Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Evaluasi Potensi Defisiensi pada Bangunan Gedung Labor dan Bengkel Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang terhadap Gempabumi Menggunakan Metode Evaluasi Tier 1 Berdasarkan RSNI (ASCE 41-17) Ardi, Furqan Aziul; Maidiawati; Pratiwi, Anggun
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Teknik Sipil institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2025.V1201.001-008

Abstract

Gempabumi merupakan gejala alam yang tidak dapat dihilangkan atau ditiadakan. Kejadian gempabumi sangat berpengaruh terhadap bangunan. Indonesia merupakan suatu wilayah yang hampir seluruhnya berada di sekitar ring on fire (daerah yang sering mengalami gempabumi dengan intensitas sedang hingga tinggi dan letusan gunung api). Gedung Labor dan Bengel Teknik Elekro Politekntik Negeri Padang memiliki 3 lantai yang befungsi untuk praktikum dan perkuliahan. Sebagai sebuah gedung pendidikan, kenyamanan pengguna menjadi prioritas utama, sehingga dilakukanlah evaluasi guna memastikan bahwa struktur bangunan tersebut memenuhi standar keamanan yang diperlukan serta mampu bertahan tanpa mengalami keruntuhan saat terjadi gempabumi dengan menggunakan metode evaluasi tier 1 berdasarkan ASCE 41-17. Evaluasi tier 1 pada gedung ini dilakukan berdasarkan gambar struktur gedung, pemodelan struktur menggunakan ETABS dan perhitungan manual dengan software excel. Hasil penelitian yaitu terdapat ceklis yang terpenuhi pada evaluasi tier 1, adalah jalur beban, bangunan yang berdekatan, tingkat lemah, tingkat lunak, geometri, massa, torsi, kegagalan lereng, guling, redudansi, tegangan geser kolom, tegangan aksial kolom, rangka pelat datar, kolom kaptif, tidak ada kegagalan geser, tulangan balok, sambungan tulangan balok, eksentrisitas joint, Kontinuitas diafragma dan penulangan diafragma pada bukaan. Pernyataan ceklis yang tidak terpenuhi pada evaluasi tier 1, adalah dinding yang menghalangi, kolom kuat balok lemah, spasi tie kolom, spasi sengkang, dan kompabilitas defleksi. Berdasarkan hasil evaluasi ceklis tier 1, bangunan gedung ini tidak memenuhi tingkat kinerja immediate occupancy karena terdapat beberapa kriteria ceklis yang tidak terpenuhi.
Bahasa Inggris Medriosa, Hamdeni; Tanjung, Jafril; Maidiawati; Haris HG, Sabril
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 13 No 1 (2025): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (January 2025)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v13i1.10166

Abstract

The width of diagonal strut is not commonly known for having significant benefit to the lateral strength of brick walls. However, some researchers have resumed that strut width has a significant impact on lateral strength. Both experimental and analysis studies indicates that the width of the diagonal strut indeed has a significant impact on the lateral strength of brick walls. By employing the developed analytical model, it became evident that the width of the strut benefited the strength of the brick wall. The purpose of this research is to determine the effect of diagonal strut width on the lateral strength of brick walls. The methodology employed to ascertain the lateral strength of brick walls was by conducting a comparative analysis of the analytical and numerical outcomes from varied strut widths at the mid-span openings to the various form of openings. The analytical approach was conducted with the use of diagonal struts, while the numerical modeling was done with the Atena 2D software. The analytical results obtained were 65.15 kN for diagonal strut 1 and 73.75 kN for diagonal strut 2. The numerical results obtained were 64.7 kN for diagonal strut 1 and 75.7 kN for diagonal strut 2. The findings derived from this investigation substantiate the pivotal influence of strut width on the lateral strength of brick walls.
Investigasi Iklim Keselamatan Konstruksi Proyek Irigasi di Sumatera Barat dan Hubunganya dengan Kinerja Keselamatan Saputra, Mariandi; Utama, Wahyudi Putra; Maidiawati
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2025.V1202.0172-177

Abstract

Pekerjaan irigasi memiliki aktifitas konstruksi yang sangat komplek sehingga mempengaruhi tingkat kecelakaan kerja. Tingkah laku dan kondisi yang tidak selamat dapat menjadi faktor penyumbang terjadinya kecelakaan kerja di samping faktor lain. Menurut para ahli IKK telah terbukti menjadi indikator untuk mengukur KK. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor IKK, mengukur KK dan membangun model hubungan faktor IKK dengan KK pada proyek irigasi di Sumatera Barat. Untuk menjawab tujuan penelitian maka digunakan metode penelitian kuantitatif, data didapat melalui kuisioner kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek irigasi, data yang terkumpul sebanyak 255 sampel. Teknik analisis data di lakukan dengan teknik EFA. Sebelumnya dilakukan uji reliabelitas, uji kecukupan sampel, uji MSA, MO, Barlett, dan Komunalitas, kemudian untuk menentukan hubungan IKK dengan KK menggunankan model persamaan SEM via Smart PLS. Hasil penelitian menyatakan bahwa iklim keselamata kerja pada proyek pembangunan irigiasi provinsi Sumatera Barat sudah baik dengan ditandai dengan faktor-faktor keselamatan kerja  tidak hanya persepsi akan tetapi juga sikap terhadap keselamatan, dari semua level jenjang pekerja, mulai dari pekerja paling bawah sampai dengan top manajemen, serta kebiasaan dan nilai-nilai yang mendorong perilaku aman, selamat, serta perilaku lapor apabila ada insiden tanpa takut mendapatkan sanksi dari pihak perusahaan juga sudah terbudaya pada proyek ini. Kegiatan safety talk/safety meeting yang secara rutin dilaksanakan di lokasi pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung oleh para pekerja mulai level paling bawah sampai dengan level top manajemen menjadikan semua pekerja mendapatkan informasi terbaru mengenai keselamatan kerja. Oleh karena itu tingkat iklim keselamatan kerja dikategorikan cukup tinggi,  dan begitupun tingkat kinerja keselamatan kerja didapat juga dengan kategori cukup tinggi.
International PKM enhances the Study of the potential implementation of appropriate technology in Angkasa Malaysia cooperatives to improve education or campus cooperatives. Febriana, Wiwit; Sukmareni; Meita Lefi Kurnia; Yunimar; Machdalena; Maidiawati; Yass Andria
Journal of Community Service and Application of Science Vol. 4 No. 1 (2025): COMMUNITY SERVICE AND APPLICATION SCIENCE (JCSAS)
Publisher : KPN Kopertis X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62769/cqf6eq24

Abstract

The International Community Service Program (PKM) has become a strategic tool in identifying and encouraging the use of appropriate technology in the development of higher education cooperatives. This study aims to explore the potential implementation of appropriate technology in the management and operational systems of the ANGKASA Malaysia Cooperative as a model for developing campus cooperatives in Indonesia. Through an observational approach, semi-structured interviews, and institutional document review, empirical data were obtained regarding the digitalization and information systems engineering practices implemented by ANGKASA. The study results indicate that technology integration based on the needs of cooperative members can improve service efficiency, financial accountability, and academic community participation. These findings serve as important reflections for higher education cooperatives in Indonesia to adopt similar adaptive and sustainable systems. Therefore, synergy is needed between educational institutions, technology developers, and the government to strengthen the digital cooperative ecosystem on campus.
Analisis Kapasitas Geser Kolom Beton Bertulang dengan Pengaruh Dinding Masonry Jaya Putra, Tri Mardi; Maidiawati; Yusnita, Yessy
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Teknik Sipil institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2024.V1102.0111-119

Abstract

Masonry merupakan elemen pengisi struktur rangka beton bertulang dengan memberikan kontribusi gaya tekan diagonal terhadap ujung-ujung struktur kolom sehingga dapat mempengaruhi kekuatan geser kolom. Gaya tekan diagonal dinding masonry dapat ditentukan dengan model analisis strut diagonal. Penelitian ini menganalisis pengaruh dinding penuh dan dinding parsial terhadap kapasitas geser kolom yaitu kasus kolom gedung pemadam kebakaran yang telah mengalami kerusakan akibat gempa Palu tanggal 28 September 2018 dengan membuat model struktur rangka kolom yang terdiri dari struktur rangka kolom tanpa dinding, kolom dengan dinding penuh, dan kolom dengan dinding parsial. Gaya aksial kolom dari beban struktur atas dan gaya aksial akibat pengaruh dinding digunakan untuk menganalisis kekuatan geser kolom. Sebagai hasilnya, didapatkan kekuatan geser kolom tekan dan kolom tarik pada semua model kolom. Pada kolom tekan dan kolom tarik, model 1 dan model 2, dinding penuh dan dinding parsial berpengaruh terhadap kekuatan geser kolom dan juga kekuatan geser kolom tekan lebih besar daripada kekuatan geser kolom tarik, disebabkan adanya penambahan beban aksial dari dinding terhadap kolom tekan dan pengurangan beban aksial akibat beban dinding terhadap kolom tarik.