Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui secara rinci bagaimana strategi komunikasi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota banjarbaru dalam meningkatkan potensi pengunjung tempat wisata. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi secara langsung kepada informan yaitu Kepala DISPORABUDPAR, Kepala Bidang Pariwisata, Kepala Seksi Kemitraan dan Promosi Pariwisata, Staff Bidang Pariwisata, dan Wisatawan Kota Banjarbaru. Analisis data menggunakan pendekatan analisis data kualitatif, yaitu bersifat menggambarkan temuan hasil penelitian secara utuh dengan menggunakan dasar-dasar teori yang ada.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru dalam meningkatkan potensi pengunjung tempat wisata dapat dikatakan baik, dan strategi yang terbangun juga dapat dikatakan baik, namun masih terdapat beberapa hambatan yang dihadapai oleh DISPORABUDPAR khususnya Bidang Pariwisata dalam meningkatkan potensi kunjungan, antara lain kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengembangkan dan mempromosikan pariwisata, citra destinasi yang belum kuat menyebabkan gangguan kelancaran strategi yang sudah matang, dan kurangnya umpan balik dari para wisatawan. Dari hambatan tersebut terdapat beberapa solusi yang dilakukan oleh DISPORABUDPAR dalam meningkatkan potensi kunjungan, yaitu memberikan pelatihan peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan, meningkatkan sumber daya manusia yang kreatif, menjalankan kemitraan strategis untuk memikat wisatawan, mengembangkan skala event dan media promosi secara lebih luas, dan serta melibatkan Nanang Galuh selaku perpanjangan tangan pemerintah Kota Banjarbaru dalam mempromosikan kebudayaan dan pariwisata secara nasional dan internasional.