Eko, Silvanus
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEMARTIRAN:JALAN MENUJU PERSATUAN DENGAN YESUS KRISTUS: Menurut Surat Ignatius kepada Jemaat di Roma Situmorang, Sihol; Moa, Antonius; Eko, Silvanus
LOGOS Vol. 20 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/logos.v20i2.2992

Abstract

Pada zaman Santo Ignatius, Uskup Antiokia, Gereja sungguh berjuang untuk membela dan mempertahankan imannya. Umat Kristiani dipaksa untuk menyangkal imannya dan dihadapkan ke pengadilan. Sebagian besar dari mereka tetap mengakui imannya kendati harus menanggung kemartiran, antara lain Ignatius. Ia memandang kemartiran sebagai bukti persembahan diri kepada Allah dengan menjadikan dirinya sebagai gandum yang digiling menjadi roti murni. Bagi Ignatius, kemartiran adalah bentuk pemuridan total dan jalan mencapai kesempurnaan mengikuti jejak Kristus. Penghayatannya akan kemartiran terkait erat dengan pemahamannya perihal Ekaristi yang menghantar umat pada persatuan dengan Allah dalam Kristus.
KEMARTIRAN: JALAN MENUJU PERSATUAN DENGAN YESUS KRISTUS: Surat Ignatius kepada Jemaat di Roma Situmorang, Sihol; Eko, Silvanus
LOGOS Vol. 21 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/logos.v21i2.3948

Abstract

Pada zaman Santo Ignatius, Uskup Antiokia, Gereja sungguh berjuang untuk membela dan mempertahankan imannya. Umat Kristiani dipaksa untuk menyangkal imannya dan dihadapkan ke pengadilan. Sebagian besar dari mereka tetap kukuh mengakui iman mereka kendati harus menanggung kemartiran. Ignatius memandang kemartiran sebagai bukti kesetiaan dan persembahan diri secara utuh kepada Allah dengan menjadikan dirinya sebagai gandum yang digiling agar menjadi roti murni. Bagi Ignatius, kemartiran merupakan bentuk pemuridan total dan jalan mencapai kesempurnaan mengikuti jejak Kristus. Penghayatannya akan kemartiran terkait erat dengan pemahamannya perihal Ekaristi yang menghantarnya pada persatuan dengan Allah dalam Kristus.
KEMARTIRAN:JALAN MENUJU PERSATUAN DENGAN YESUS KRISTUS: Menurut Surat Ignatius kepada Jemaat di Roma Situmorang, Sihol; Moa, Antonius; Eko, Silvanus
LOGOS Vol. 20 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/logos.v20i2.2992

Abstract

Pada zaman Santo Ignatius, Uskup Antiokia, Gereja sungguh berjuang untuk membela dan mempertahankan imannya. Umat Kristiani dipaksa untuk menyangkal imannya dan dihadapkan ke pengadilan. Sebagian besar dari mereka tetap mengakui imannya kendati harus menanggung kemartiran, antara lain Ignatius. Ia memandang kemartiran sebagai bukti persembahan diri kepada Allah dengan menjadikan dirinya sebagai gandum yang digiling menjadi roti murni. Bagi Ignatius, kemartiran adalah bentuk pemuridan total dan jalan mencapai kesempurnaan mengikuti jejak Kristus. Penghayatannya akan kemartiran terkait erat dengan pemahamannya perihal Ekaristi yang menghantar umat pada persatuan dengan Allah dalam Kristus.
KEMARTIRAN: JALAN MENUJU PERSATUAN DENGAN YESUS KRISTUS: Surat Ignatius kepada Jemaat di Roma Situmorang, Sihol; Eko, Silvanus
LOGOS Vol. 21 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/logos.v21i2.3948

Abstract

Pada zaman Santo Ignatius, Uskup Antiokia, Gereja sungguh berjuang untuk membela dan mempertahankan imannya. Umat Kristiani dipaksa untuk menyangkal imannya dan dihadapkan ke pengadilan. Sebagian besar dari mereka tetap kukuh mengakui iman mereka kendati harus menanggung kemartiran. Ignatius memandang kemartiran sebagai bukti kesetiaan dan persembahan diri secara utuh kepada Allah dengan menjadikan dirinya sebagai gandum yang digiling agar menjadi roti murni. Bagi Ignatius, kemartiran merupakan bentuk pemuridan total dan jalan mencapai kesempurnaan mengikuti jejak Kristus. Penghayatannya akan kemartiran terkait erat dengan pemahamannya perihal Ekaristi yang menghantarnya pada persatuan dengan Allah dalam Kristus.