Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Metodologi Penyusunan Kitab-Kitab Hadis Ashari, Muhammad; Malik, Subehan; Ahmad, La Ode Ismail
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 6 (2025): July 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas metodologi penyusunan kitab hadis yang terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu kitab al-Hadits al-Ushuli (kitab sumber) dan kitab al-Hadits al-Buhutsi (kitab kajian). Kitab Ushuli meliputi lima tipe utama: Musannaf/Muwaththa’, yang disusun berdasarkan klasifikasi hukum Islam; Musnad, yang diurutkan berdasarkan nama sahabat periwayat hadis; Jami’, yang mencakup berbagai aspek ajaran Islam secara tematik; Sunan, yang disusun berdasarkan bab-bab fikih dan memuat hadis hukum; serta Ajza’/Juz’, yang menghimpun hadis berdasarkan perawi tertentu atau tema khusus. Sementara itu, kitab Buhutsi merupakan pengembangan dari kitab Ushuli yang difokuskan pada analisis, pengembangan dan penggabungan hadis dari berbagai sumber. Tipe-tipe kitab ini meliputi: Jawami’, yang menghimpun berbagai bab ajaran agama secara luas; Mustadrak, yang menyertakan hadis sahih yang tidak tercantum dalam kitab sebelumnya; Athraf, yang memuat potongan matan hadis dan sanadnya; Syarh/Ta’liq, yang berupa penjelasan dan catatan atas hadis; Mu’jam, yang disusun berdasarkan nama guru atau perawi secara alfabetis; Mustakhraj, yang menyusun ulang hadis dari kitab sebelumnya dengan sanad berbeda; dan Zawa’id, yang menghimpun hadis tambahan dari kitab-kitab yang telah ada. Penelitian ini menunjukkan bahwa ragam metodologi tersebut mencerminkan upaya sistematis ulama dalam menjaga, mengklasifikasikan, dan mengembangkan ilmu hadis dari masa ke masa.
Penelitian Rijal Al-Hadis dan Al-Jarh Wa Al-Ta’dil Haqq, Shirny Fathanal; Ikram, Syamsul; Malik, Subehan; Ahmad, La Ode Ismail
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 6 (2025): July 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas dua cabang ilmu, diaantaranya yaitu Ilmu Rijalul Hadis dan Ilmu Jarh wa Ta’dil yang memainkan peran penting dalam menilai keabsahan hadis melalui analisis terhadap perawi dan sanadnya. Ilmu Rijalul Hadis secara khusus membahas biografi dan karakteristik para perawi hadis dari berbagai generasi, mencakup aspek integritas moral, keilmuan, serta jaringan periwayatan. Sementara itu, Ilmu Jarh wa Ta’dil berfungsi sebagai metode kritik dan validasi dengan menggunakan istilah tertentu untuk menilai apakah seorang perawi dapat diterima atau ditolak riwayatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka (library research), yang bersumber dari Alquran, hadis, buku, dan jurnal ilmiah terkait. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap urgensi dan fungsi strategis kedua ilmu tersebut dalam studi hadis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ilmu Rijalul Hadis dan Jarh wa Ta’dil tidak hanya membantu mengidentifikasi keaslian hadis dan membedakan antara hadis sahih dan palsu, tetapi juga menjadi sarana penyelesaian perbedaan pendapat serta memperkuat pemahaman umat terhadap ajaran Islam. Dengan demikian, keduanya menjadi fondasi kritis dalam disiplin Ilmu Hadis dan penting untuk membahas lebih dalam sehingga dapat dikuasai oleh setiap peneliti dan pemerhati hadis demi menjamin keabsahan ajaran yang diwariskan Rasulullah SAW. Oleh karena itu, penguasaan terhadap Ilmu Rijalul Hadis dan Jarh wa Ta’dil menjadi keharusan bagi siapa pun yang ingin memahami dan meneliti hadis secara komprehensif, demi menjaga kemurnian ajaran Islam dari berbagai bentuk penyimpangan dan manipulasi historis.