Idwin, Muammar
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Managerial Strategies of Religious Organizations in the Development of Islamic Education Institutions: A Study on Muhammadiyah and NU Idwin, Muammar; Samad, Duski; Sutan Mamad, Firdaus
Journal of Advanced Islamic Educational Management Vol. 5 No. 1 (2025): Journal Of Advanced Islamic Educational Management
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/m10t8943

Abstract

This research aims to examine and compare the roles of the two largest Islamic organizations in Indonesia, namely Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama (NU), in the fields of Islamic education, socio-religion, and religious moderation. Through a literature study method and a qualitative-descriptive approach, this research reveals the ideological characteristics, education system, and socio-religious contributions of the two organizations in shaping a moderate Islamic society. Muhammadiyah is known for its modernist and rational approach to education development and its orientation towards the purification of Islamic teachings, while NU emphasizes traditional and cultural values in developing education and socio-religious practices. In the managerial context, Muhammadiyah adopts a strategy based on a structured and efficient institutional system, focusing on improving management quality, accountability, and developing a science and technology-based curriculum. Meanwhile, NU prioritizes cultural and participatory-based strategies through pesantren and informal education with strong traditional roots, as well as establishing active community involvement in the education process. The study results show that both organizations have significant contributions in strengthening religious moderation in Indonesia through distinctive yet complementary approaches.  The collaboration of the values of modernity and traditionalism in the management of educational institutions is a strategic force in building an inclusive, adaptive and competitive Islamic education system.
Konseling Pendidikan Islam Solusi atas Keterbatasan Konseling Barat Idwin, Muammar; Afnibar, Afnibar; Ulfatmi, Ulfatmi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas peran konseling pendidikan Islam sebagai solusi atas keterbatasan konseling Barat dalam konteks pendidikan bagi siswa Muslim. Dengan pendekatan kualitatif melalui penelitian kepustakaan, penelitian ini mengidentifikasi bahwa konseling Barat sering kali tidak mempertimbangkan nilai-nilai spiritual dan budaya lokal yang penting bagi individu Muslim. Konseling pendidikan Islam menawarkan pendekatan yang lebih holistik, mengintegrasikan aspek psikologis, sosial, dan spiritual, sehingga siswa merasa lebih terhubung dan relevan dengan proses konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling pendidikan Islam tidak hanya membantu siswa dalam mengatasi masalah psikologis, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan karakter dan spiritualitas mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan model konseling yang sesuai dengan kebutuhan siswa dalam konteks pendidikan Islam.
Pendidikan Keimanan dalam Al-Qur’an dan Hadist Idwin, Muammar; Syafruddin, Syafruddin; Rehani, Rehani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas pendidikan keimanan berdasarkan perspektif Al-Qur’an dan Hadis, yang merupakan fondasi utama dalam ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif-deskriptif untuk mengidentifikasi komponen pendidikan keimanan. Artikel ini menyoroti berbagai metode pendidikan keimanan seperti nasehat, dialog, dan observasi tanda-tanda kekuasaan Allah. Hasilnya menunjukkan bahwa keimanan tidak hanya menjadi landasan kehidupan spiritual tetapi juga berperan strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter. Dengan demikian, pendidikan keimanan memiliki implikasi signifikan dalam pendidikan Islam, khususnya dalam membentuk individu yang beriman, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab.