Palang Merah Indonesia menduduki posisi krusial sebagai organisasi pelayanan kesehatan terkemuka di Indonesia. Manajemen organisasi pelayanan kesehatan menjadi kunci utama karena organisasi ini harus beroperasi dengan efisien baik dalam kondisi darurat, seperti bencana alam, maupun dalam situasi normal. Maka dari itu, penelitian ini akan secara komprehensif membahas berbagai aspek manajemen organisasi pelayanan Palang Merah Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, yang mana merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme yang digunakan untuk meneliti objek dengan kondisi yang alamiah di mana peneliti adalah instrumen kuncinya. Penulisan jurnal ini menggunakan metode tinjauan literatur (library research). Berdasarkan pembahasan hasil penelitian diperoleh kesimpulan, yaitu peran PMI sangat penting dalam memberikan layanan yang tidak diskriminatif kepada korban bencana alam, peperangan, dan juga dalam berbagai event seperti konser atau pergantian tahun. Program Donor Darah PMI adalah inisiatif pemerintah untuk memenuhi kebutuhan transfusi darah dengan mendistribusikannya secara merata di berbagai daerah. Program ini melibatkan para donor sukarela, pelayanan donor darah, pemeriksaan laboratorium berkualitas, dan kegiatan penelitian. PMI juga aktif dalam bantuan kemanusiaan di wilayah konflik dan bencana alam, baik dalam negeri maupun internasional seperti Palestina, Afghanistan, dan Palu. Selain itu, Teori POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) digunakan oleh PMI untuk merencanakan, mengorganisir, melaksanakan, dan mengawasi berbagai kegiatan, membangun kepercayaan masyarakat, dan memastikan bantuan sampai kepada korban bencana.