Kabawo yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran CinQASE berbantuan media animaker pada materi gelombang bunyi; dan (3) Mengetahui bahwa model pembelajaran CinQASE berbantuan media animaker dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MIA3 SMAN 1 Kabawo pada materi pokok gelombang bunyi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan setiap siklus terdiri atas 2 kali pertemuan. Prosedur penelitian yaitu: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) observasi dan evaluasi; dan (4) refleksi. Skripsi penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) aktivitas belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran CinQASE berbantuan media animaker pada siklus I diperoleh skor mulai dari 2,00 sampai dengan 3,00 dengan skor rata-rata sebesar 2,7 yang berkategori baik dan pada siklus II skor mulai dari 3,00 sampai dengan 4,00 dengan kategori sangat baik; (2) hasil belajar siswa kelas XI MIA3 SMA Negeri 1 Kabawo yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran CinQASE berbantuan media animaker diperoleh: pada siklus I skor mulai dari 56,52 sampai 93,47 dengan skor rata-rata sebesar 72,554 dan pada siklus II diperoleh skor mulai dari 69,56 sampai 97,82 dengan skor rata-rata sebesar 82,065; dan (3) hasil belajar siswa kelas XI MIA3 dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran CinQASE berbantuan media animaker pada materi pokok gelombang bunyi. Hal ini ditunjukkan oleh skor yang diperoleh setiap individu maupun secara klasikal mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II; dimana pada siklus I, persentase siswa yang sudah tuntas sebesar 56,25% dan pada siklus II, persentase siswa yang sudah tuntas sebesar 84,47%.
Peningkatan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas X IPA 1 SMAN 9 Konawe Selatan Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Crocodile Physics Pada Materi Pokok Momentum Dan Impuls Elsa Aprillia; Erniwati; Hunaidah M
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol. 9 No. 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v9i1.105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media crocodile physics dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik kelas X IPA 1 SMA Negeri 9 Konawe Selatan pada materi momentum dan impuls. Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan desain model siklus yang terdiri dari empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi, yang telah dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Subjek penelitian ini kelas X IPA 1 SMA Negeri 9 Konawe Selatan yang terdaftar pada tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 23 orang peserta didik. Hasil penelitian menunjukan pada siklus I yang dinilai menggunakan lembar kerja keterampilan proses sains, diperoleh nilai rata-rata skor keterampilan proses sains peserta didik yaitu sebesar 2,32 dengan kategori cukup, sedangkan pada siklus II skor rata-rata keterampilan proses sains peserta didik sebesar 3.61 sudah masuk kedalam kategori baik dan telah memeuhi kriteria keberhasilan tindakan. Presentase ketuntasan keterampilan proses sains sebesar 39% pada siklus I dan mengalami peningkatan ketuntasan keterampilan proses sains sebesar 87%, pada siklus II. Serta keterlaksanaan aktivitas guru diperoleh skor rata-rata aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus II diperoleh skor sebesar 3,7 dan termasuk dalam kategori baik. Hasil analisis dan pengamatan pada siklus II ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas guru dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing.