Sumoharjo, Deden
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK HASIL TANAMAN KEDELAI AKIBAT VARIASI DOSIS HERBISIDA OXYFLUORFEN Ramut, Anuar; Untari, Yulis; Sitinjak, Lentina; Sumoharjo, Deden; Nasrullah, Nasrullah
AGROSUSTAIN Volume 1 Nomor 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/agrosustain.v1i2.2718

Abstract

The right dose of herbicide is able to control weeds, further increasing soybeancrop yields. This study aims to obtain oxyfluorfen herbicide doses to control weeds insoybean plantations. The doses used are: 0; 0.4; 0.8; and 1.2 kg b.a ha-1. The designused was a non-factorial randomized block design with 3 replications. The variablesobserved were: number of plant pods1, number of plant seeds1, plant seed weight1, anddry seed yield. The results showed that a dose of 0.8 kg b.a ha-1 herbicide increasedseed weight1 and yield of dry soybean seeds.
Pengaruh Waktu Penyiangan Dan Populasi Kerapatan Jajagoan (Echinochloa crus-galli) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Sumoharjo, Deden; Nasrullah, Nasrullah; Ramut, Anuar
Agrium Vol 20 No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v20i2.11443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyiangan dan kepadatan populasi jajagoan dengan jarak tanaman yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan di areal persawahan petani di Desa Lawe Hijo Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara dimulai pada bulan Mei dan selesai pada bulan Agustus 2022. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama sebagai petak utama adalah waktu penyiangan terdiri dari 5 taraf, yaitu P0 (tanpa penyiangan), P1 (waktu penyiangan jajagoan 3 minggu setelah tanam), P2 (waktu penyiangan jajagoan 6 minggu setekah tanam ), P3 (waktu penyiangan jajagoan 9 minggu setelah tanam) dan P4 (waktu penyiangan jajagoan 12 minggu setelah tanam). Faktor kedua sebagai anak petak adalah populasi jajagoan terdiri dari 4 taraf yaitu J0 (tanpa populasi jajagoan), J1 (populasi jajagoan 105 per plot dengan jarak tanam 22 cm dihitung dari tanaman utama), J2 (populasi jajagoan 210 per plot dengan jarak tanam 16 cm dihitung dari tanaman utama) dan J3 (populasi jajagoan 210 per plot dengan jarak tanam 12 cm dihitung dari tanaman utama) dan peubah amatan yang diamati adalah tinggi tanaman, luas daun tanaman, jumlah anakan tanaman padi, jumlah anakan tanaman padi produktif, jumlah gabah berisi per malai tanaman padi, jumlah gabah hampa per malai tanaman padi, berat gabah kering tanaman padi per sampel tanaman dan bobot kering jajagoan. Interaksi waktu penyiangan dan kerapatan jajagoan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 9 dan 12 minggu setelah tanam.