Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Golok Seuat sebagai Identitas Budaya Banten Sahara, Amalia Dwi; Fadillah, Moh. Ali; Fauzan, Rikza
JURNAL JAWI Vol 6 No 2 (2023): Islam dan Budaya Lokal
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/00202361822900

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang tradisi kerajinan Golok Seuat sebagai satu bentuk identitas budaya Banten di Kabupaten Serang dengan menggunakan metode penelitian sejarah (heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi). Data diperoleh dari hasil wawancara dengan observasi lapangan di Desa Seuat Jaya. Hasilnya menunjukkan bahwa golok pada mulanya merupakan benda sakral yang hanya digunakan oleh raja di Kerajaan Pajajaran dan mulai digunakan oleh penduduk di masa Kesultanan Banten sebagai senjata untuk melawan Belanda. Pada abad ke-18, ketika perlawanan di Banten sangat endemis, Belanda melakukan penyitaan golok penduduk dan menangkap para pengrajinnya. Akibatnya para pembuat golok terpaksa menyingkir ke daerah pinggiran, antara lain di wilayah Sauat Jaya, untuk mempertahankan hidup dan melanjutkan tradisi pembuatan goloknya. Seiring perjalanan waktu Golok Seuat telah menjadi satu identitas budaya Banten, selain Golok Ciomas, yang mengandung fungsi praktis, simbolis, estetis, dan ekonomis. Dengan semua fungsi tersebut maka kerajinan ini dapat bertahan sebagai identitas budaya Banten di tengah arus berubahan zaman.