Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Akuntabilitas Progam Jimpitan: Perancangan Laporan Keuangan melalui Adaptasi Teknologi sebagai Peningkatan Gotong Royong Masyarakat Rizqi, Achmad Naufal; Muzakki, Kafidin; Masrichah, Siti; Yunasari, Ratika; Muliyani, Eva Putri; Al-Rizqi, Ammi Sufyah
Nusantara Community Empowerment Review Vol. 3 No. 2 (2025): Nusantara Community Empowerment Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/703hme48

Abstract

Program jimpitan, sebagai tradisi gotong royong, memainkan peran penting dalam penguatan solidaritas dan kesejahteraan masyarakat. Namun, di Dusun Payan Buntaran, implementasi jimpitan belum maksimal karena kurangnya akuntabilitas dalam pengelolaan dana. Artikel ini membahas pengabdian mahasiswa yang bertujuan untuk merancang laporan keuangan berbasis teknologi guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Dengan penerapan Google Spreadsheet sebagai alat pencatatan, diharapkan masyarakat lebih termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam program jimpitan, yang pada akhirnya memperkuat budaya gotong royong di dusun tersebut. Hasil penelitain menunjukkan bahwa partisipasi warga dalam program jimpitan meningkat sebesar 25%. Namun ada beberapa kendala seperti akses internet yang terbatas dan keterampilan warga dalam menggunakan internet. Google Spreadsheet berhasil meningkatkan akuntabilitas dan partisipasi warga. The jimpitan program, as a tradition of cooperation, plays a crucial role in strengthening community solidarity and well-being. However, in Payan Buntaran Hamlet, jimpitan implementation has not been optimal due to a lack of accountability in fund management. This article discusses student community service aimed at designing technology-based financial reports to improve transparency and accountability. By implementing Google Spreadsheets as a recording tool, it is hoped that the community will be more motivated to actively participate in the jimpitan program, ultimately strengthening the culture of cooperation in the hamlet. Research results show that community participation in the jimpitan program increased by 25%. However, there are several obstacles such as limited internet access and community skills in using the internet. Google Spreadsheets successfully increased community accountability and participation.
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bersusun Melalui Penerapan Media Papan Jurasun pada Kelas II SDN Kedondong 1 Tulangan Faidah, Rizka Nur; Oktavianti, Rizma; Maulidia, Putri May; Muliyani, Eva Putri; Luqiyah K, Hikmah
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 1 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i1.496

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan bersusun dengan menggunakan media papan jurasun pada siswa kelas II SDN Kedondong 1 Tulangan-Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus melibatkan 4 tahapan, yaitu: Perencanaan, pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media papan jurasun bilangan pada Matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN Kedondong 1 Tulangan-Sidoarjo. Aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran matematika menggunakan media papan jurasun mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan presentase aktivitas peserta didik pada siklus I mencapai 55,05% dan siklus II mencapai 81%. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas peserta didik sudah mencapai keberhasilan yang ditetapkan pada indikator keberhasilan yaitu 80%. Peningkatan hasil belajar peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran matematika menggunakan media papan jurasun. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan presentase hasil belajar peserta didik pada siklus I mencapai 71,42% dan siklus II mencapai 86%. Hal ini menunjukkan bahwa presentase hasil belajar peserta didik sudah mencapai keberhasilan yang ditetapkan pada indikator keberhasilan yaitu 80%.