Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab utama komplikasi kardiovaskular dan kematian global. Penatalaksanaan hipertensi yang efektif sangat bergantung pada perilaku perawatan diri pasien. Namun, berbagai kendala masih sering ditemui dalam pelaksanaan perawatan mandiri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hambatan-hambatan utama dalam melakukan perawatan mandiri pada pasien hipertensi melalui pendekatan tinjauan literatur. Data dikumpulkan dari berbagai artikel ilmiah yang dipublikasikan antara tahun 2018 hingga 2025, menggunakan kata kunci terstruktur dan pencarian pada basis data internasional dan nasional. Hasil review terhadap delapan artikel menunjukkan bahwa hambatan perawatan diri hipertensi terbagi dalam beberapa kategori, yaitu keterbatasan pengetahuan, motivasi yang rendah, kurangnya dukungan keluarga, faktor emosional, hambatan logistik dan ekonomi, kendala sistemik dan informasional, serta faktor sosiodemografis. Hambatan-hambatan ini saling terkait dan mempengaruhi efektivitas manajemen diri pasien. Oleh karena itu, intervensi aborsi yang komprehensif perlu mempertimbangkan seluruh aspek ini agar dapat meningkatkan pemenuhan dan kemandirian pasien dalam penatalaksanaan hipertensi.