Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Implementasi Materi Sejarah Lokal Gerakan Sosial Messianistik dan Nativisme di Banten melalui Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum Nasional Fauzan, Rikza
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Vol 1, No 2 (2018): Buku Teks Sejarah dan Sejarah Indonesia
Publisher : Prodi. Pendidikan Sejarah FPIPS UPI dan APPS (Asosiasi peneliti dan Pendidik Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.139 KB) | DOI: 10.17509/historia.v1i2.10903

Abstract

Kurang diminatinya pelajaran sejarah menjadi satu masalah serius bagi pendidikan di Indonesia. Pelajaran sejarah sesungguhnya sangat berfungsi sebagai pembentuk karakter generasi muda. Masalah ini tentu menggambarkan kondisi yang rawan bagi keberlangsungan kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Pemerintah dengan cepat merespons masalah ini dengan cara memposisikan mata pelajaran sejarah sebagai unsur utama yang diperhatikan dalam Kurikulum 2013. Pada Kurikulum 2013, pelajaran sejarah terbagi menjadi dua bagian: Sejarah Indonesia dan Sejarah (Peminatan Ilmu-ilmu sosial). Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan jam mata pelajaran sejarah yang meningkat lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya. Kurikulum 2013 dalam pembelajarannya menggunakan pendekatan ilmiah (scientific appoach) yang didalamnya mencakup komponen: mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. Hal ini memungkinkan lebih leluasanya berbagai materi sejarah diajarkan kepada peserta didik. Salah satu diantaranya ialah materi sejarah lokal. Sejarah lokal merupakan sejarah yang terjadi dalam hal spasial (ruang) lokalitas tertentu dalam suatu komunitas masyarakat dengan temporal (waktu). Kejadian ini dapat terjadi secara bersamaan dengan sejarah nasional. Sejarah lokal mengenai gerakan sosial di Banten menjadi satu diantara materi yang kurang diperhatikan sebagai bagian integral dalam periodesasi perjuangan kemerdekaan pada Sejarah Nasional. Pembelajaran sejarah dengan materi sejarah lokal lebih mudah dipahami peserta didik, karena dapat melihat secara langsung realitas kehidupan sesungguhnya di lingkungan terdekat. Antara peserta didik, kehidupannya masa kini dan peristiwa sejarah akan membentuk sebuah ikatan identitas yang memudahkan pewarisan nilai-nilai. Pewarisan nilai dalam peristiwa gerakan sosial Kyai dan petani di Banten akan lebih mudah dalam membentuk nilai-nilai positif, seperti patriotisme dan cinta tanah air.
Perkembangan Pendidikan di Weltevreden Awal Abad 20 Fauzan, Rikza; Maryuni, Yuni; Falasifah, Linda
Prabayaksa: Journal of History Education Vol 2, No 1 (2022): Prabayaksa: Journal of History Education (March)
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.752 KB) | DOI: 10.20527/pby.v2i1.5070

Abstract

This study aims to provide a historical description of the development of education in Weltevreden (Nieuw Batavia) in the early 20th century. After the move from Oud Batavia to Weltevreden, it also had an impact on the development of education as a community need at that time in the new urban planning system. The method used in this study is the historical method which includes the stages of heuristics, criticism, interpretation, and historiography. Data collection techniques with literature studies of relevant sources. The historical and archaeological facts found show that there are remains that form the basis of the argument for the development of education in Weltevreden. Starting with the emergence of the Javanese medical school (STOVIA) as a pioneer in education in the health sector. Then continued with the establishment of the law school Rechtshoogeschool (RHS) until the formation of the indigenous elite who were partly members of the Volksraad.
PERKEMBANGAN INDUSTRI RUMAHAN BAKSO IKAN MALINGPING DAN DAMPAKNYA TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KECAMATAN MALINGPING Muh. Zulkarnaen; Fauzan, Rikza; Permana Putra, Arip
ZARATHUSTRA (Jurnal Sosiologi dan Filsafat) Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 2 Nomor 1 Februari 2024
Publisher : Desanta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The fish ball home industry has emerged as a growing sector in Malingping District, prompting an in-depth examination of its development and socio-economic impact. Utilizing the historical method, encompassing heuristics, criticism, interpretation, and historiography, this study amalgamates oral and written sources through literature review, interviews, and documentation. The inception of the fish ball home industry in 1990 showed minimal impact, with a modest number of cottage industries initially established. However, over time, both the quantity and number of fish ball home industries burgeoned, significantly altering the socio-economic landscape of Malingping District. These changes reverberate across various facets of socio-economic life, including livelihoods, income, welfare, and education levels. Notably, the fish ball home industry has become a catalyst for job creation and entrepreneurial opportunities, fostering positive developments within the Malingping community.
Development of Digital Teaching Materials Based on Material: Revolution on the Edge of Jakarta 1945-1955 for Grade XI IPS at SMAN 4 Cibinong Nurhidayati, Annida Fitri; Widodo, Tubagus Umar Syarif Hadi; Fauzan, Rikza
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 13, No 2 (2025): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/hj.v13i2.9796

Abstract

This study aims to develop local history-based digital teaching materials for the XI IPS class history subject at SMAN 4 Cibinong. This study uses an R&D research approach using the ADDIE development model. Based on the results of the needs analysis, history learning has not developed teaching materials based on local history because learning local history has not been optimal. This research focuses on the proclamation of 17 August 1945 and the social revolution on the outskirts of Jakarta 1945-1955. The design of digital teaching materials is designed in the form of an e-book using the Canva application and professional pdf flipbook. Based on the results of the due diligence validation questionnaire, it obtained very feasible criteria with a percentage of material expert validation 90%, linguist validation 90%, media validation 98%, and practitioner validation 82.5%. After the expert and practitioner validation tests were declared feasible, the research continued with the implementation of limited trials. Trial in class XI IPS 1 with a total of 34 students. Based on the results of the practice of student responses, they obtained an assessment of the percentage of 85.39% with very practical criteria. Based on the trial results, digital teaching materials for the Social Revolution on the outskirts of Jakarta 1945-1955 are suitable for use in history lessons for class XI IPS at SMAN 4 Cibinong.
The Effect of Word Wall Application on Historical Thinking Ability of History Subject Students in Class XI IPS at SMAN 4 Serang City Rahmah, Nisa Firdausya; Widodo, Tubagus Umar Syarif Hadi; Fauzan, Rikza
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 13, No 2 (2025): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/hj.v13i2.9807

Abstract

This study aims to determine the difference in historical thinking skills between students who use evaluation tools based on word wall applications and students who use written tests, as well as to determine the increase in students' historical thinking skills in history class XI IPS at SMAN 4 Kota Serang after using evaluation tools based on word wall applications. This study uses a type of quantitative research with a quasi-experiment approach method, the sampling technique used is non probability sampling. Data collection in this study using pre-test and post-test. The results of this study show that there are differences in historical thinking skills by obtaining a Sig. (2-tailed) of 0.001 <0.05, which means that there is a significant difference between students who use evaluation tools based on word wall applications and students who use written tests, and there is an increase in students' historical thinking skills by obtaining a Sig. (2-tailed) of 0.000 < 0.05 and tcount = 6.843 > ttable = 1.684 then Ha is accepted and H0 is rejected, which means that there is an increase in students' historical thinking skills in the XI social studies class history subject at SMAN 4 Serang City after using an evaluation tool based on the word wall application.
Implementasi Metode History Role Playing Dalam Menumbuhkan Nilai Multikulturalisme pada Pembelajaran Sejarah Kelas X di SMAN 2 Pandeglang Tahun 2025 Ardianti, Delia; Prasadana, Muhammad Anggie Farizqi; Fauzan, Rikza
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6457

Abstract

Penelian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode history role playing dalam menumbuhkan nilai multikulturalisme pada pembelajaran sejarah kelas X di SMAN 2 Pandeglang tahun 2025. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Instrument penelitiannya yaitu observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Adapun responden dalam penelitian ini diantaranya 3 guru sejarah kelas X, dan 7 peserta didik kelas X. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebelum adanya history role playing materi kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, nilai multikulturalismenya hanya 0% dari 9 responden karena kurangnya pemahaman dari peserta didik kelas X terkait nilai multikulturalisme, namun setelah pelaksanaan history role playing nilai multikulturalismenya bertambah sebesar 83% dari 83 responden kelas X. Metode ini juga dapat memudahkan  peserta didik memahami materi pembelajaran sejarah terkait kerajaan Hindu-Buddha, peserta didik dapat bertoleransi terhadap perbedaan agama, budaya, sosial, ras, pendapat, dan lebih mencintai bangsa, peserta didik dapat saling bekerja sama, serta membuat peserta didik pasif menjadi lebih aktif. Adapun 98,2% metode history role playing materi kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara dengan nilai multikulturalisme saling berkaitan karena terdapat berbagai keberagaman yang patut dihargai, dihormati, dan dilindungi oleh setiap individu tanpa membeda-bedakan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 94,5% adanya metode history role playing ini efektif diterapkan pada pembelajaran sejarah guna menumbuhkan nilai multikulturalisme pada peserta didik kelas X di SMAN 2 Pandeglang tahun 2025. Hal ini didasarkan karena SMAN 2 Pandeglang merupakan sekolah yang mendukung adanya pendidikan multikulturalisme yang baik bagi guru, tenaga pendidik, serta peserta didik.
Pelatihan dan Pendampingan Guru Ilmu Pengetahu Sosial Dalam Mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis Digital Putra, Arif Permana; Fauzan, Rikza; Widiansyah, Subhan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v1i2.449

Abstract

Pendidik harus memastikan proses pembelajaran tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah. Solusinya, pendidik dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi. Media pembelajaran menempati posisi penting sebagai salah satu sistem pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran integrasi ilmu sosial. Persoalan prioritas Program Kemitraan Masyarakat dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Guru Ilmu Pengetahuan Sosial Kota Serang dan Cilegon yaitu pendidik kurang mampu merancang dan mendesain pembelajaran daring yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan perangkat atau media daring yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan. Salah satu yang diperlukan dalam inovasi media pembelajaran yaitu melalui media kelas seesaw berbantuan android. Sehingga peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis digital melalui pelatihan dan pendampingan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial yang kreatif dan inovatif dapat tercapai.
Development of Heyzine Based History E-Module on Material on the Spread of Islam in Banten and Evidence of It’s Heritage in Class X SMAN 1 Petir Ningrum, Nadia Fitria; Nurhasanah, Ana; Fauzan, Rikza
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 14, No 1 (2026): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/hj.v14i1.10665

Abstract

This research aims to determine the feasibility of a heyzine-based history e-module on the spread of Islam in Banten and evidence of its legacy at SMAN 1 Petir. The subjects of this research were class X C students with a total of 42 students. The method used is Research and Development (R&D) with the ADDIE model approach, which consists of 5 stages including: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The feasibility of the history e-module is known from the validation results of material experts, media experts, student responses in small group limited trials and large group limited trials. The research results show that the feasibility level of the history e-module in terms of material for material experts is 94.5%, this percentage is included in the "very feasible" criteria so that the e-module can be used. Meanwhile, the feasibility of the history e-module in terms of media for media experts is 99%, this percentage is included in the "very feasible" criteria so that the e-module can be used. Trials limited to small groups of students obtained results of 86.5%, this percentage is included in the "very feasible" criteria so that the e-module can be used. Then, in a limited trial on large groups of students, the results were 83.3%, this percentage was included in the "very feasible" criteria so that the e-module could be used.
IMPLEMENTASI BENTUK TOLERANSI BERAGAMA ANTAR UMAT BUDDHA VIHARA AVALOKITESVARA DAN MASYARAKAT MUSLIM KAMPUNG PAMARICAN Ifasa, Nur Hanifa; Rustamana, Agus; Fauzan, Rikza
JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah Vol. 5 No. 1 (2025): Pembelajaran Sejarah, Sejarah, dan Kebudayaan Lokal
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jejak.v5i1.44002

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi toleransi beragama antar umat Buddha Vihara Avalokitesvara dan masyarakat muslim sekitar pada masa Kesultanan Banten, juga terhadap masyarakat Kampung Pamarican di masa sekarang, serta bagaimana respon masyarakat Kampung Pamarican terhadap keberadaan Vihara Avalokitesvara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif fenomenologi dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Melalui hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh informasi bahwasanya umat Buddha Vihara Avalokitesvara dan masyarakat muslim sekitarnya sudah berhasil menerapkan toleransi beragama sejak masa kesultanan terhadap masyarakat sekitarnya dan hal tersebut bertahan hingga sekarang melalui toleransi beragama antar umat Buddha vihara dan masyarakat Kampung Pamarican. Sehingga terwujudlah kerukunan beragama antar vihara dengan masyarakat sekitarnya. Fenomena toleransi beragama ini diperlihatkan melalui beberapa bentuk, seperti vihara yang mempekerjakan masyarakat Kampung Pamarican yang beragama muslim sebagai pengurus vihara, ikut berpartisipasi dalam perayaan keagamaan masing-masing, dan umat Buddha vihara memberikan donasi berkala serta menyediakan fasilitas klinik kesehatan bagi masyarakat muslim Kampung Pamarican. Hal-hal tersebut menunjukkan sikap dan interaksi antar Vihara Avalokitesvara dengan masyarakat Kampung Pamarican sudah terjalin dengan baik. Sehingga respon dari masyarakat Kampung Pamarican terhadap keberadaan Vihara Avalokitesvara adalah menerima dengan baik keberadaan vihara di tengah-tengah mereka dan secara terbuka menerima dan bersedia hidup berdampingan dengan mereka secara rukun dan damai.
Pengaruh Model Problem Based Learning dengan Media Video Youtube terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI di SMAN 2 Cileungsi Ajir, Diah Ichtiar; Nurhasanah, Ana; Fauzan, Rikza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.27302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning dengan media video YouTube terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI di SMAN 2 Cileungsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah XI.6 sebagai kelas eksperimen dan XI.7 sebagai kelas kontrol. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media video YouTube terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dibuktikan dengan pengujian hipotesis melalui uji-t dua pihak yang menunjukkan   (3,446)    (1,994) dengan α = 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan menerapkan model Problem Based Learning pada mata pelajaran Sejarah, siswa akan terdorong untuk bekerja sama dalam kelompok guna memecahkan masalah secara bersama-sama. YouTube, sebagai platform video, dapat dimanfaatkan untuk mendukung diskusi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Melalui langkah-langkah yang dilakukan sehingga akan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sehingga tujuan pembelajaran Sejarah dapat tercapai.