Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Development of Digital Booklet Teaching Materials the Battle of Sunda Straits 1942 Based on Local History at SMAN 1 Ciomas Magla, Lulu; Fadillah, Moh. Ali; Maryuni, Yuni
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 14, No 1 (2026): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah (Issu in Progress)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/hj.v14i1.8517

Abstract

This research is motivated byThe problem with the school's objects is the lack of varied teaching materials and knowledge about local history material that is not widely known.To overcome these problems, the teaching materials offered by the researcher are teaching materials in the form of digital booklets containing a historical event in the Sunda Strait. The type of research used is R&D (Research and Development) research using the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, evaluation). Based on the assessment of the feasibility of the material expert getting a score of 91%, the language expert getting a score of 98%, and the media expert getting a score of 88%, then the results were obtained that the three expert validators gave an assessment in the category of "very feasible". The results of the assessment of the teacher's practicality test are included in the category of "very practical" with a percentage of 83%. While the results of the practicality assessment of 28 students are included in the category of "very practical" with a percentage of 88.3% and are able to attract student motivation in using digital booklet teaching materials in history learning.
Golok Seuat sebagai Identitas Budaya Banten Sahara, Amalia Dwi; Fadillah, Moh. Ali; Fauzan, Rikza
JURNAL JAWI Vol 6 No 2 (2023): Islam dan Budaya Lokal
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/00202361822900

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang tradisi kerajinan Golok Seuat sebagai satu bentuk identitas budaya Banten di Kabupaten Serang dengan menggunakan metode penelitian sejarah (heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi). Data diperoleh dari hasil wawancara dengan observasi lapangan di Desa Seuat Jaya. Hasilnya menunjukkan bahwa golok pada mulanya merupakan benda sakral yang hanya digunakan oleh raja di Kerajaan Pajajaran dan mulai digunakan oleh penduduk di masa Kesultanan Banten sebagai senjata untuk melawan Belanda. Pada abad ke-18, ketika perlawanan di Banten sangat endemis, Belanda melakukan penyitaan golok penduduk dan menangkap para pengrajinnya. Akibatnya para pembuat golok terpaksa menyingkir ke daerah pinggiran, antara lain di wilayah Sauat Jaya, untuk mempertahankan hidup dan melanjutkan tradisi pembuatan goloknya. Seiring perjalanan waktu Golok Seuat telah menjadi satu identitas budaya Banten, selain Golok Ciomas, yang mengandung fungsi praktis, simbolis, estetis, dan ekonomis. Dengan semua fungsi tersebut maka kerajinan ini dapat bertahan sebagai identitas budaya Banten di tengah arus berubahan zaman.   
Upaya Pelesetarian Cagar Budaya Situs Patapan Di Kecamatan Kibin Kabupaten Serang Pada Tahun 2010-2022 Anshori, Anshori; Fadillah, Moh. Ali
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 9, No 4 (2024): November, I Special Issue on "Educational design research for human beings learn
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v9i4.32973

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelestarian cagar budaya situs Patapan di Kecamatan Kibin Kabupaten Serang pada tahun 2010- 2022. Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai warisan cagar budaya yang banyak dan tersebar di penjuru wilayah nusantara. Terdapat banyak cagar budaya yang harus dijaga dan dilestarikan kebudayaannya khususnya di wilayah Banten yang menyimpan banyak sekali benda-benda cagar budaya. Metode historis adalah suatu proses menguji, menjelaskan dan menganalisis. Metodologi penelitian sejarah adalah proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. Metode ini sangat bermanfaat bagi sejarawan untuk merekonstruksi masa lampau secara imajinatif berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh melalui historiografi. Tahapan tersebut terdiri dari pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi dan penulisan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa situs Patapan ini merupakan situs peninggalan zaman megalitik karena dilihat dari bangunannya menyerupai punden berundak yang lazim dijumpai pada masa itu dan situs Patapan perlu dilestarikan keberadaannya karena melihat kondisi situs yang sedang berada dalam ancaman karena letak situs tersebut berada di dataran tinggi.