Utama, Ignatius L.Madya
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGALAMAN TENAGA KERJA INDONESIA ILEGAL DI MALAYSIA: Sebuah Penelitian Fenomenologis Simanullang, Gonti; Bangun, Anselmus Chartino Ade; Utama, Ignatius L.Madya
LOGOS Vol. 20 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/logos.v20i2.2995

Abstract

The limited domestic job vacancies have caused many Indonesian citizens or Indonesian Migrant Workers (TKI) to seek work abroad. This certainly makes someone who is being squeezed by life's problems, especially economic problems, will eventually take all kinds of ways that are believed to be able to overcome their life problems. This is where illegal migration practices emerge, there are people who do not have complete documents, but want to work in Malaysia to make ends meet. This is further supported by the difficulty of obtaining work permits at the immigration office. However, being an illegal migrant worker does not make things easier. It turns out that there are many difficulties and risks that must be faced, even to the point of being life threatening. Using Moustakas' phenomenological research method, researchers try to explore the meaning of the experience of illegal migrant workers. Illegal status, which is very vulnerable to various risks, is felt to describe the whole experience more. Various difficulties while working as illegal migrant workers even with a large salary do not make them enjoy life. Finally they realize that a quiet, comfortable and safe life is much more valuable than just a big salary. The results of the phenomenological analysis at the synthesis stage in intuitive integration reveal the true meaning of this experience, namely a sense of peace is more valuable than a large salary. ini dibagi dua, yaitu usia perkawinan 0-5 tahun sebanyak 2 keluarga dan usia perkawinan 6-10 tahun sebanyak 2 keluarga.
MEMAKNAI PENGALAMAN JANDA KATOLIK: Sebuah Penelitian Fenomenologis Simanullang, Gonti; Utama, Ignatius L.Madya; Purba, Boni Pandapotan
LOGOS Vol. 20 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/logos.v20i2.3001

Abstract

Seseorang dikatakan berstatus janda apabila ia ditinggal pasangan hidupnya karena perceraian atau ditinggal mati. Hal ini berdampak pada status sosial dan situasi hidup yang baru salah satunya berkaitan dengan aspek perekonomian. Ada fenomena di mana para ibu yang mengemban status janda mampu menafkahi, bahkan menyekolahkan anak-anak. Fenomena ini menjadi titik fokus untuk menemukan makna pengalaman janda Katolik dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis Moustakas, yang didukung dengan teknik pengumpulan data yakni wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Pertanyaan penelitian utama yang dibahas dalam tulisan ini adalah: Apa arti fenomenologis dari pengalaman ibu yang berstatus janda? Partisipan dari penelitian ini adalah lima orang umat Katolik yang sudah berstatus janda selama lima tahun atau lebih dan memiliki anak yang harus ditanggung. Temuan dari penelitian ini, yaitu: para partisipan mampu memperjuangkan anak-anaknya, memperjuangkan dirinya, mampu menghadapi berbagai persoalan hidup dan semakin beriman. Semua ini sungguh menunjukkan jati diri mereka sebagai seorang ibu yang sungguh memiliki keibuan.
PENGALAMAN TENAGA KERJA INDONESIA ILEGAL DI MALAYSIA: Sebuah Penelitian Fenomenologis Simanullang, Gonti; Bangun, Anselmus Chartino Ade; Utama, Ignatius L.Madya
LOGOS Vol. 20 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/logos.v20i2.2995

Abstract

The limited domestic job vacancies have caused many Indonesian citizens or Indonesian Migrant Workers (TKI) to seek work abroad. This certainly makes someone who is being squeezed by life's problems, especially economic problems, will eventually take all kinds of ways that are believed to be able to overcome their life problems. This is where illegal migration practices emerge, there are people who do not have complete documents, but want to work in Malaysia to make ends meet. This is further supported by the difficulty of obtaining work permits at the immigration office. However, being an illegal migrant worker does not make things easier. It turns out that there are many difficulties and risks that must be faced, even to the point of being life threatening. Using Moustakas' phenomenological research method, researchers try to explore the meaning of the experience of illegal migrant workers. Illegal status, which is very vulnerable to various risks, is felt to describe the whole experience more. Various difficulties while working as illegal migrant workers even with a large salary do not make them enjoy life. Finally they realize that a quiet, comfortable and safe life is much more valuable than just a big salary. The results of the phenomenological analysis at the synthesis stage in intuitive integration reveal the true meaning of this experience, namely a sense of peace is more valuable than a large salary. ini dibagi dua, yaitu usia perkawinan 0-5 tahun sebanyak 2 keluarga dan usia perkawinan 6-10 tahun sebanyak 2 keluarga.
MEMAKNAI PENGALAMAN JANDA KATOLIK: Sebuah Penelitian Fenomenologis Simanullang, Gonti; Utama, Ignatius L.Madya; Purba, Boni Pandapotan
LOGOS Vol. 20 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/logos.v20i2.3001

Abstract

Seseorang dikatakan berstatus janda apabila ia ditinggal pasangan hidupnya karena perceraian atau ditinggal mati. Hal ini berdampak pada status sosial dan situasi hidup yang baru salah satunya berkaitan dengan aspek perekonomian. Ada fenomena di mana para ibu yang mengemban status janda mampu menafkahi, bahkan menyekolahkan anak-anak. Fenomena ini menjadi titik fokus untuk menemukan makna pengalaman janda Katolik dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis Moustakas, yang didukung dengan teknik pengumpulan data yakni wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Pertanyaan penelitian utama yang dibahas dalam tulisan ini adalah: Apa arti fenomenologis dari pengalaman ibu yang berstatus janda? Partisipan dari penelitian ini adalah lima orang umat Katolik yang sudah berstatus janda selama lima tahun atau lebih dan memiliki anak yang harus ditanggung. Temuan dari penelitian ini, yaitu: para partisipan mampu memperjuangkan anak-anaknya, memperjuangkan dirinya, mampu menghadapi berbagai persoalan hidup dan semakin beriman. Semua ini sungguh menunjukkan jati diri mereka sebagai seorang ibu yang sungguh memiliki keibuan.