Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Investigasi Iklim Keselamatan Konstruksi Proyek Irigasi di Sumatera Barat dan Hubunganya dengan Kinerja Keselamatan Saputra, Mariandi; Utama, Wahyudi Putra; Maidiawati
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2025.V1202.0172-177

Abstract

Pekerjaan irigasi memiliki aktifitas konstruksi yang sangat komplek sehingga mempengaruhi tingkat kecelakaan kerja. Tingkah laku dan kondisi yang tidak selamat dapat menjadi faktor penyumbang terjadinya kecelakaan kerja di samping faktor lain. Menurut para ahli IKK telah terbukti menjadi indikator untuk mengukur KK. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor IKK, mengukur KK dan membangun model hubungan faktor IKK dengan KK pada proyek irigasi di Sumatera Barat. Untuk menjawab tujuan penelitian maka digunakan metode penelitian kuantitatif, data didapat melalui kuisioner kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek irigasi, data yang terkumpul sebanyak 255 sampel. Teknik analisis data di lakukan dengan teknik EFA. Sebelumnya dilakukan uji reliabelitas, uji kecukupan sampel, uji MSA, MO, Barlett, dan Komunalitas, kemudian untuk menentukan hubungan IKK dengan KK menggunankan model persamaan SEM via Smart PLS. Hasil penelitian menyatakan bahwa iklim keselamata kerja pada proyek pembangunan irigiasi provinsi Sumatera Barat sudah baik dengan ditandai dengan faktor-faktor keselamatan kerja  tidak hanya persepsi akan tetapi juga sikap terhadap keselamatan, dari semua level jenjang pekerja, mulai dari pekerja paling bawah sampai dengan top manajemen, serta kebiasaan dan nilai-nilai yang mendorong perilaku aman, selamat, serta perilaku lapor apabila ada insiden tanpa takut mendapatkan sanksi dari pihak perusahaan juga sudah terbudaya pada proyek ini. Kegiatan safety talk/safety meeting yang secara rutin dilaksanakan di lokasi pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung oleh para pekerja mulai level paling bawah sampai dengan level top manajemen menjadikan semua pekerja mendapatkan informasi terbaru mengenai keselamatan kerja. Oleh karena itu tingkat iklim keselamatan kerja dikategorikan cukup tinggi,  dan begitupun tingkat kinerja keselamatan kerja didapat juga dengan kategori cukup tinggi.
Peran Insinyur dalam Proses Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Jalan Lingkung di Kabupaten Pasaman Barat) Saputra, Mariandi; Arifin, Ari Syaiful Rahman
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.13761

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran insinyur dalam pengendalian mutu pekerjaan konstruksi pada pembangunan jalan lingkungan di Kabupaten Pasaman Barat. Permasalahan utama pada tahap awal proyek adalah inkonsistensi mutu beton akibat penggunaan metode pencampuran manual (site mix) yang tidak memenuhi standar SNI dan ACI, terutama terkait waktu pengadukan yang terlalu singkat, putaran molen yang tidak terkalibrasi, urutan pencampuran yang keliru, serta kurangnya perawatan peralatan sehingga memengaruhi homogenitas campuran. Seiring meningkatnya tuntutan kualitas, proyek kemudian beralih menggunakan beton ready mix untuk memastikan mutu yang lebih stabil dan konsisten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui analisis dokumen teknis, observasi lapangan, dan pengujian mutu beton, termasuk slump test, pengambilan sampel kubus, dan core drill. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran insinyur sangat krusial dalam memastikan pelaksanaan konstruksi sesuai standar teknis, mulai dari persiapan, pengawasan metode kerja, hingga verifikasi mutu melalui uji laboratorium. Penerapan strategi pengendalian mutu oleh insinyur terbukti efektif dalam menjaga kualitas konstruksi, meningkatkan keselamatan kerja, dan mendukung pencapaian umur rencana perkerasan. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi teknis untuk peningkatan mutu pada proyek konstruksi selanjutnya.