Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D., IPU.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Dampak Lalu Lintas akibat Perubahan Akses Angkutan Kota Malang di Terminal Arjosari Hafizhan Adli Zul Hilmi; Adhifa Cahaya Shaskia; Ir. Hendi Bowoputro, ST., MT., IPU., ASEAN Eng.; Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D., IPU.
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemacetan di sekitar Terminal Arjosari, Malang, disebabkan oleh adanya “terminal bayangan” di Jalan Raden Intan yang menyebabkan penurunan kinerja jaringan jalan di sekitar Terminal Arjosari. Studi kajian lalu lintas bertujuan untuk analisis dampak lalu lintas terhadap rencana perubahan akses angkutan kota (angkot) yang berguna untuk mencari solusi dari permasalahan ini. Metodologi penelitian kajian lalu lintas ini mengacu pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023 untuk menganalisis kinerja tiga simpang utama, yaitu simpang bersinyal 3-kaki Jl. Raden Intan-Jl. J. Ahmad Yani, simpang tidak bersinyal 3-kaki Jl. Raden Intan-Jl. R. Panji Suroso, simpang bersinyal Jl. R. Panji Suroso-Jl. S. Panji Suroso. Dua skenario simulasi yang direncanakan adalah “Belok Kanan” dan “Putar Balik”. Kajian lalu lintas ini juga akan melakukan survei perilaku terhadap penumpang angkot, supir bus, dan penumpang bus. Hasil dari kajian lalu lintas ini menunjukkan adanya perbedaan antara solusi teknis dan preferensi pengguna. Skenario “Putar Balik” terbukti lebih baik secara teknis dalam sedikit mengurangi kemacetan di simpang kritis. Sebaliknya, skenario “Belok Kanan” lebih diterima oleh 85% sopir dan 63% penumpang, namun secara teknis memperburuk kondisi simpang 3-kaki Jl. Raden Intan-Jl. R. Panji Suroso yang sudah jenuh. Kesenjangan informasi terkait dengan rencana perubahan ini (70%) dan potensi fasilitas parkir baru di dalam terminal yang memadai (didukung oleh 86% penumpang bus) menjadi faktor penting. Sehingga dari kajian ini disarankan melakukan perubahan dengan skenario “Belok Kanan”, dengan beberapa saran seperti sosialisasi yang terencana dengan baik kepada para pengguna transportasi, menyediakan fasilitas parkir dengan jaminan fasilitas aman dan tarif terjangkau. Serta disarankan untuk meningkatkan fasilitas terminal dan melakukan penegakan aturan dengan tegas untuk mengembalikan fungsi Terminal Arjosari sebagai tempat perpindahan moda transportasi. Kata Kunci : Analisis Dampak Lalu Lintas, Kinerja Lalu lintas, Perubahan Akses, Terminal Arjosari, Terminal Bayangan.
Pengaruh Penambahan Serat Alginate Terhadap Kinerja Marshall Campuran Laston Lapis Aus Asbuton (Ac-Wc Asb) Rayhan Rifqi Hidayat; Petrus Lalo Dachunya; Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D., IPU.; Rahayu Kusumaningrum, ST., MT., M.Sc.
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2025): Student Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkerasan jalan yang berkualitas sangat penting untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas perkerasan jalan adalah dengan menggunakan aspal Buton, yang masih banyak diimpor meskipun Indonesia memiliki cadangan yang melimpah. Untuk meningkatkan kualitas campuran aspal, penelitian ini mengeksplorasi penggunaan serat Alginate, bahan alami yang diperoleh dari rumput laut cokelat, yang diperkaya dengan minyak bunga matahari sebagai bahan peremaja untuk aspal. Penambahan serat Alginate bertujuan untuk meningkatkan kemampuan self-healing (perbaikan diri) aspal yang telah rusak, memperpanjang umur jalan tanpa perlu penambahan lapisan perkerasan baru. Penelitian ini melakukan eksperimen dengan pembuatan serat Alginate menggunakan alat microfluidic device dengan variasi kadar serat (1%, 3%, 5%, dan 7%) dan panjang serat (1 cm dan 2 cm), yang kemudian diuji menggunakan metode Marshall untuk mengukur pengaruhnya terhadap stabilitas dan aliran campuran aspal. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan serat Alginate dengan kadar 7% sepanjang 1 cm memberikan peningkatan VIM, VMA, stabilitas dan nilai Marshall Quotient (MQ) sebesar 0,28%, 0,24%, 17,38% dan 53,4%, sementara penurunan nilai Flow dan VFA menunjukkan perbaikan kualitas campuran aspal. Penambahan serat Alginate dengan kadar 1% sepanjang 2 cm menyebabkan peningkatan pada nilai VIM, VMA, stabilitas dan MQ masing-masing sebesar 0,1%, 0,09%, 0,90% dan 17,93%, sementara penurunan nilai VFA dan Flow menunjukkan perbaikan kualitas campuran aspal. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penambahan serat Alginate dengan kadar yang optimal memenuhi standar karakteristik Marshall yang telah ditentukan.