Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi Di Klinik Irma Suskila Medan Periode Juni-Juli Tahun 2022 Adriana Bangun; Sabariana Tarigan; Jeanee Oktaviana Br Sitepu; Putri Nadila; Christin Venolima Lase; Damai Putri Sari Siahaan
VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/vitamedica.v1i4.429

Abstract

Menurut WHO World Health Organization usia bayi pada bebrapa bulan pertama kehidupanya yakni 1 sampai 6 bulan merupakan tahap yang sangat penting bagi bayi, karena pada usia ini bayi memerlukan pijat bayi dalam memenuhi tingkat pertumbuhan dan perkembangan secara optimal, Pijat bayi disebut sebagai Stimulasi Touch atau terapi sentuhan tertua dan terpopuler yang dikenal manusia sejak berabad-abad. Di indonesia tahun 2017 tercatat jumlah anak melakukan pijat bayi sebanyak 300 ribu bayi sedangkan di sumatera utara sebanyak 10,179 bayi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer, bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pijat bayi berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, sumber informasi di Klinik Irma Suskila Medan dimana semua populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ditemukan bahwa pengetahuan responden tentang pijat bayi di Klinik Irma Suskila Medan Periode Juni-Juli 2022 mayoritas paling paling banyak tingkat pengetahuan cukup sebanyak 15 orang (50). Berdasarkan umur mayoritas 20-35 tahun sebanyak 21 orang (70%). Berdasarkan pekerjaan mayoritas tidak bekerja sebanyak 16 orang (53,33%). Berdasarkan sumber informasi mayoritas tenaga kesehatan sebanyak 16 orang (53,33%). Dari hasil penelitian disarankan bagi petugas kesehatan khususnya bagi bidan agar dapat memberikan penyuluhan bagi ibu yang memiliki bayi untuk melaksanakan pijat bayi, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bagi khususnya tentang pijat bayi bagi ibu.
Tingkat Pengetahuan Pranikah tentang Imunisasi TT (Tetanus Toxoid) di Wilayah Kerja Puskesmas Bestari Medan Petisah Tahun 2023 Adriana Bangun; Sabariana Tarigan; Putri Nadila; Revina Untari; Shafira Elzahra
VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Vol. 2 No. 2 (2024): April : VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/vitamedica.v2i2.449

Abstract

According to WHO (2015), TT immunization coverage in Africa reached 50%, with TT2 at 60%. In Indonesia, the Making Pregnancy Safer (MPS) program set a target of 95% Antenatal Care (K1) coverage, including TT2 by 2019. Puskesmas data in 2016 showed K1 coverage of 880 with TT1 at 27 (3.1%), and K4 at 739 with TT2 at 64 (8.6%). This study aims to assess premarital knowledge of TT immunization based on age, education, and occupation. Using a descriptive design and total sampling, 32 respondents were involved. Results showed most were under 20 years old (41%), had junior high school education (25%), and worked as entrepreneurs (19%). The lowest knowledge level was found among respondents with primary education (19%) and farmers (3%). It is recommended that midwives at Puskesmas Bestari intensify education to improve premarital knowledge about TT immunization.
Tingkat Pengetahuan Akseptor Kb Tentang Efek Samping Pil Oral Kombinasi Di Klinik Sehati Medan Periode Juni-Juli 2023 Adriana Bangun; Sabariana Tarigan; Juni Lestian Prantika Napitupulu; Erinda Pasaribu; Rumata Uli; Paskah Maria Magdalena Tinambunan
Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Vol. 1 No. 4 (2023): DESEMBER : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/praba.v3i1.441

Abstract

Pil oral kombinasil adalah pil kb yang mengandung kombinasi estrogen dan progesterone dalam dosis kecil, pil kb kombinasi mengandung hormon aktif dan hormon tidak aktif. Penelitian bersifat deskritif dengan menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh dari peninjauan langsung lapangan dengan menggunakan kues ioner yang telah dirancang sebelumnya untuk mengetahui pengetahuan akseptor kb tentang efek samping pil oral kombinasi di Klinik Sehati Medan Periode JUNI-JULI 2023 sebanyak 30 orang di dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan akseptor kb tentang efek samping pil oral kombinasi berdasarkan umur mayoritas berpengetahuan cukup pada kelompok umur >35 tahun sebanyak 14 orang (47%), pengetahuan akseptor kb tentang efek samping pil oral kombinasi berdasarkan pendidikan mayoritas berpengetahuan cukup pada kelompok SMA sebanyak 16 orang (53,32%), pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi berdasarkan paritas mayoritas berpengetahuan cukup pada kelompok grandemultipara sebanyak 13 orang (43,33%), pengetahuan akseptor kb tentang efek samping pil oral kombinasi berdasarkan dukungan tenaga kesehatan mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 8 orang (26,66%). Dari penelitian ini diharapkan kepada akseptor kb agar banyak mencari informasi dan meningkatkan lagi pengetahuan tentang efek samping pil oral kombinasi.