Teripang merupakan salah satu komoditas perikanan yang sangat bernilai ekonomis dan bermanfaat untuk kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan upaya budidaya yang baik dan tepat sehingga dapat memenuhi syarat ekspor teripang. Desa Taar Kepulauan Kei telah mengembangkan upaya budidaya teripang pada skala usaha mikro. Namun, permasalahan utama adalah ukuran tubuh yang kecil sehingga sulit menembus pasaran. Hal ini disebabkan penyediaan pakan yang terbatas. Oleh karena itu, pembudidaya dan pengusaha harus dilatih untuk membuat pakan yang tepat melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menyediakan kualitas dan kuantitas pakan yang tepat serta mampu menerapkannya dalam pembudidayaan teripang. Dalam kegiatan ini, dilakukan metode secara praktis pembuatan pakan yang dapat dijangkau oleh masyarakat yakni pelatihan dan pendampingan pembuatan pakan dari tepung Sargasum sp., dan lamun yang dikombinasikan dengan bahan lainnya. Selanjutnya dilakukan aplikasi pakan yang telah dibuat ke teripang yang dibudidayakan. Dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan, peserta menunjukkan antusiasime untuk mengembangkan diri. Hal ini ditunjukkan dengan keseriusan mengikuti materi, diskusi dan keikutsertaan dalam pelatihan pembuatan pakan sampai aplikasi pemberian pakan ke teripang yang dibudidayakan. Hasil evaluasi dengan kuisioner juga menunjukkan bahwa materi yang disampaikan relevan dengan kebutuhan dan dapat dipahami oleh peserta. Berdasarkan hasil kuisioner tentang kebermanfaatan kegiatan, sebanyak 96,87% peserta menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Sedangkan rerata nilai pemahaman dan keterampilan setelah pelatihan sebesar 96,87%. Pelatihan pembuatan pakan buatan bagi pembudidaya teripang di Desa Taar menunjukkan kebermanfaatan yang efektif bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan.