Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan bahan ajar akuntansi berbasis problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi yang dimoderasi motivasi belajar siswa Nst, Khoirunnisa; Nugrahadi, Eko Wahyu; Hutasuhut, Saidun
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol 10, No 1 (2025): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/085959011

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan serta efektivitas bahan ajar akuntansi berbasis Problem Based Learning (PBL) yang dimoderasi oleh motivasi belajar siswa pada materi jurnal penyesuaian di kelas XII IPS Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darut Tarbiyah Islamiyah Jambur Padang Matinggi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) sebagai kerangka pengembangan bahan ajar. Sampel penelitian terdiri atas 60 siswa, masing-masing 30 siswa di kelas eksperimen dan 30 siswa di kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, soal pre-test dan post-test, wawancara, serta observasi. Teknik analisis data meliputi: uji validitas dan reliabilitas instrumen, uji prasyarat (normalitas dan homogenitas), serta uji hipotesis (uji kelayakan, efektivitas, dan interaksi). Hasil validasi menunjukkan bahwa bahan ajar dinyatakan layak dengan skor dari ahli materi (3,93), ahli media (4,40), ahli desain pembelajaran (3,88), tanggapan guru (4,50), serta hasil uji coba perorangan (4,16), kelompok kecil (4,17), dan lapangan (4,24). Secara statistik, rata-rata nilai siswa pada kelas eksperimen adalah 83,89, lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 77, dengan signifikansi (p) = 0,002. Nilai effect size sebesar 1,32 menunjukkan bahwa bahan ajar memiliki dampak besar terhadap peningkatan hasil belajar. Selain itu, terdapat interaksi signifikan antara penggunaan bahan ajar berbasis PBL dan tingkat motivasi belajar siswa, di mana siswa dengan motivasi tinggi memperoleh hasil belajar yang lebih optimal. Dengan demikian, bahan ajar berbasis PBL yang dikembangkan tidak hanya layak dan efektif, tetapi juga responsif terhadap perbedaan karakteristik siswa. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran akuntansi di tingkat Madrasah Aliyah.
Pengembangan bahan ajar akuntansi berbasis problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi yang dimoderasi motivasi belajar siswa Nst, Khoirunnisa; Nugrahadi, Eko Wahyu; Hutasuhut, Saidun
SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling Vol. 10 No. 1 (2025): SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/085959011

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan serta efektivitas bahan ajar akuntansi berbasis Problem Based Learning (PBL) yang dimoderasi oleh motivasi belajar siswa pada materi jurnal penyesuaian di kelas XII IPS Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darut Tarbiyah Islamiyah Jambur Padang Matinggi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) sebagai kerangka pengembangan bahan ajar. Sampel penelitian terdiri atas 60 siswa, masing-masing 30 siswa di kelas eksperimen dan 30 siswa di kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, soal pre-test dan post-test, wawancara, serta observasi. Teknik analisis data meliputi: uji validitas dan reliabilitas instrumen, uji prasyarat (normalitas dan homogenitas), serta uji hipotesis (uji kelayakan, efektivitas, dan interaksi). Hasil validasi menunjukkan bahwa bahan ajar dinyatakan layak dengan skor dari ahli materi (3,93), ahli media (4,40), ahli desain pembelajaran (3,88), tanggapan guru (4,50), serta hasil uji coba perorangan (4,16), kelompok kecil (4,17), dan lapangan (4,24). Secara statistik, rata-rata nilai siswa pada kelas eksperimen adalah 83,89, lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 77, dengan signifikansi (p) = 0,002. Nilai effect size sebesar 1,32 menunjukkan bahwa bahan ajar memiliki dampak besar terhadap peningkatan hasil belajar. Selain itu, terdapat interaksi signifikan antara penggunaan bahan ajar berbasis PBL dan tingkat motivasi belajar siswa, di mana siswa dengan motivasi tinggi memperoleh hasil belajar yang lebih optimal. Dengan demikian, bahan ajar berbasis PBL yang dikembangkan tidak hanya layak dan efektif, tetapi juga responsif terhadap perbedaan karakteristik siswa. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran akuntansi di tingkat Madrasah Aliyah.
Kolaborasi Tiga Dimensi Pengembangan Karakter Siswa Menengah dalam Perspektif Islam Khadijah, Siti; Sudianto, Dinda Asri; Nst, Khoirunnisa
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Vol 1, No 01 (2024): Seminar Nasional Pendidikan (SNP) Tahun 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jppk.v1i01.87458

Abstract

Pengembangan karakter pada peserta didik meliputi nilai-nilai religius dengan prinsip pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Pengembangan karakter merupakah hal yang perlu dilakukan karena akan mengarahkan peserta didik untuk lebih menggunakan cara berfikir dan cara bersikap agar dapat bersaing. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka pada kolaborasi tiga dimensi pengembangan karakter siswa menengah dalam persfektif Islam. Untuk melakukan kajian pustaka ini diperlukan langkah-langkah seperti mengumpulkan data melalui beberapa literatur, membuat catatan penelitian, mereview dan perkaya bahan bacaan. Pada akhirnya menyimpulkan hasil penelitian dari data yang dikumpulkan dan dianalisis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dalam pengembangan karakter peserta didik diperlukan kolaborasi dari keluarga, sekolah dan lingkungan. Keluarga memiliki peran utama dalam mempengaruhi peserta didik untuk mengadopsi karakter Islam dalam kehidupan. Dalam pendidikan sekolah memiliki peran mengintegrasikan IESQ (intellectual, emotional, and spiritual quotient) berlandaskan prinsip-prinsip pedoman Islam yang berdasarkan Al-Qur"™an dan Hadits. Dimana prinsip tersebut terdiri dari tiga, yaitu: menghindari pemisahan ilmu pengetahuan dengan ilmu agama, pemberdayaan kemampuan peserta didik, dan integritas IESQ secara maksimal. Sedangkan masyarakat juga memiliki peran penting bagi perkembangan imajinasi siswa. Pengembangan karakter siswa yang dianggap berhasil ketika siswa memiliki habits yang baik sehingga siswa menjadi paham, mau merasakan dan mampu melakukan apa yang baik sesuai dalam pandangan Islam. Dalam kata lain seorang siswa berkarakter jika bersyaksyiah (kepribadian) Islam ditunjukkan dalam berfikir dan berbuat sesuai aturan Islam.