Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembangunan smart hydroponic greenhouse sebagai media pembelajaran berkebun bagi siswa SDIT Al Munawwaroh Balikpapan Musyarofah, Musyarofah; Prayitno, Budi; Utomo, Zinedine Zidane; Simanjuntak, Cristovel; Ardhansyah, Mukti; Andrie, Attila Alief Anugrah; Sihaloho, Elisabeth Romanauli; Agung R., Risa Rahelia; Saputra, Dwi Mulia Nur; Sastrawan, Febrian Dedi; Sa'adiyah, Devy Setiorini
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.32194

Abstract

Abstrak Pembelajaran kontekstual yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan karakter masih jarang diterapkan secara optimal di tingkat sekolah dasar. SDIT Al-Munawwaroh Balikpapan sebagai mitra kegiatan memiliki semangat kuat dalam mendukung inovasi pembelajaran lingkungan, namun belum memiliki sarana praktik pertanian yang memadai. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membangun Smart Hydroponic Greenhouse sebagai media pembelajaran aktif berbasis teknologi hidroponik yang ramah lingkungan dan mudah dioperasikan oleh siswa. Mitra kegiatan adalah SDIT Al-Munawwaroh yang memiliki 93 siswa dan 9 guru, dengan lokasi di Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kalimantan Timur. Metode pelaksanaan terdiri dari tiga tahap: survei dan perencanaan, pembangunan greenhouse dan instalasi sistem hidroponik metode NFT, serta pelatihan dan pendampingan siswa dalam praktik bercocok tanam, pemantauan pertumbuhan tanaman, dan panen. Hasil kegiatan menunjukkan tingkat keberhasilan tumbuh tanaman di atas 90%, keterlibatan aktif seluruh siswa dalam praktik berkebun, serta integrasi kegiatan dengan pembelajaran di kelas. Guru menyatakan peningkatan minat dan pemahaman siswa terhadap sains dan lingkungan. Greenhouse ini juga menjadi sarana pembentukan karakter, khususnya tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian lingkungan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa teknologi pertanian sederhana dapat diadopsi sebagai media pembelajaran yang efektif dan berkelanjutan di sekolah dasar, serta dapat direplikasi pada lembaga pendidikan serupa. Kata kunci: berkebun; greenhouse pintar; hidroponik; metode NFT; pendidikan dasar. Abstract Contextual learning that integrates science, technology, and character education is still rarely implemented effectively at the elementary school level. SDIT Al-Munawwaroh Balikpapan, as the partner institution, has shown strong enthusiasm for promoting environmental-based learning, yet lacks adequate facilities for practical agricultural education. This community service program aimed to establish a Smart Hydroponic Greenhouse as an active learning medium based on environmentally friendly hydroponic technology that is easy to operate by students. The partner, SDIT Al-Munawwaroh, consists of 93 students and 9 teachers and is located in Karang Joang Subdistrict, North Balikpapan District, East Kalimantan. The program was implemented in three stages: initial survey and planning, construction of the greenhouse and installation of the NFT-based hydroponic system, followed by training and mentoring of students and teachers in plant cultivation, growth monitoring, and harvesting. The results showed a plant growth success rate above 90%, active student involvement in gardening practices, and successful integration with classroom learning. Teachers observed increased student interest and understanding in science and environmental topics. The greenhouse also served as a character development platform, particularly in nurturing responsibility, cooperation, and environmental awareness. This program demonstrates that simple agricultural technology can be effectively adopted as a sustainable and replicable learning tool for primary education institutions. Keywords: gardening; smart greenhouse; hydroponics; NFT Method; primary education
Pendampingan ekstrakurikuler berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) untuk siswa SDIT Al Munawwaroh Balikpapan Musyarofah, Musyarofah; Utomo, Zinedine Zidane; Simanjuntak, Cristovel; Ardhansyah, Mukti; Andrie, Attila Alief Anugrah; Sihaloho, Elisabeth Romanauli; Agung R, Risa Rahelia; Sastrawan, Febrian Dedi; Sa’adiyah, Devy Setiorini; Prayitno, Budi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.33373

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi sains dan minat belajar siswa melalui pendampingan ekstrakurikuler berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di SDIT Al-Munawwaroh Balikpapan. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia masih didominasi aktivitas fisik seperti olahraga dan pramuka, sementara kegiatan berbasis sains dan teknologi belum dikembangkan secara sistematis. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan alternatif pembelajaran yang menyenangkan sekaligus aplikatif bagi siswa sekolah dasar melalui eksperimen sederhana berbasis STEM. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi program kepada sekolah, penyusunan modul eksperimen, pendampingan dan praktikum langsung oleh tim kepada 93 siswa kelas 1–6, serta refleksi hasil bersama guru. Topik eksperimen meliputi gaya apung, bangun ruang, filtrasi air, mobil balon, lava lamp, roket air, dan hidroponik. Evaluasi dilakukan melalui observasi partisipasi siswa, kemampuan menjelaskan kembali konsep, serta wawancara dengan guru. Hasil menunjukkan peningkatan partisipasi aktif siswa hingga 85%, kemampuan menjelaskan konsep sains sebesar 72%, serta penguatan softskill seperti kerjasama dan komunikasi ilmiah. Program ini efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa, sekaligus memberikan nilai tambah bagi sekolah dalam diversifikasi kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini dapat dijadikan model alternatif pembelajaran kontekstual berbasis praktik untuk sekolah dasar lainnya. Kata kunci: STEM; eksperimen sederhana; ekstrakurikuler; sekolah dasar; literasi sains. Abstract This community service activity aims to improve scientific literacy and student learning interest through STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics)-based extracurricular mentoring at SDIT Al-Munawwaroh Balikpapan. The problem faced by the partners is that available extracurricular activities are still dominated by physical activities such as sports and scouts, while science and technology-based activities have not been systematically developed. The purpose of this activity is to provide an alternative learning that is fun and applicable for elementary school students through simple STEM-based experiments. The methods used include program socialization to schools, preparation of experimental modules, mentoring and direct practicums by the team for 93 students in grades 1–6, and reflection on the results with teachers. Experiment topics include buoyancy, geometric shapes, water filtration, balloon cars, lava lamps, water rockets, and hydroponics. Evaluation was carried out through observation of student participation, the ability to re-explain concepts, and interviews with teachers. The results showed an increase in active student participation of up to 85%, the ability to explain scientific concepts by 72%, and strengthening soft skills such as collaboration and scientific communication. This program is effective in improving students' science process skills, while also providing added value to the school by diversifying extracurricular activities. This activity can be used as an alternative model for practice-based contextual learning for other elementary schools. Keywords: STEM; simple experiments; extracurricular; elementary school; science literacy.