Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FORMULASI HAIR TONIC EKSTRAK DAUN TEH-TEHAN (ACALYPHA SIAMENSIS) DAN UJI EFEKTIVITAS PERTUMBUHAN RAMBUT HEWAN KELINCI NEW ZEALAND JANTAN Firnila, Shafa Ayu; Permata, Bangkit Rizka; Wahyu, Rizka
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2025: SIKesNas 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/c3t28r65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah daun teh-tehan dapat dijadikan sediaan hair tonic serta mengetahui evaluasi fisik sediaan hair tonic. Formulasi sediaan hair tonic yang dibuat yaitu menggunakan bahan alam daun teh-tehan dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental, meliputi : pengumpulan bahan, standarisasi simplisia, pembuatan ekstrak, standarisasi ekstrak, skrinning fitokimia, dan pembuatan sediaan. Pengujian yang dilakukan pada evaluasi fisik sediaan hair tonic yang dilakukan antara lain pemeriksaan uji organoleptis, uji pH, uji iritasi, uji viskositas, uji hedonic, dan uji daya sebar. Hasil pengujian organoleptis, uji pH, uji iritasi, uji viskositas, uji hedonic, dan uji daya sebar menunjukkan seluruh formula baik. Pada hasil pH menunjukkan angka antara 5-6 yang menyatakan bahwa hair tonic aman digunakan pada kulit kepala. Pada uji viskositas rata-rata yang didapatkan 2-3 cPs yang menunjukkan nilai viskositas telah sesuai dan mudah diaplikasikan. Pada hasil uji hedonic sediaan hair tonic menunjukkan bahwa rata-rata paling disukai bentuk dari hair tonic. Pada hasil uji daya sebar didapatkan angka antara 5-6 yang menunjukkan bahwa daya sebar sediaan hair tonic daun teh-tehan penyebarannya baik. Hasil pertumbuhan rambut kelinci selama 28 hari dari ketiga formulasi didapatkan formulasi 1 (10%) dengan panjang rata-rata 1,3 cm, formulasi 2 (20%) rata-rata panjang rambut 1,4cm, dan formulasi 3 (30%) didapatkan rata-rata Panjang rambut 1,6cm. Dari ketiga formulasi yang paling efektif sebagai pertumbuhan rambut adalah di perlakuan formulasi 3 dengan konsentrasi ekstrak 30% yaitu 1,6 cm.
OPTIMASI BASIS KRIM VARIASI ASAM STEARAT DAN TEA DENGAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN Fatimah, Nurul; Fitriawati, Anna; Wahyu, Rizka
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2025: SIKesNas 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/1w0cr784

Abstract

Krim adalah formulasi semi-padat yang mengandung satu atau lebih zat aktif yang larut dan terdispersi dalam bahan dasar yang cocok. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan basis krim menggunakan kombinasi asam stearat dan triethanolamine (TEA) dengan metode Simplex Lattice Design (SLD). Basis krim diformulasikanterdiri dari komponen dasar seperti cera alba, cetaceum, paraffin liquidum, dan air, serta emulgator utama berupa asam stearat dan TEA. Hasil rancangan menggunakan metode Simplex Lattice Design (SLD) menghasilkan 7 formula krim dengan variasi komposisi Asam Stearat dan Triethanolamine (TEA). Evaluasi dilakukan terhadap parameter fisik krim seperti pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Hasil analisis Analysis of Variance (ANOVA) menunjukkan bahwa model kuartik signifikan terhadap sebagian besar parameter, dengan nilai p-value < 0,05, Adjusted R² tinggi, serta Adeq Precision di atas 4, menandakan validitas model yang baik. Formula optimum diperoleh pada kombinasi 17,920% asam stearat dan 2,080% TEA menghasilkan basis krim dengan karakteristik fisik terbaik: pH mendekati fisiologis, viskositas tinggi, daya sebar sedang, dan daya lekat baik. Metode SLD terbukti efisien dalam mengarahkan formulasi optimal sediaan topikal