Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MOTOR RELEARNING PROGRAM THERAPY IN STROKE SURVIVORS AIMS TO PREVENT RECURRENCE OF STROKES WHILE ALSO IMPROVING MOVEMENT AND FUNCTIONAL ABILITY Br Ginting, Dameria; Sarah, Maita; Astuty, Mazly
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v10i1.3237

Abstract

Background: Stroke is the most common central nervous system disorder and the leading cause of functional impairment.   Stroke-related illnesses are difficult. Movement and function issues in stroke patients are related to an inability to regulate body weight transfer as well as a deterioration in muscle movement capacity, resulting in a loss of balance.Objective: to analyze motor relearning program therapy in stroke survivors aims to prevent recurrence of strokes while also improving movement and functional abilityMethods: This type of research is a quasi-experimental pre-posttest with a control group design. The population in this study was all recurrent strokes at Medan in the last three months, with an average of 120 recurrent strokes. This study is non-probability sampling with a purposive sampling. Sample number using the Lameshow formula and obtained 120 recurrence strokes, 60 intervention group 60 control group. The study initially employed the T-test. Results: There were differences in movement and standing balance function before and after Motor Relearning Program (MRP) therapyConclusion: There were differences in movement and standing balance function before and after Motor Relearning Program (MRP) therapy. Future researchers should conduct further studies on pharmacological and non-pharmacological supportive therapies, such as electrical acupuncture or muscle and nerve training.
CAREGIVER BURNOUT RESPONSE IN CARING FOR STROKE PATIENTS, SOCIO-DEMOGRAPHIC ANALYSIS WITH BINARY LOGISTIC REGRESSION Sarah, Maita; Br Ginting, Dameria; Astuty, Mazly
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v10i1.3238

Abstract

Background: Over the previous two decades, various studies have looked at the burden of stroke caregivers, given that patients typically require long-term care, the role of caregivers at home is critical.Objective: to analyze caregiver burnout response in caring for stroke patients with socio-demographic Methods: A cross-sectional design was used in a correlational analytical study. The sampling technique used was a non-probability sampling is combined with a purposive sampling approach. The population in this study was all caregivers at Medan, North Sumatra, with an average of 113 caregivers. The independent variables were Socioeconomic status, education level, Residence, Age, Employment status, and Wealth status, and the dependent variable was burnout response. Data were collected using the instruments in this study are the Maslach Burnout Inventory (MBI) with Cronbach’s ? coefficient values of 0.837, 0.869, and 0.881 and test-retest reliability was high (p??0.001). Statistical test using the Binary Logistic Regression.Results: Primary education (AOR 2.525; 95% CI 2.522-2.525), Urban residence (AOR 1.092; 95% CI 1.092-1.097), 35-39 age group (AOR 1.772; 95% CI 1.772-1.774), Unemployed (AOR 1.371; 95% CI 1.371-1.375), wealth status (AOR 0.870; 95% CI 0.870-871). Conclusion: Socioeconomic status, education level, place of residence, age, employment status, and wealth status all have a major impact on caregiver tiredness when caring for stroke patients.
Penerapan telenursing dalam evaluasi pendokumentasian asuhan keperawatan di Institut Kesehatan Sumatera Utara Br Ginting, Dameria
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v6i2.1007

Abstract

Penggunaan internet merupakan media informasi yang sudah membumi diseluruh dunia namun, dikalangan dunia keperawatan, khususnya di Indonesia masih jauh dari yang diharapkan oleh masyarakat. Dalam dunia keperawatan Penggunaan telenursing akan lebih efektif jika di aplikasikan pada saat pandemi Covid-19 ini, namun pendokumentasian telenursing tidak maksimal jika pelaku pelayanan kesehatan tidak paham akan penggunaannya, hal demikian dapat mengakibatkan menurunnya derajat kesehatan pada masyarakat. Dalam evaluasi asuhan keperawatan menggunakan telenursing sangat diperlukan dalam merawat pasien yang memiliki jarak yang jauh dengan tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan telenursing dalam evaluasi asuhan keperawatan oleh mahasiswa program profesi ners di Institut Kesehatan Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan 40 sampel penelitian dan dilakukan pada bulan Mei-Agusuts 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 31 responden (77.5%), mayoritas responden melakukan Evaluasi kegiatan dengan kategori sangat baik yaitu 39 orang (97.5%), kategori baik sebanyak orang (2.5%) dan tidak ada responden dengan kategori cukup. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pelaku pelayanan keperawatan, bagi pendidikan keperawatan dan dapat dijadikan referensi bagi peneliti selanjutnya.
Perawatan Luka dengan Modern Dressing Terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2: Studi Literatur Br Ginting, Dameria
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v7i1.1012

Abstract

Perawatan kaki diabetes dapat dilakukan dengan manajemen perawatan luka yang tepat. Perawatan luka modern dressing bertujuan menjaga balutan tetap lembab untuk mempertahankan keseimbangan kelembaban pada permukaan luka. Balutan luka modern dapat mempercepat proses penyembuhan luka yaitu dengan mempercepat proses epitelisasi hingga 30%- 50% dan sintesa kolagen sebanyak 50% dan reepitelisasi 2-5 kali lebih cepat, yang diduga mampu mengurangi kehilangan cairan pada permukaan luka. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh perawatan luka dengan modern dressing terhadap penyembuhan luka pasien diabetes melitus tipe 2. Jenis penelitian menggunakan studi literatur dengan metode pencarian menggunakan kata kunci berbahasa indonesia dan inggris. Kriteria inklusi yang digunakan yaitu artikel pengaruh perawatan luka dengan modern dressing terhadap penyembuhan luka pasien diabetes mellitus tipe 2 yang diakses secara full text.ada jurnal sebanyak 31 artikel. Hasil review terdapat 31 artikel dimana mayoritas artikel modern dressing dengan teknik balutan moist berpengaruh terhadap penyembuhan luka pasien diabetes melitus. Modern dressing efektif dan sangat berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka. Pengaplikasikan metode modern dressing dapat dijadikan alternative untuk meningkatkan dan mempercepat proses penyembuhan luka. Kata kunci: Modern dressing, luka diabetik, diabetes mellitus