Listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat baik di rumah, perkantoran, fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, maupun sektor industri, karena mendukung hampir seluruh aktivitas sehari-hari dan operasional berbagai layanan publik serta kegiatan ekonomi. Demikian pula halnya dengan kantor negeri atau desa Rutong, kota Ambon. Sumber energi listrik utama untuk menjalankan administrasi pemerintahan negeri Rutong adalah yang berasal dari Perusahaan Listrik Negara. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah ketika terjadi pemadaman maka pelayanan publik yang membutuhkan suplai listrik tidak dapat digunakan. Solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energi terbarukan, yang dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Oleh karena itu, tujuan kegiatan ini adalah mendesain dan mengimplementasikan sistem kelistrikan PLTS di kantor negeri Rutong. Metode yang digunakan meliputi survei kebutuhan beban listrik, analisis potensi energi surya berdasarkan data radiasi matahari lokal, perhitungan kapasitas sistem PLTS yang diperlukan, dan pemasangan perangkat PLTS di kantor negeri Rutong. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sistem PLTS yang dibangun dapat memenuhi kebutuhan dasar operasional kantor, seperti pencahayaan, perangkat komputer, dan peralatan elektronik lainnya. Sistem yang telah dikembangkan ini merupakan solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selain itu, implementasi sistem ini tidak hanya meningkatkan kemandirian energi, tetapi juga mendukung agenda pembangunan negeri untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasokan listrik konvensional