Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

URGENSI PENGAKUAN ASET DAN LIABILITAS PAJAK TANGGUHAN PADA ENTITAS BERBASIS PSAK Hilmawan, Wildan; Habib Yasin Al Quds; Yazid Fajar Ramadhan; Gina Sakinah
HEI EMA : Jurnal Riset Hukum, Ekonomi Islam, Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah, STI Syariah AL-Hilal SIgli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61393/heiema.v4i2.299

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi urgensi pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Pengakuan item pajak tangguhan sangat penting agar laporan keuangan mencerminkan keuangan perusahaan yang sebenarnya, terutama mempertimbangkan perbedaan antara peraturan akuntansi posisi dan perpajakan. Menggunakan pendekatan studi literatur, penelitian ini mengkaji penerapan PSAK 46 tentang Pajak Penghasilan pada entitas di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan yang tepat berdampak signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, meningkatkan transparansi pelaporan keuangan, dan mempengaruhi proses pengambilan keputusan manajemen. Penelitian ini mendemonstrasikan bahwa entitas yang gagal mengakui item pajak tangguhan dapat menyajikan informasi keuangan yang berputar, berpotensi mengakibatkan keputusan bisnis yang kurang optimal. Tantangan implementasi PSAK 46 meliputi kompleksitas dalam identifikasi perbedaan temporer, pertimbangan penilaian, dan masalah pemenuhan regulasi, yang mengharuskan para profesional akuntansi untuk mengembangkan pemahaman komprehensif tentang kerangka akuntansi dan akuntansi.
DIGITALISASI BUDGETING UNTUK RESILIENSI EKONOMI DAN BISNIS ISLAM DI TENGAH KETIDAKPASTIAN GLOBAL KONTEMPORER Habib Yasin Al Quds
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakpastian global kontemporer menghadirkan tantangan besar bagi ketahanan ekonomi dan bisnis Islam, sehingga membutuhkan pendekatan inovatif dalam perencanaan dan manajemen keuangan. Penelitian ini mengeksplorasi peran digitalisasi penganggaran dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan bisnis Islam di tengah volatilitas global. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metodologi tinjauan literatur sistematis, penelitian ini menganalisis integrasi teknologi digital dalam proses penganggaran dalam kerangka bisnis Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi penganggaran secara signifikan meningkatkan efisiensi perencanaan keuangan, memperbaiki akurasi pengambilan keputusan, dan memperkuat kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Islam melalui pemantauan real-time serta pemeriksaan kepatuhan syariah secara otomatis. Manfaat utama yang ditemukan mencakup peningkatan transparansi, pengurangan biaya operasional, perbaikan manajemen risiko, serta kemampuan perencanaan strategis yang lebih adaptif. Namun, tantangan dalam penerapannya meliputi keterbatasan infrastruktur teknologi, kekhawatiran terkait keamanan siber, serta kebutuhan akan solusi digital yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem penganggaran digital, jika diintegrasikan dengan baik sesuai dengan prinsip Islam, dapat secara substansial meningkatkan ketahanan bisnis terhadap ketidakpastian global. Studi ini berkontribusi pada literatur dengan menyediakan kerangka kerja komprehensif untuk implementasi solusi penganggaran digital dalam konteks bisnis Islam, sekaligus menjaga kepatuhan terhadap syariah.
FIQIH LEMBAGA PERBANKAN SYARIAH Habib Yasin Al Quds; Siti Alya Ismayanti; Muhammad Azzam Izudin; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study presents a comprehensive analysis of the implementation of the principles of fiqh muamalah in the Indonesian Islamic banking system. Using a qualitative descriptive-analytical approach, this study examines three main aspects: (1) the application of sharia principles in banking operations, (2) the perspectives of contemporary scholars on sharia banking practices, and (3) strategic challenges along with recommendations for solutions. The research findings reveal that although Islamic banking has successfully adopted various sharia contracts such as mudharabah, musyarakah, and murabahah, there are still significant challenges in terms of the consistency of the application of sharia principles, product innovation, and public literacy. This study makes an important contribution by presenting a holistic development framework that integrates sharia, regulatory, and business practice aspects to strengthen the position of Islamic banking in the national financial system.