Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN EFESIENSI SIRKULASI RUANG TEMPORER DI MUSEUM LAMBUNG MANGKURAT DI BANJARBARU DENGAN EKSPERIMEN SPACE SYNTAX (study of temporary space circulation efficiency in Lambung Mangkurat Museum in Banjarbaru with space syntax experiment) Lestari, Julia; Supar, Evan Elianto; Perdana, Adithea Syaputra
Tesa Arsitektur Vol 23, No 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/tesa.v23i1.13487

Abstract

Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru memiliki peran strategis sebagai pusat pelestarian budaya dan sejarah Kalimantan Selatan. Namun pengelolaan ruang, khususnya pada area temporer yang digunakan untuk pameran sementara, sering kali mengalami kendala dalam efisiensi tata ruang. Hal ini berdampak pada kurang optimalnya sirkulasi pengunjung dan penempatan elemen pameran yang seharusnya mendukung interaksi serta pengalaman visual yang maksimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode Space Syntax sebagai pendekatan analisis konfigurasi ruang. Metode Space Syntax memungkinkan pemetaan tata ruang berdasarkan aspek konektivitas, integrasi, dan visibilitas. Melalui analisis peta aksial dan grafik visibilitas, penelitian ini menyiarkan bagaimana pengunjung berinteraksi dengan ruang temporer di museum, serta mengidentifikasi area dengan tingkat konektivitas rendah dengan gradasi warna sebagai penilaian yang menjadi penghambat aliran pengunjung. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa beberapa ruang memiliki tingkat integrasi yang kurang memadai, terutama pada jalur sirkulasi menuju wilayah belakang. Hasil penelitian ini menghasilkan rekomendasi desain untuk meningkatkan efisiensi ruang sementara. Solusi yang diusulkan meliputi penataan ulang jalur sirkulasi untuk meningkatkan konektivitas antarruang, penempatan elemen pameran di kawasan dengan visibilitas tinggi, serta pemanfaatan teknologi modern untuk menciptakan pengalaman interaktif. Selain itu, desain yang lebih strategis diusulkan untuk memperbaiki aksesibilitas pengunjung dari pintu masuk hingga ruang pameran utama. Penelitian ini memberikan kontribusi nyata bagi pengelolaan Museum Lambung Mangkurat dalam menciptakan tata ruang yang lebih efisien, fungsional, dan mendukung kenyamanan pengunjung. Temuan ini juga diharapkan menjadi rujukan bagi pengelolaan museum lain yang memiliki tantangan serupa dalam mengoptimalkan tata ruang temporer, sekaligus menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya lokal yang berkelanjutan.
Komunikasi Dalam Transformasi Budaya Perusahaan Terhadap Karyawan lestari, Julia; lestari, Sarwendah tri; ardiningrum, Anindya
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v1i1.6

Abstract

In advancing the company, communication is very important for the running of a company the goals that have been set. Communication will run effectively if the message is well received. In a company there are many diverse employee cultures, inseperable from the role of foreigners in running the company. Instilling values from various cultures has differences in running a company. This study shows the role of corporate culture in increasing internal communication that changes the habits of employees with the role of culture in corporate transformation. The results of workplace communication research are significant because they increase employee morale, engagement, productivity, and satisfaction. Additionally effective workplace communication helps drive better outcomes for individuals, teams and organizations.
PENDAMPINGAN MASYARAKAT KELURAHAN PARIT LALANG DALAM DIGITALISASI DAN SPASIALISASI WILAYAH Hidayah, Ulul; Amo, Farisa Maulinam; Dewi, Refika; Agita, Meri; Saputra, Yuda; Lestari, Julia
Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri Vol. 7 No. 2 (2025): Periode Oktober 2025
Publisher : LPPM Universitas Nusa Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33480/abdimas.v7i2.6027

Abstract

Spatial planning requires diverse, comprehensive, accurate, and detailed data to forecast spatial development needs. Parit Lalang Subdistrict is located in Rangkui District, Pangkal Pinang City. The potential of Parit Lalang Subdistrict has yet to be identified well enough and accurately. Community assistance aims to digitize and spatialize the potential of Parit Lalang Village. This community program is carried out in three stages: preparation, implementation, and evaluation. The team carried out coordination activities and prepared training modules in the preparation stage. Participatory mapping activities (spatialization) and spatial data digitization training were carried out at the implementation stage. At the evaluation stage, evaluation meetings are carried out, and the results of the activities are submitted to partners. This community assistance activity results in data on potential and neighborhood problems that can be mapped and published digitally as a database for preparing planning programs. The database is arranged in map form, including regional boundary maps, land use maps, and supporting infrastructure maps. From this mentoring activity, a digitalization and spatialization module was also produced, a guidebook that can be used by village governments if they want to map regional potential. The enthusiasm of the people and government of Parit Lalang Subdistrict is quite high in identifying the area's potential so that similar activities can be replicated in other villages. The availability of digital spatial data formats can increase the reach of public information on the potential and conditions of residential areas, thereby providing efficiency in meeting community needs from a development aspect.