Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak jangka panjang terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Program Pos Gizi di Kelurahan Muncul dalam menurunkan angka stunting. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan aparatur kelurahan dan pengelola program, serta dokumentasi kegiatan. Hasil menunjukkan bahwa program memiliki desain intervensi yang komprehensif, namun implementasi di lapangan menghadapi hambatan seperti partisipasi peserta yang rendah dan konflik jadwal dengan pekerjaan orang tua. Meskipun kegiatan edukasi dan pemantauan gizi dilakukan, efektivitas program masih terbatas tanpa dukungan lintas sektor dan penyesuaian strategi terhadap konteks sosial ekonomi masyarakat. Kesimpulannya, Pos Gizi berpotensi sebagai intervensi pendukung, namun perlu penguatan koordinasi, keberlanjutan pendanaan, dan integrasi dengan program lain untuk hasil optimal.