Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberian Pijat Oksitosin Untuk Memperlancar Produksi Asi pada Ibu Nifas Janah, Sherly Nur; Sulastri, Sulastri
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.47882

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi alami terbaik yang sangat penting untuk tumbuh kembang bayi, terutama pada enam bulan pertama kehidupan. Namun, cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih belum mencapai target nasional, salah satunya disebabkan oleh masalah produksi ASI yang tidak lancar pada ibu nifas. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini, termasuk intervensi non-farmakologis seperti pijat oksitosin. Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus dengan subjek ibu nifas yang belum pernah mendapat pijat oksitosin dan mengalami hambatan produksi ASI. Intervensi pijat oksitosin dilakukan selama tiga hari berturut-turut dengan durasi 10–15 menit setiap sesi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan produksi ASI yang signifikan, baik secara subjektif maupun objektif, setelah dilakukan pijat oksitosin. Selain itu, ibu juga mengalami penurunan tingkat stres, peningkatan rasa percaya diri, serta pemahaman yang lebih baik mengenai teknik pijat oksitosin sehingga dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Pijat oksitosin memberikan stimulasi pada area punggung yang merangsang pelepasan hormon oksitosin, sehingga refleks let down menjadi lebih optimal dan produksi ASI meningkat. Efek relaksasi yang dihasilkan juga membantu menurunkan hambatan psikologis yang dapat mengganggu produksi ASI. Pijat oksitosin terbukti aman, mudah dilakukan, dan dapat dijadikan bagian dari program edukasi serta promosi kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Keberhasilan intervensi ini juga dipengaruhi oleh faktor pendukung seperti asupan nutrisi, perawatan payudara, dan dukungan keluarga. Dengan demikian, pijat oksitosin merupakan solusi praktis dan efektif untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas dan dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan angka pemberian ASI eksklusif di Indonesia
ORAL HYGIENE PASIEN ICU ON VENTILATOR : LITERATURE REVIEW Astuti, Kharina Indira; Janah, Sherly Nur; Rosyid, Fahrun Nur
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.47103

Abstract

Pasien yang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) cenderung mengalami gangguan dalam pemenuhan kebutuhan Activities of Daily Living (ADL), salah satunya adalah kebutuhan akan perawatan kebersihan mulut atau oral hygiene. Gangguan ini umumnya terjadi karena kondisi pasien yang tidak sadar atau memiliki keterbatasan fisik, terutama pada pasien yang terpasang ventilator. Dalam kondisi tersebut, pasien sangat membutuhkan bantuan dari tenaga perawat untuk menjaga kebersihan mulutnya agar tetap bersih dan terhindar dari infeksi, termasuk risiko terjadinya Ventilator Associated Pneumonia (VAP) yang merupakan komplikasi umum pada pasien ICU dengan penggunaan ventilator mekanik.Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan pencarian data melalui beberapa basis data ilmiah seperti ResearchGate, PubMed, dan ANJ. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian literatur meliputi "oral hygiene", “intensive care unit”, “ICU”, “unconscious patient”, “mechanical ventilator”, dan “ventilator”. Berdasarkan hasil penelusuran dan analisis literatur, ditemukan bahwa perawatan kebersihan mulut terbukti efektif dalam mencegah terjadinya VAP, terutama jika menggunakan bahan yang memiliki kandungan antibakteri dan antiseptik.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian oral hygiene secara rutin dan menggunakan bahan yang mampu menekan pertumbuhan serta membunuh bakteri, sangat penting dilakukan pada pasien ICU yang menggunakan ventilator. Perawatan ini menjadi bagian krusial dalam upaya pencegahan infeksi sekunder yang dapat memperburuk kondisi pasien.
Senam Hipertensi Untuk Mengendalikan Tekanan Darah Pada Lansia Sutoyo, Ronggo Adi; Qutrunnada , Hasna Fadhilah; Dinita, Fera Alfina; Janah, Sherly Nur; Febiola, Sinta; Sudaryanto, Agus
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 3 No. 3 (2025): Renata - Desember 2025
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.253

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama pada lansia yang meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular. Senam hipertensi dikenal sebagai intervensi non-farmakologis yang mudah, murah, dan aman untuk membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh senam hipertensi terhadap perubahan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia di Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental one group pre-test post-test dengan jumlah responden sebanyak 31 lansia, Tekanan darah diukur sebelum dan sesudah intervensi, dan data dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya penurunan signifikan pada tekanan darah sistolik maupun diastolik setelah intervensi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa senam hipertensi efektif sebagai strategi non-farmakologis dalam pengendalian hipertensi di tingkat komunitas. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam pengembangan program senam komunitas sebagai upaya promotif dan preventif hipertensi pada lansia